Saya jadi pingin tau, bagaimana hubungan struktural Yayasan YS ini 
dengan group Lippo?  Pak/mbak Ariel tahu?

Tapii pertanyaan saya mungkin juga nggak relevan..kalaupun 
hubungannya 'nggak ada' sekarang..kreativitas ternyata bisa 
melaksanakan financial engineering sedemikian rupa, jadi hubungan 
yang tadinya 'nggak ada' kok jadi tau-tau ada....Emangnya masih gitu 
ya di Lippo group ini?

Financial engineering di masa heyday hardcore capitalist merupakan 
kata-kata yang sangat merdu di industri keuangan.  Kerennnn gitu loh.

Apalagi kalau di Indonesia itu insider trading nggak pernah bisa 
dibuktikan, boro-boro deh.  Belum lagi double financial reporting.

Tapi pada akhirnya, investor menengah kecil yang play by the book 
yang merugi.  Di pasar juga sudah pada tau group mana aja yang punya 
sejarah dan kebiasaan begini. Jadi mereka biasanya main pendek saja.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
> <asetijadi@> wrote:
> >
> > mbak Ariela,
> > 
> > Dalam hemat saya, asal dananya bukan punya negara.
> > Marketting sains atau buat pabrik pesawat sekalipun saya kira
> bagus-bagus
> > saja.
> > 
> > 
> 
> Mas Ary, group LIPPO adalah salah satu emiten yang paling banyak
> meraup dana dari investor. Korporasi yang membiayai proyek di luar
> core bisnisnya  bisa dipastikan bertujuan untuk memboost corporate
> imagenya. Meningkatkan corporate image bisa bertujuan memperkuat
> positioning perusahaan dan menstabilkan harga saham. Namun khusus
> untuk LIPPO sejarah membuktikan setiap kali group ini masuk ke 
bidang
> yang diluar core bisnis (dotcom, life insurance, cable broadband )
> investor selalu dibuat terpesona dengan berbagai polesan yang
> fenomenal namun pada akhirnya pecah berantakan. Dan akhirnya 
investor
> keluar dengan tangan hampa. Berbisnis juga perlu etika.
> 
> Mengembangkan proyek sains seperti ini tentu membutuhkan dana, 
kalau
> tidak berhasil tentu ada dana menguap, dan sudah pasti dana tsb 
bukan
> milik YH dan LIPPO. 
> 
> By the way bukankah sewaktu Habibie mengembangkan N-125(?) banyak
> badan2 pemerintah yang dipaksa membeli saham. Tanpa meneliti
> feasibility dari bisnis tersebut, dan setelah bisnis tsb ternyata
> tidak berjalan, siapa yang harus menanggung kerugian? 
> 
> salam,
> -ariel-
>







=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke