Bang Wida,

bukankah katanya Islam itu sempurna dan lengkap yang masuk dalam seluruh
sendi kehidupan manusia.
The way of life, diyn...
nggak bisa kita pisahkan lagi mana yang ibadah, mana yang urusan dunia.

Ketika saya bicara ttg "kekurangan pangan dan rendahnya upah buruh" itu
persoalan krusial yang mencakup ibadah.
"kekurangan pangan" itu persoalan paling berat dalam hidup seorang manusia
di dunia.
"rendahnya upah buruh" itu terkait dengan kualitas hidup seorang manusia dan
keluarganya.
Mengurus semua itu juga ibadah WAJIB.
Kata ayat "Palsu itu sholatnya orang yang nggak ngurusi orang miskin dan
anak yatim"

Jika saya harus mengambil keputusan antara ngurusi "baca Al-Quran" atau
ngurusi "kekurangan pangan",
ngurusi "baca Al-Quran" akan kalah big time all the time...

Salam
Ary


----- Original Message ----- 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, July 06, 2006 3:07 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me


> Satu hal saja mas Ary, jangan dibandingkan hal-hal duniawi dengan membaca
> al-Qur'an. Karena membaca al-Qur'an adalah kewajiban ibadah umat Islam,
> tidak bisa dibandingkan dengan permasalahan duniawi lainnya.
>
> Prinsipnya menurut saya, kita saling menghormati pelaksanaan ibadah dan
> syariat umat lain.
>
> Salam,
>
>
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/05/2006 07:10 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
>
>
>
>
>
>
> Di situlah masalah dari semua klaim keselamatan....
> Bukannya di Islam juga ada klaim keselamatan spt. itu?
> Dalam konteks introspeksi diri.
> Bentuk apa yang hakekatnya disebut "selamat" saja sebetulnya nggak ada
> yang
> tahu pasti.
> Ini kan sudah kita pernah diskusi ttg hal-hal gaib dulu...
>
> Kalo soal Barat yang serba boleh.
> Kayaknya nggak gitu kok mbak. Sama saja seperti kita di Indonesia kok.
> Hanya menurut saya, ketika mereka mengatakan sesuatu itu terlarang atau
> tidak,
> mereka melakukannya setelah ada diskusi terbuka dan transparan ttg
> kemaslahatannya bagi umat.
>
> Sedangkan di kita diskusi kemaslahatan itu tenggelam dalam
> propaganda-propaganda yang sebetulnya semu.
> Belum terjadi diskusi apa-apa sudah di-"bom" pake tafsiran ayat yang
> dianggap qath-i,
> atau di-bom dengan pelabelan-pelabelan dan isu-isu yang sektarian.
> Kelihatan kan dengan diskusi-diskusi ttg RUU APP kemaren.
>
> Jika kita sudah terbiasa dengan diskusi terbuka ttg kemaslahatan,
> nanti saya kira kita bisa melihat persoalan dengan lebih jernih.
> Korupsi akan dibahas lebih dulu dibanding baju perempuan
> Kekurangan pangan dan upah buruh akan lebih diprioritaskan dibanding baca
> al-quran.
> Karena dalam diskusi kemaslahatan bersama,
> harga seorang manusia itu sangat berharga dibanding yang lain.
>
> Seorang penguasa, pengusaha, kyai tidak lebih berharga dibanding santri,
> tukang becak dan pemulung.
> Kebutuhan minimal yang pantas bagi penguasa, pengusaha, kyai, santri,
> tukang
> becak, pemulung itu sama.
>
> Salam
> Ary
>
> ----- Original Message ----- 
> From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, July 05, 2006 11:05 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
>
>
> tapi kenyataannya khaan diselewengkan. sehingga ajaran-ajaran yg
> dibawa Isa menjadi tidak penting. yg terpenting adalah hadirnya juru
> selamat. sehingga seolah-olah segala sesuatunya bisa dimaafkan.
>
> sehingga efeknya di Barat menjadi serba boleh (kayaknya).. sampe-sampe
> kawin sejenis tidak masalah.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ini menarik,
> > bagaimana kita bisa menarik pelajaran dari situ...
> > Kalau diambil harfiahnya ya nggak bisa lah...
> >
> > Nabi Isa as. itu seorang "radikal" ;-) dalam sistem yang jumud dalam
> > masyarakat Yahudi saat itu.
> > melawan sistem yang korup dan membodohi masyarakat,
> > membela yang lemah,
> > melawan yang orang-orang yang zhalim,
> > akibatnya beliau dihinakan, terlunta-lunta, diasingkan,
> > suatu pengorbanan yang luar biasa... darah, daging seorang Isa untuk
> umat...
> >
> > Mungkin itu maknanya, jalan keselamatan itu disitu...
> >
> > Salam
> > Ary
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke