----- Original Message ----- From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, September 12, 2006 11:19 AM Subject: [wanita-muslimah] Fw: <Islam_liberal> Ironi Liberalisme
> > ----- Original Message ----- > From: "Ramadhan" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, September 12, 2006 09:49 > Subject: <Islam_liberal> Ironi Liberalisme > > (deleted) > > Di bidang ekonomi, seorang ekonom Scotties, Adam Smith, juga menggagas > kebijakan laissez faire di dalam bukunya, The Wealth of Nations (1776). Di > kemudian hari, gagasan-gagasan ekonomi Adam Smith dijadikan dasar untuk > membangun sistem ekonomi kapitalis yang memberikan ruang sangat luas bagi > setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara tidak boleh terlalu > turut campur dalam kegiatan ekonomi rakyat. > > (deleted) > Dari sini dapat dipahami, sejak tahun 1900-an, politik dan ekonomi liberal > memiliki hubungan yang sangat erat. Gagasan ekonomi liberal didasarkan pada > sebuah pandangan bahwa setiap individu harus diberi kebebasan untuk > melakukan kegiatan-kegiatan ekonominya tanpa ada intervensi dan campur > tangan dari negara. Kaum liberal percaya, bahwa ekonomi akan melakukan > regulasi sendiri (the invisible hand). Atas dasar itu, campur tangan negara > tidak diperlukan lagi. Gagasan semacam ini diadopsi dari pemikiran-pemikiran > Adam Smith dan menjadi landasan sistem ekonomi kapitalis yang diterapkan di > dunia saat ini. > IMHO, Pendekatannya sangat simplistis dan sekedar mengklaim belaka. Jika penulis lebih bisa belajar dengan lebih detail dan bukan hanya propaganda, maka akan ketemu hal yang sebaliknya. 1. Adam Smith dalam "the wealth of nation" memang memperlihatkan keuntungan dari "division of labour", tapi beliau juga mengingatkan tentang kejahatan dari hal tersebut. Oleh karena itu Adam Smith menganjurkan INTERVENSI NEGARA. 2. Oleh karena itu sejak awal abad 20, "Barat" mempraktekkan NEGARA MENGINTERVENSI SCR MAKRO jika diperlukan. Istilahnya Keynesian economic, yang JAUH BERBEDA dari laissez-faire. Semua negara Barat dengan konsep welfare state-nya mempraktekkan idea ini, bahkan sampai sekarang. Silahkan lihat di negara-negara Eropa, kecuali Inggris. 3. Kapitalisme, laissez-faire, itu malah musuh "Barat" sampai jamannya rejim Reagan/Tatcher. Ya begini kalo semangatnya hanya mencari perbedaan. Senang dengan keadaan yang membawa kerusakan. Alih-alih membawa dari kegelapan ke cahaya, malah mengajarkan kesesatan. Salam Ary ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/