kalo gitu setuju kang sabri,
ternyata awalnya ada kang wida yg  mencoba mengajukan alasan logis, 
kenapa zina haram? oo, sori saya kelewatan yg ini. menurut saya umat 
Islam perlu mencari arah yg lebih konstruktif saja. langkah besar dan 
konstruktif, akan menghasilkan gerak maju yg bisa lebih banyak 
menjawab ketimbang membahas hal2 yg nggak jelas, termasuk sistem 
khilafah nya HT (supaya mba mia nggak hubngi saya dg HT terus :)

wass,
jehan




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Halo juga Kang Jehan,
> 
> saya setuju dalam masalah DOGMA (zina & babi) memang tidak perlu
> lagi diperdebatkan, dari sisi manapun memandang, ketika seseorang
> mencoba menemukan alasan logis sebuah dogma, bisa dipastikan GAGAL,
> karena seringkali LOGIKA tidak mendukung dogma tersebut.
> 
> Awalnya kang wida mencoba mengajukan alasan logis, kenapa zina haram
> dengan berbagai alasan; saya hanya mencoba menkonter, bahwa banyak
> hal lain lebih bisa menahan efek samping zina tsb; sama dengan babi,
> masalahnya bukan karena babi ini itu, tapi babi itu HARAM titik.
> Zina itu haram TITIK; bukan karena alasan apa2 tapi kerna Gusti
> Allah yang Maha Sak Geleme Dhewe itu mengharamkannya :=))
> 
> salam
> 
> 
> ------------ quoted -----------------------
> Fri, 01 Sep 2006 08:53:28 -0000
> "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -------------------------------------------
> Halo Kang Sabri, iya nih masih di jepun tapi Insya Allah ntar lagi 
> pulang.
> 
> Hehe, kalo nggak salah saya sempat ngikutin juga, salah satu point 
> diskusinya khan, seberapa berbahayanya Zina? Bukan begitu? Lantas, 
> bukankah arah pertanyaan ini berisi ulasan-ulasan bahwa Zina itu 
> sebenarnya tidak berbahaya? Yang kemudian secara logika berhubungan 
> dengan pertanyaan, kalau nggak berbahaya mengapa diharamkan? 
Naah... 
> kan tetap ada hubungannya??
> 
> Jadi Kang, masud saya menegaskan bahwa larangan mendekati Zina itu 
> bersifat dogmatis dalam Islam, tidak memberi tempat pada 
pertanyaan2 
> seperti: mengapa dilarang? Emang apa sih bahayanya? Seberapa bahaya 
> sih? Apa sih ruginya? Apa bukannya emang enak? Dan indah asal 
jangan 
> ketahuan? dst dst... 
> 
> Yah begini jadinya kalau akal dibiarkan mengobrak abrik wahyu. 
Bukan 
> berarti akal dicekal. Tapi seharusnya terus mencari hikmah, ke mana 
> arah pemikiran ttg larangan Zina ini? Sepemahaman saya, Islam 
adalah 
> agama yang sangat mendukung nilai-nilai keluarga, dan melarang 
keras 
> segala yang merusak atau anti-keluarga. Bahkan individualisme pun 
> perlu ditempatkan secara harmonis dalam nilai2 keluarga. Jadi
> mengapa mendekati zina itu dilarang karena zina itu adalah penyakit
> yg dapat merusak nilai2 keluarga. Zina itu pengkhianatan,
> inkonsisten dan inkonsekwen thd nilai2 keluarga. Dan di sisi lain,
> keluarga pulalah tempat untuk menyemaikan ajaran2 dan TELADAN untuk
> menjauhi zina itu.
> 
> Mengusung prinsip pro-keluarga inilah yg kudu jadi PR ummat Islam. 
> Bukan hanya sebatas berkutat pada rumusan2 nilai2 dasar melalui 
> ceramah di mimbar, tapi kudu dielaborasi lebih jauh sampai pada 
> tingkat teknis di berbagai bidang kehidupan, dan bahkan
> diperjuangkan sampai di tingkat berbagai kebijakan. 
> 
> Jadi punten wae Kang Sabri, karenanya menurut saya diskusi ttg 
> seberapa berbahayanya Zina ini memang nggak ada tempatnya dalam 
> (forum)Islam. 
> 
> Mengenai pernikahan TIDAK MAMPU MEMBENDUNG efek ZINA, saya kira 
> tujuan menikah bukan hanya itu. Dan pernikahan yg ternodai oleh 
zina 
> itu sudah mengkhianati dan merusak nilai2 keluarga yg dibangun 
dalam 
> ikatan pernikahan tsb, seberapa mulusnya pun hal itu ditutupi...
> Jadi pernikahan yg hampa dari pemupukan nilai2 keluarga sebagai
> modal sosial yg mendasar, hanyalah pernikahan semu. Masih mendingan
> mungkin keluarga miskin nun jauh di sana yg hidup sebagai keluarga
> bahagia, tapi ternyata nggak pernah punya selembar surat nikah. 
> 
> Oke begitu dulu Kang Sabri, pamit dulu.
> 
> wass,
> jehan
>







=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke