Kalau anda mengucap Ya Allah yang menunjukkan
keyakinan anda pada Allah seru sekalian alam, mengapa
mbah Marijan tidak boleh percaya pada supranatural?
Dan mengapa Permadi tidak boleh percaya bahwa Nyi Roro
Kidul marah? Kenapa harus mensinisi "teori" mereka? 

Sekarang jawab ini: begitu banyak "pasak-pasak bumi"
yang berderet di Pulau Jawa dan Sumatra yang katanya
untuk "menstabilkan" daratan supaya tidak bergerak,
tapi kok malah terjadi gonjang-ganjing kerak bumi
dengan gempa besar dan tsunami dahsyat? Apa sudah pada
berlonggaran/berkarat pasaknya? Jangan-jangan memang
sudah "dikerjain" di bawah sana sama Nyi Roro Kidul
hehehe ... 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Wah, saya setuju berat sama mbak Mei... Kita ini
> bangsa Indonesia memang 
> ternyata masih jauh dari berfikir rasional! Masih
> percaya sama yang 
> supranatural seperti mbak Maridjan itu. Tidak
> mengherankanlah 
> tayangan-tayangan di TV banyak sekali yang berbau
> mistik. Mau sukses ke 
> paranormal, mau jadi artis ke dukun, mau terkenal ke
> paranormal, mau naik 
> jabatan ke dukun, wah... itulah kenyataan bangsa
> kita. Masih banyak syirik nya!
> 
> Denger gak, baru-baru ini mbak Maridjan habis
> mengadakan Ritual bersama Ki 
> Joko Bodo dan beberapa artis cantik yang menyertai
> Ki Joko Bodo? Sudah 
> begitu Permadi ngomong gempa di Jogja karena Nyi
> Roro Kidul ngambek sama 
> RUU APP karena gak bisa pake kemben lagi!
> Hahahaha... negara kita ini 
> memang Paranormal! Mulai dari pejabat, pengusaha,
> artis sampai politikus! 
> Semua hobi dukun!
> 
> Ya Allah... peringatan Mu itu rupanya belum mampu
> menyadarkan, "cubitan" 
> sayang Mu itu ternyata membuat bangsa ini makin
> keblinger! Lalu bagaimana lagi ya Allah?
> 
> 
> 
> 
> "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 06/03/2006 04:40 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> To
> <[EMAIL PROTECTED]>,
> <wanita-muslimah@yahoogroups.com>, 
> <keluarga-sejahtera@yahoogroups.com>
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re:  Rengeng-Rengeng: Mbah
> Maridjan
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kita ini bangsa yg sakit :-(
> Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media
> justru memperlihatkan 
> 
> betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi
> dan mengatasi bencana 
> alam.
> Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan
> bencana, dari gunung 
> berapi, gempa.
> 
> Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai
> tokoh2 seperti Mbah 
> Marijan.
> Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah
> Marijan, banyak penduduk yg 
> ogah ngungsi.
> BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada 
> apa2-nya.......Dicuekin.
> Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja,
> dibilang pemerintah tidak 
> melindungi rakyatnya.
> Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah
> bencana.
> Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami
> NAD....Sudah tahu hidup di 
> daerah bencana, kok kewaspadaan 
> sama sekali nggak ada.
> 
> Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana,
> kok ya masih gitu 
> percaya pada pada seorang Mbah Marijan?
> Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah,
> ke waskitaannya, ke 
> arifannya harusnya digunakan untuk 
> memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan
> untuk kepentingan dirinya 
> sendiri, sehingga penduduk tidak 
> mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi.
> Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal
> 'kesaktian' Mbah Marijan, 
> rasanya seperti memperlihatkan
> kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam
> atau bahkan sengaja 
> mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? 
> 
> Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan
> abu, penyebab ISPA, 
> bikin penyakit sesak napas.
> Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan??
> Apakah kesaktian Mbah 
> Marijan bisa menahan hujan abu?
> Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa
> serunya.
> Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas......dan menggiring
> masyarakat untuk 
> berpikiran yg aneh. Pembodohan.
> 
> 
> salam :-(
> l.meilany
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
>   From: Muhammad Syafei 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ;
> [EMAIL PROTECTED] ; 
> keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
>   Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM
>   Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah
> Maridjan
> 
> 
>   Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
>   menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
>   Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi
> bagian
>   tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
>   Merapi.
> 
>   Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
>   bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
>   dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya,
> keteguhan
>   pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
>   untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
>   terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa
> saja
>   berupa ancaman ghaib.
> 
>   Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah
>   Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan
> Mbah
>   Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif,
> bagi
>   saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik
> bagaimana
>   seseorang mesti menjalani dan "memperlakukan"
>   keyakinannya. Seseorang yang benar-benar sudah
> yakin,
>   tidak perlu lagi meyakin-yakinkan dirinya, tidak
> mesti
>   gentar menghadapi kenyataan bahwa dia sendirian
> dengan
>   keyakinan tersebut, tidak perlu merancang
> penampilan
>   dan gaya bicara agar membuat orang tertarik dan
>   mengikutinya, serta tidak perlu menebar ancaman
> baik
>   fisik maupun psikis terhadap orang lain yang tidak
>   meyakini hal yang sama. Yang melakukan sebaliknya,
>   bagi saya, sebenarnya bukanlah orang yang yakin,
> tapi
>   sekedar meyakin-yakinkan diri dan tidak pede
> dengan
>   keyakinannya.
> 
>   Mbah Maridjan, bagi saya, adalah semacam selingan
> yang
>   sangat menyegarkan, di mana berita-berita baik di
>   media cetak maupun elektronik tiap harinya
> didominasi
>   oleh orang atau kelompok orang yang sedang
>   mendemonstrasikan ketidak yakinannya dengan
>   meyakin-yakinkan diri beramai-ramai.
> 
>   Mbah Maridjan, bagi saya, seperti sedang
>   mentertawakan, bagaimana demonstrasi keyakinan
> tentang
>   Tuhan dan agama seperti barang "ecek-ecek" di
> depan
>   mistisisme Merapi a la Mbah Maridjan.
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke