http://kompas.com/wanita/news/0606/21/133637.htm
Ada penyewaan istri di India Beberapa suami di India bagian barat rela menyewakan istrinya kepada pria lain, karena di wilayah tersebut kekurangan wanita lajang yang siap menikah. Atta Prajapati, seorang buruh tani yang tinggal di negara bagian Gujarat menyewakan istrinya, Laxmi, kepada seorang tuan tanah dengan biaya sewa 175 US dolar per bulan. Sebagai perbandingan, para buruh tani di sana hanya memiliki penghasilan per bulan sebesar 22 US dolar. Kewajiban Laxmi sebagai istri sewaan adalah tinggal di rumah pria tersebut, merawat rumah dan "suami", serta tentu saja berhubungan seks dengannya. Menurut majalah Times of India, penyewaan istri ini bukan suatu hal yang tertutup di India bagian barat. Ada beberapa pria yang mengandalkan pendapatan bulanan dengan menyewakan istrinya. Sejauh ini pihak yang berwenang di Gujarat tidak mau dimintai komentarnya seputar hal tersebut ketika dihubungi The Associated Press. Perbandingan jumlah pria dan wanita memang tidak seimbang di seluruh India. Sama seperti masyarakat tradisional di China, orang India lebih suka memiliki anak laki-laki. Akibatnya angka aborsi janin perempuan cukup tinggi. Anak gadis di India harus segera menikah, untuk itu orangtuanya sering membayar pihak keluarga calon mempelai laki-laki. Terkadang jumlah mas kawin yang diminta tidak masuk akal sehingga membebani pihak perempuan. Pemberian mas kawin sebenarnya sudah dilarang sejak tahun 1961 tetapi pada prakteknya masih berlaku dan hukum seolah tidak bisa menjangkaunya. Jumlah anak perempuan per 1000 anak laki-laki di seluruh India menurun dari 945 di tahun 1991, menjadi 927 di tahun 2001, menurut data sensus nasional tahun 2001. Tetapi di negara bagian Gujarat yang termasuk makmur, hasil sensus menunjukkan ada 828 perempuan per 1000 laki-laki. Meski pemerintah mengatakan jumlahnya bisa lebih rendah lagi, yaitu 700 anak perempuan per 1000 anak laki-laki di negara bagian tersebut. Kurangnya gadis-gadis untuk dinikahkan membuat bisnis broker calon pengantin perempuan berkembang dengan pesat. Tugas para broker ini mencari gadis yang siap dinikahkan. Mereka menarik bayaran sampai 1.520 US dolar dari keluarga mempelai pria dan keluarga mempelai wanita akan menerima sebesar 435 US dolar. Di India, memiliki pembantu rumah tangga adalah suatu hal yang lazim, tetapi prostitusi juga ilegal. Akhirnya para pria tersebut menyewa para istri untuk memenuhi segala kebutuhannya. (AP/An) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/jDk17A/gOaOAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/