Pertanyaannya..apakah agama yang dianut oleh para pendekar moral
tersebut ?

Budaya apakah yang selalu mengharuskan perempuan mengatur cara
berpakain, cara berjalan, cara duduk, etc supaya tidak merangsang
para lelakinya (yang selalu memandang wanita hanya ibaratkan
seonggok V***na yang berjalan...maaf).. ?

mungkin si Janoko tahu..deh..jawabannya.. :-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>


> -------Original Message-------

>
> Subject: [binabud] Kebablasan

> dari milis tetangga, untuk direnungkan ...
>
> ******
>
>
>   Pengen sharing pengalaman saya aja kemaren di atas bus
>
>   Kemaren, 27 Maret 2006, seperti biasa saya pulang
>   dari kerja di RSCM naik bus patas pulang ke kota.  
>   Kebetulan duduk agak depan kanan.
>   Kira2 di dekat Kwitang, saya yang lagi ngantuk2
>   kaget mendengar kegaduhan di baris belakang. Semua
>   penumpang
>   menengok ke belakang.
>   Ternyata ada 2 orang bapak2 yang sedang marah2 dan
>   ngamuk terhadap 3 orang wanita yang duduk bersama di
>   belakang.
>   Ketiga wanita ini masih muda, sekitar 25 tahun,
>   duduk bertiga dengan dandanan mahasiswi, berkaus
>   lengan pendek dengan
>   celana jeans. Kedua orang yang ngamuk ini berusia
>   sekitar 40 dan 50
>   tahun, berbaju jubah putih panjang bercelana kain
>   longgar, berkumis dan
>   berjenggot lebat dan menggunakan pici dan surban.
>   Mereka marah besar dan menuduh ketiga wanita yang
>   duduk ini
>   melakukan pornoaksi dan membuka aurat mereka,
>   menyebabkan banyak pria melakukan dosa, dll. Sambil
>   memarahi mereka
>   dengan campuran bahasa Indonesia, Arab dll dengan amat
>   kasar dan
>   tak pantas. Terus menerus mengatakan murtad muted dan
>   pujian pada
>   Yang Di Atas. Mereka akhirnya mengusir ketiga wanita
>   ini di sekitar tugu
>   tani ke luar bus. Sampai mereka turun di gang Petasan
>   ke arah
>   Mesjid Kebun Jeruk , mereka terus marah2 berdua,
>   saling
>   berdiskusi dengan suara garang dan keras sehingga
>   terdengar ke seluruh bis,
>   betapa sudah murtad dan tak bermoralnya Indonesia,
>   betapa
>   bangsa ini harus dicuci bersih, betapa semua orang
>   sudah tak
>   bermoral dan harus dikembalikan pada hakikatnya, dll.
>   Saya dan penumpang lain terus terang ketakutan juga
>   melihat
>   kegarangan dua pendekar moral ini. Sesudah mereka
>   turun, ramai kita bicara, rupanya kata penumpang ibu2
>   di sekitarnya,
>   3 wanita tadi tak  melakukan apa2, hanya masuk di
>   Salemba dari depan ,
>   melewati kedua bapak itu dan duduk ngobrol bersama,
>   seperti biasa
>   yang dilakukan orang2 di bus bersama rekan2nya. Tiba2
>   kedua bapak
>   ini dari duduk di depan bergegas ke belakang marah2.
>   Ibu2 di bis hampir semua merasa aneh, mereka semua
>   rata2 berdandan sama, kaos lengan pendek, rok atau
>   celana jeans
>   namun mungkin karena sudah tua dan tak menggugah lagi,
>   shingga
>   dilepaskan oleh kedua bapak ini.
>    
>   Ini hanya kesaksian saya yang kebetulan menyaksikan
>   saja
>   Bayangkan seperti biasa di Patas ke kota ini, yang
>   naik bisa ber 5-15 orang yang akan ke mesjid kebun
>   jeruk itu,
>   bagaimana bila mereka terus melakukan hal ini terhadap
>   setiap perempuan
>   yang menggugah mereka dan dianggap mereka membuka
>   aurat dan tak bermoral.
>   Tak lama pasti akan terjadi tindakan main hakim
>   sendiri
>   Kemarin itu ke3 wanita itu diusir dari bis, kalau para
>   penegak moral
>   itu, katakanlah ber 5-10, yang dimarahi itu sendiri
>   atau berdua,
>   dianggap sengaja merangsang , siapa yang dapat
>   menjamin tak terjadi
>   tindakan kekerasan atau malah pelecehan seksual
>   misalnya
>   Toh logika saya, para wanita itu sudah
>   dianggap/dipersepsikan
>   sebagai perempuan bukan baik2, pasti tak ada salahnya
>   dong di"apa apa kan"
>    
>   Ini Cuma menghimbau aja hati2 pada teman2 wanita yang
>   naik kendaraan
>   umum.
>   Walau RUU ini masi begitu kontroversial namun saya
>   menyaksikan
>   tindakan sewenang2 ini sendiri.
>   Terima kasih
>
>
> By default your reply will be sent ONLY to the sender
>
> Posting: [EMAIL PROTECTED]
> Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED]
> No-mail mode: [EMAIL PROTECTED]
> Daily digest mode: [EMAIL PROTECTED]
> Back to individual emails mode: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
> SPONSORED LINKS School education Bali indonesia hotel Bali
indonesia
> Indonesia hotel Bali indonesia vacation Bali indonesia travel
>
>
>
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>  Visit your group "binabud" on the web.
>  
>  To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>  
>  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
>
>
>
>
>

>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke