Mbak Mei,

Saya kira apa yang saya sebutkan di bawah (soal rasa memiliki) itu berlaku
umum..
untuk pria dan wanita.. Dan itu bukan teori siapa".. Saya hanya berusaha
menyampaikan
pendapat dari 'common sense'.. :-)
Toh yang anda sebutkan di bawah bukan anak angkat, tapi anak tiri.. eh
beda/sama ya?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/4/06, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Berarti :
> 1. Kalo mau menikah lagi demi punya banyak anak [kandung] harus di tes
> dulu si calon istri muda itu bisa melahirkan
> [ hamil] apa nggak ?
> Di daerah NTT ada tuh tatacara begini yg primitif skali.
> Bisa hamil atau enggak menentukan jumlah mahar/belis yg akan diberikan.
> Jika ndak bisa hamil dalam waktu tertentu belis nggak akan diberikan atau
> pernikahan gak jadi. Enakan di laki2nya, perempuan menderita.
>
> 2.Rasa (dari) memiliki anak sendiri gak akan sama dengan anak 'angkat' lah
> [ Begitu kata Pak Irwan];
> Pendapat Pak Irwan sangat jujur, artinya kalo menikah [ poligami] apalagi
> dengan
> janda yg punya anak, kemungkinan anak bawaan janda itu tidak disukai
> oleh laki2[ suami] oleh istri yg lain, apalagi oleh keluarga pihak istri
> pertama?
> Betul kan?
> Teori pak Irwan memang mensahkan bahwa memang terbukti [ nyata] ada anak
> dari istri pertama yg
> 'sering ribut' dengan ibunya yg lain.
>
> 3. Akibatnya banyak anak2 yg bapaknya berpoligami merasa tidak nyaman lagi
> di rumah.
> Mereka ada yg lebih suka keluar, keluyuran, minggat, terbujuk u nyuntik
> dan akhirnya kena
> AIDS [ baca penelitian di koran: yayasan pelita ilmu -save the children Uk
> tentang asal muasal anak2
> jalanan yg salah satunya karena faktor poligami]; dipikir enak gitu punya
> banyak ibu, punya banyak sodara.
> Tetep aja tak ada -keadilan batin- yg bisa ia rasakan. Mendingan sekalian
> saja minggat.
> Di dunia luar ia lebih merdeka.
>
> Karena jika punya seorang ibu saja dapat banyak omelan-nasihat yg
> kadang2,menyebalkan, apalagi kalo ibunya 4
> Punya sodara kandung saja sering ribut, bertengkar apalagi kalo dengan
> sodara lain ibu.
>
> Salam
> l.meilany
>
> ----- Original Message -----
> From: IrwanK
> Sent: Sunday, December 03, 2006 1:02 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan Teori Evolusi
>
> Rasa (dari) memiliki anak sendiri gak akan sama dengan anak 'angkat' lah
> mbak.. Masa' sih yang beginian kudu ditanyain sih.. Yang iya-iya aja
> napah.. :-p
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> On 12/2/06, Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]<nurbayanti%40gmail.com>>
> wrote:
> >
> > Saya gak ingat detailnya, tapi pernah baca bahwa gen utk kepintaran,
> > kecerdasan, dsb diturunkan lewat ibu, bukan bapak. Tapi tentu gak bisa
> > dijadikan dasar argumentasi/justifikasi utk poliandri ya? :-P.
> >
> > Menurut gw pribadi, orang gak perlu terlalu maksain utk punya anak
> > dari darah dagingnya sendiri. Kalau sudah dianggap 'mampu'
> > berpoligami, kenapa tidak banyakin mengurus anak terlantar, dibanding
> > banyakin jumlah anak sendiri dng menambah istri.
> >
> > salam,
> > herni
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke