http://www.gatra.com/artikel.php?id=100861
Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan Kuala Lumpur, 3 Januari 2007 19:46 Menteri Urusan Wanita Malaysia Shahrizat Abdul Jalil, Rabu, menilai, meningkatnya kecenderungan kaum ibu tidak menikah yang mengonsumsi obat-obatan pemacu hormon agar dapat menyusui anak angkat mereka, sangat mengkhawatirkan. Menurut Shahrizat, hal itu merupakan tanda-tanda dari kebebasan perempuan dari kebutuhan untuk menikah dan melahirkan anak-anak kandung. Jika kecenderungan itu berlanjut, ujarnya, lembaga pernikahan bisa terancam. "Hal itu mungkin bagus, namun Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat melayani suaminya," kata Mastura Badzis, wakil presiden Gerakan Muda Islam Malaysia, sebagaimana dikutip harian berbahasa Malaysia, *Berita Harian*. "Seorang perempuan memerlukan seorang laki-laki, dan anak-anak memerlukan seorang ibu dan ayah. Jika salah satu dari hal itu hilang maka ada kemungkinan keluarga akan terganggu," katanya. Saat hal itu disebut sebagai makin maju, sejumlah kritik dari pemerintahan yang sebagian besar Muslim Malaysia mengatakan bahwa hukum Islam negara itu, terutama hukum pernikahan, perlu untuk diubah karena sejumlah dari peraturan itu melanggar hak perempuan. *[* [Non-text portions of this message have been removed]