----- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 08/23/2006 08:48 AM -----

Doa dan Bungkusan yang Ruwet
 
  
Malam Jum'at di Masjid Rungkut Jaya. Suatu kali.
 
Beberapa ayat telah dikupas dari berbagai tafsir: Jalalain, Al-Mishbah, 
Al-Azhar, Adz-Dzikra, Fii Dzilalil Qur'an, dan beberapa tafsir berbahasa 
Jawa dan  Inggris.
   
"Saya pernah berdoa yang tak biasa, Pak," kata Bu Kus membuka sesi 
pertanyaan.
   
"Apa itu, Bu Kus?" tanya Pak Suherman Rosyidi, Sang Ustadz.
   
"Suatu kali saya berdoa: Ya Allah, jadikan saya isteri yang selalu 
terlihat cantik di mata suami."
   
"Doa yang bagus, dong," sergah Pak Ustadz, "lalu apa yang terjadi?"
   
"Ya, memang bagus, Pak Herman. Tetapi, esok harinya wajah saya mulai 
ditumbuhi jerawat yang saya tidak tahu darimana datangnya. Banyak. 
Beberapa hari kemudian malah memenuhi seluruh wajah. Saya jadi 
kebingungan. Akhirnya mau tidak mau saya harus menjalani perawatan 
kecantikan wajah ke sebuah salon kecantikan, suatu hal yang tidak pernah 
saya lakukan. Saya harus datang ke tempat itu untuk membersihkan jerawat 
di muka saya. Berkali-kali. Berhari-hari. Hasilnya tentu saja mengejutkan 
saya. Wajah saya menjadi lebih bersih dari semula. Lebih cantik."
  
"Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?"
  
"Ya, sih Pak. Tetapi itu belum seberapa, Pak."
  
"Maksudnya gimana?"
  
"Saya juga pernah berdoa yang tak biasa, Pak. Doa yang lain."
  
"Apa itu?"
   
"Saya berdoa agar Allah menjadikan saya isteri yang setia pada suami."
   
"Doa yang bagus juga. Lalu apa yang terjadi, Bu?"
   
"Esok harinya, suami saya jatuh sakit. Tak bisa bangun. Ia harus dirawat 
di rumah sakit. Berhari-hari. Saya mau tak mau harus menungguinya selama 
terbaring itu. Saya bahkan sampai merasa itu semua seperti ujian bagi 
saya. Ujian terhadap kesetiaan saya, apakah saya tetap setia pada suami 
apa tidak. Saya seketika teringat akan doa yang pernah saya panjatkan 
sebelumnya."
  
"Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?"
   
"Ya, sih, Pak."
    
"Lalu sekarang, pertanyaannya Ibu apa?"
   
"Bukan pertanyaan, Pak."
  
"Lalu apa?"
   
"Sekarang  ini, saya justru merasa takut untuk berdoa. Gimana ini?"
  
***
   
"Apakah Tuhan memberikan apa yang engkau harap dengan mengantarkannya 
dalam bungkusan yang indah?"
   
Neno Warisman  pernah bertanya demikian pada sebuah acara di televisi, 
mengutip pernyataan seorang pakar yang aku lupa namanya.
   
"Tidak!" lanjut Neno. "Tuhan tidak mengantarkan apa yang engkau minta 
dalam sebuah bungkusan yang menarik lagi indah. Bahkan Ia mengantarkannya 
dalam bungkusan yang jelek, ruwet, carut-marut, dan kelihatannya sukar 
untuk dibuka. 
  
Pertanyaannya adalah: mengapa?"
  
"Itu tidak lain karena Ia ingin melihat bagaimana engkau membuka bungkusan 
itu dengan penuh kesabaran, telaten, bersusah-payah lapis demi lapis, 
sedikit demi sedikit, terus, terus, dan terus. Tak pernah berhenti apalagi 
berpaling. Hingga pada akhirnya bungkus terakhir terbuka dan engkau 
mendapatkan sesuatu yang engkau harapkan ada di dalamnya."
  
Bukankah Allah pasti akan mengabulkan apa yang hamba-Nya pinta? Kuncinya 
kalau begitu adalah: jangan pernah berhenti memuja. Jangan pernah berhenti 
berharap.
  
Allah tidak tidur.
Allah mahamengetahui.
Allah mahamendengar. 
Dia maharahman dan rahim.
   
Sungguh tak ada yang sepatutnya kita lakukan kecuali selalu  berprasangka 
baik pada setiap pemberian-Nya. Entah nikmat, entah musibah. Karena 
musibah pun mungkin hanyalah bungkus belaka; yang selayaknya kita yakini 
bahwa itu semua hanya karena Ia ingin melihat kita membukanya dengan 
sepenuh cinta.


[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke