Mas Eko,
  
  Semoga kita bisa belajar sabar yach, disamping kita semaksimal mungkin berusaha membantu saudara - saudara kita, marilah kita tunggu realisasi janji dari beliau - beliau dibawah ini,
  
  
  Indonesia defends quake relief effort, says 'every area' reached
  
  Wednesday May 31, 06:44 AM
  
  YOGYAKARTA, Indonesia (AFP) - Indonesian officials defended the earthquake relief operation under way in central Java, amid complaints from local residents that aid has been slow to arrive.
  "The situation is getting better and better, especially in the area of distribution," said Major General Bambang Darmono, the coordinating officer on the ground for the national disaster management agency BAKORNAS.
   
 
  Every area has been reached by the distribution effort," he told AFP.
 
  Meanwhile, the death toll from the earthquake that rocked Indonesia's main island of Java at the weekend has risen to at least 5,846, the social affairs ministry said.
  As many as 200,000 were left homeless by Saturday's 6.3-magnitude quake on Indonesia's main island.
  International humanitarian aid and foreign medical teams have begun pouring into the disaster zone, but desperate local residents have criticized the relief effort, saying the Jakarta government has been too slow to react.
  Darmono rejected that claim, telling AFP: "I know there are a lot of people complaining, but it doesn't mean there is no activity
   
 
  "We are still in an emergency phase, so we are still continuing with our efforts -- delivering food, and also evacuating people if there are victims in the area," he said.
 
  Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono has urged local officials to work with regional and national authorities, as well as international aid agencies, to deliver aid to those in need as quickly as possible.
  Another official with BAKORNAS, who gave his name as Tabrani, said officials were working hard to "optimize the distribution" of aid supplies.
  "The issue is not the food stuffs, but how we could distribute it in a quicker manner," he said.
  Ibrahima Kone, a technical officer for the World Health Organization (WHO), said international aid agencies were still working to record a proper tally of the tonnes of aid coming into the area.
  "At the end of today, or tomorrow morning at most, we should have a better view of what we have received, and how we are going to dispatch it," he said.
  "Usually, for two or three days after an emergency, it takes two or three days for the system to get ready to deal with this huge amount of aid."
  The United Nations on Tuesday gave a relatively upbeat assessment of the aid effort on the ground but admitted that problems remained.
  "I think the situation is under control," said Elizabeth Byrs, a spokeswoman for the UN's humanitarian coordination office in Geneva.
  "So now the problem is logistics, rain, storage, congestion of airports -- all the usual problems we meet when there is a disaster of this size."
  -------
  
  O hiya mas, ujian ini kan tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, ujian ini merupakan lahan bagi kita semua yang punya hati nurani untuk turut berpartisipasi dalam lomba berbuat baik, jadi ..ayoo kita ajak  teman-teman kita supaya ikut berpartisipasi dalam lomba ini.
  
  Kalau yang berpartisipasi hanya Pemerintah doang, jangan-jangan nanti dicurigai oleh kelompok tertentu sebagai ajang kampanye ya ?!...:)
 
 
  
  
  Wassalam
 
 
  
  
 
Eko Bambang Subiyantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mas Jano,
Saya di Bantul sejak hari minggu, sampai dengan Rabu. Di Bantul saya
pergi ke daerah pleret, Imogiri, Patalan Baru, Jetis, dan beberapa
daerah. Situasinya sama, mereka memang tidak mendapat bantuan. Iya
pencurian sudah mulai muncul. Tega juga ya orang memanfaatkan situasi
susah begini?

salam,
eko


Wednesday, May 31, 2006, 7:18:36 PM, you wrote:

> Selamat malam Mas Eko,
  
>   Mas Eko berkata =
>   Senin, 29 Mei 2006
> Kabar dari Gempa Yogyakarta
> Di Bantul, Bantuan Pemerintah Serempak Tidak Merata
> Jurnalis: Eko Bambang S
> Jurnalperempuan.com-Bantul. Bantuan pemerintah, khususnya yang datang
> dari Kabupaten Bantul kepada korban gempa serempak tidak merata.
> Demikian hasil pengamatan dan wawancara langsung jurnalis jurnalperempuan.com
> di sejumlah daerah di Bantul. Para pengungsi mengeluhkan sejak pertama
> kali terjadi gempa hingga saat ini hari ketiga, bantuan belum juga ada
> yang datang, padahal para pengungsi sudah mulai resah karena bahan baku
> untuk kebutuhan yang dipunyai mulai menipis. Selain bantuan makanan,
> menurut sejumlah pengungsi mereka juga tidak mendapat bantuan lainnya
> seperti kesehatan, pakaian bersih dan juga air bersih. Bantuan yang datang
> justru mereka terima dari bantuan perseorangan atau sanak saudara.
> --------
  
>   Jano ko bertanya =
  
>   Hanya ingin bertanya saja, hari apa mas Eko keBantul dan didaerah mana saja ya ?
  
>   Saya barusan dari daerah yang termasuk sangat parah kena gempa
> yaitu di Desa Blawong, Tri Mulyo, Jetis Bantul, yang jadi
> permasalahan utama mereka sekarang salah satunya adalah masalah
> "penjarahan", siang hari mereka harus membenahi rumah mereka yang
> hancur, malam harinya harus ngejar-ngejar "pencuri".
  
>   Hari ini saya melihat para anggauta FPI dikantong-kantong
> saudaranya NU, hm....saya kira antara FPI dan NU tidak ada masalah,
> jadi saya kira kita tidak perlu ikutan "main gosok-gosokan" (
> nasehat ini hanya untuk tukang gosok aja lho )
  
>   O, hiya, saya sempat bertemu dan bertanya kepada Aparat Amerika
> di Bantul, saya salut dengan mereka, saya melihat wajah mereka
> begitu antusias membantu saudara-saudara kita yang lagi mendapat
> ujian dari Allah.
>   Kapan ya kita bisa bergerak cepat seperti mereka, tanpa
> ribut-ribut mempermasalahkan the-thek bengek yang engga perlu ?!  :)
  
  
>   wassalam
  
  
  
>   Eko Bambang Subiyantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-617%7CP
> Senin, 29 Mei 2006
> Kabar dari Gempa Yogyakarta
> Di Bantul, Bantuan Pemerintah Serempak Tidak Merata
> Jurnalis: Eko Bambang S
> Jurnalperempuan.com-Bantul. Bantuan pemerintah, khususnya yang
> datang dari Kabupaten Bantul kepada korban gempa serempak tidak
> merata. Demikian hasil pengamatan dan wawancara langsung jurnalis
> jurnalperempuan.com di sejumlah daerah di Bantul. Para pengungsi
> mengeluhkan sejak pertama kali terjadi gempa hingga saat ini hari
> ketiga, bantuan belum juga ada yang datang, padahal para pengungsi
> sudah mulai resah karena bahan baku untuk kebutuhan yang dipunyai
> mulai menipis. Selain bantuan makanan, menurut sejumlah pengungsi
> mereka juga tidak mendapat bantuan lainnya seperti kesehatan,
> pakaian bersih dan juga air bersih. Bantuan yang datang justru
> mereka terima dari bantuan perseorangan atau sanak saudara.

> Keluhan ini seperti yang disampaikan oleh Siti Muslimah (35
> tahun), Koordinator Posko di Patalan Baru – Kabupaten Bantul.
> Menurut Siti, diposkonya sekarang tinggal sekitar 400 orang termasuk
> anak-anak. Hingga hari ketiga ini, posko Patalan belum pernah
> mendapat bantuan dari pemerintah. Bantuan ia datang justru dari
> kerabat atau sejumlah LSM. Pemerintah hanya berkunjung saja, tetapi
> sampai sekarang mereka belum menerima bantuan. “Bantuan kami terima
> dari teman-teman LSM, dari pemerintah justru ngak datang. Tadi pagi
> datang istri dari Menteri Luar Negeri RI Hasan Wirayuda, tetapi
> mereka hanya mampir dan berjanji saja tidak ada realisasinya,”ujar
> Siti.

> ”Jangankan bantuan berupa kesehatan atau pakaian, bantuan untuk
> makanan atau bahan baku dasar saja sampai sekarang tidak datang,
> padahal kami benar-benar memerlukan. Apalagi khusus ibu-ibu, kami
> perlu pakaian dalam, karena sebagian besar mereka selama tiga hari
> ini tidak ganti baju apalagi pakaian dalam, karena memang tidak
> punya,” ujar Siti.

> Tidak adanya bantuan pemerintah juga dirasakan oleh ibu Ani (40
> tahun). Rumah ibu Ani rata dengan tanah. Ia bahkan hampir kehilangan
> anaknya yang tertimpa bangunan. Untung Tuhan masih menyelamatkan
> anak tersebut, sehingga berhasil dikeluarkan dari timpahan bangunan.
> Ibu Ani punya 5 orang anak. Yang besar sudah sekolah SMP kelas 2.
> Sewaktu ditemui, ibu Ani sedang bersama dua orang anaknya melipat
> baju-baju yang tersisa di depan rumahnya yang tertimpa. ”Kami ngak
> punya apa-apa lagi, hanya baju ini aja, semuanya sudah rusak
> tertimpa bangunan rumah” ujarnya sambil menangis mengenang peristiwa
> itu. ”Yang saya pikirkan anak-anak ini, mereka masih kecil, saya
> tidak tega mereka harus tinggal setiap hari di tenda, belum lagi
> sekolah mereka yang pastinya tertinggal,” ujarnya.

> Ibu Ani kini hidup dengan mengandalkan bantuan orang-orang
> terdekatnya, karena ia praktis kekurangan biaya hidup. ”Saya hanya
> dibantu orang-orang atau saudara-saudara. Tetapi bantuan itu kan
> hanya cukup untuk beberapa hari saja, sementara untuk hidup kan
> harus seterusnya. Apalagi sekarang saya tidak punya rumah. Dari
> pemerintah juga tidak ada sama sekali. Saya ngak tahu bagaimana
> meminta bantuan pemerintah itu?,” ujar ibu Ani.

> Hingga hari ini, korban gempa di Bantul mencapai 3085 untuk yang
> meninggal dunia, 1943 untuk korban luka berat, 1767 luka ringan dan
> sebanyak 4811 rumah yang rusak berat. Untuk penyaluran bantuan,
> Satkorlak di Kabupaten Bantul disalurkan melalui kecamatan-kecamatan
> diseluruh Kabupaten Bantul. Namun demikian, hingga hari ini masih
> banyak bantuan yang belum bisa diterima oleh masyarakat yang menjadi
> korban.





> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan
> Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links









> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

> [Non-text portions of this message have been removed]




> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan
> Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links











--
Best regards,
Eko                            mailto:[EMAIL PROTECTED]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....



  SPONSORED LINKS
        Women   Islam   Muslimah     Women in islam
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
   
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke