Di indonesia juga 'dicatatkan' kok....Aktenya 'aspal' :-))
Atau tanpa sepengetahuan khalayak. Seperti kasus Mayangsari dan Bambang Tri.
Apakah gak ada pencatatan? Ada tapi diam2.

Jika tak/belum dicatatkan seperti pada buku reportase mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah,
dikarenakan masalah biaya juga perhelatan yg kayaknya lebih jadi kendala.
Biaya penghulu/KUA bisa mencapai di bawah 500 ribu, lebih mahal jika penghulu dipanggil ke rumah.
Kemudian harus ada walimahan. Sunnah kan, menikah nggak boleh sembunyi2 musti dikabarkan, dipestakan,
sedikitnya potonglah kambing begitu sabda Beliau.
Syukuran pernikahan paling tidak harus bikin pesta, meski sederhana.
Kalo cuma antar keluarga, menyantuni yatim, diomongin.....pasti ada knapa2nya dengan mempelai perempuan.
pesta pernikahan di indonesia kadang2 juga jadi kepentingan para orang tua sebagai tanda ucapan telah mengantarkan
anaknya menuju gerbang kedewasaan. Nggak peduli nanti setelah menikah pesta besar2-an si anak masih disantuni ortunya.

Makanya di tv ada program 'nikah gratis', ada perayaan nikah massal. Pengantinnya justru kadang2 sudah punya cucu.
Tapi mereka ada yg punya KTP. Anak mereka yg sudah beranak lagi juga punya KTP.
Jadi memang akte nikah di indonesia belum kelihatan gunanya untuk apa bagi kalangan tak berduit.

salam
l.meilany




  ----- Original Message -----
  From: Ari Condro
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, June 01, 2006 10:31 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: ~JIL~ Tragedi kaum mayoritas ... Buat apa mencatatkan pernikahan ... ?


  Kisah menarik bagaimana semua jenis nikah, nikah daim, nikah misyar dan
  nikah mut'ah di timur tengah justru semau wajib di catatkan.

  dari mbak leointiev (http://masarcon.multiply.com/journal/item/33)

  aduh ... nikah yang sah, tercatat secara hukum agama, hukum negara, saja,
  kalau sudah kena problem bisa ribet, apalagi kalau tak ada catatannya ya ...
  pasti makin ribet, dan biasanya korbannya perempuan dan anak-anak.

  orang hutang-piutang, jual-beli, dll semua juga harus ada catatan resmi kok,
  untuk mengurangi resiko penipuan, perselisihan, dll, apalagi nikah, lebih
  harus ada catatan resmi dong!

  di iran & di iraq, semua pernikahan harus tercatat resmi, baik nikah da'im /
  nikah permanen / nikah biasa2 aja, maupun untuk yang nikah mut'ah harus
  tercatat resmi,. meskipun praktek nikah mut'ah tak populer. ini sebagai
  perlindungan untuk sang istri & anak2 yang terlahir dari pernikahan tsb.




  On 6/1/06, M Ikhsan Modjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ...deleted ...

  So, bikin fatwa sakleg tertulis / terdokumentasi justru malah tidak
  > sejalan dengan realitas yang ada.
  >
  > Having said that, bagi sebagian kalangan, yang tinggal di kota dan
  > menengah ke atas, fatwa MUI bukan hanya set-back bagi penegakan hak
  > perempuan, tapi lebih jauh, apa yang difatwakan MUI bisa dibilang
  > set-back terhadap moralitas itu sendiri, yang konon ingin mereka
  > tegakan.
  >
  > Sedikit pakai pendekatan game theory. Tanpa pencatatan resmi, selain
  > akan ada yang namanya 'assymetric information', yang rentan
  > dieksploitasi pihak yang lebih kuat dalam rumah tangga (belum tentu
  > suami, jadi bukan hanya perempuan yang potensial dieksploitasi...).
  > Tanpa pencatatan resmi pasangan suami-istri juga akan menghilangkan
  > sebuah 'pre-commitment device' yang bisa mencegah kemungkinan
  > penyelewengan dari komitmen awal.
  >
  > Tapi, entahlah, bagi MUI, patokan pada kebenaran legalitas/formal
  > mungkin adalah segalanya, walau bisa jadi justru bertabrakan
  >
  > Salam,
  >


  [Non-text portions of this message have been removed]




  Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogja melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

  Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
  Yahoo! Groups Links



  




[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke