Israel Hancurkan Dua Ruang di Dalam Masjid Al-Aqsha
Selasa, 6 Peb 07 21:04 WIB


Hari ini (6/2), Israel yang sebelumnya telah merampas
tanah Palestina itu melanjutkan tindak kejahatannya
dengan menghancurkan dua ruangan di Masjid Al-Aqsha.
Mereka juga menutup jalan menuju pintu Magharibah di
wilayah Selatan Al-Aqsha yang merupakan pintu
bersejarah bagi Masjid yang menjadi kiblat pertama
kaum Muslimin.

Tindakan Israel ini merupakan bagian dari rencana
Zionisme untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha secara
keseluruhan, untuk kemudian membangun istana Haikal
Sulaiman yang diyakini berada di lokasi Masjid
Al-Aqsha.

Syaikh Taisir At Tamimi, hakim Palestina, mengatakan,
“Tentara Israel selama beberapa jam sejak pagi hari
telah menutup semua jalan yang mengarah ke kota
Al-Quds (Jerussalem), dan menutup semua akses pintu
masuk kota Al-Quds. Israel juga menyebarkan ratusan
tentara dan polisinya dengan senjata lengkap untuk
melarang penduduk Palestina sampai ke wilayah Masjid
Al-Aqsha. Pada waktu yang sama, puluhan buldoser
Israel telah bergerak mengarah ke tembok masjid
Al-Aqsha wilayah barat untuk kemudian menghancurkan
tembok tersebut. ”

Ia menambahkan bahwa Zionis Israel benar-benar
memanfaatkan situasi internal Palestina yang
disibukkan oleh pertikaian antar sesama mereka. Di
sisi lain, rakyat Palestina juga tengah memfokuskan
perhatian mereka pada pertemuan Makkah yang segera
dilakukan antara pimpinan Hamas Khalid Mishal, dan
tokoh Fatah, Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Karenanya, hakim Al-Quds itu menyerukan kepada seluruh
rakyat Palestina untuk turun ke jalan segera guna
melakukan aksi demonstrasi menghentikan proyek
penghancuran Masjid Al-Aqsha yang sudah mulai
dilakukan hari ini. At-Tamimi juga menyampaikan bahwa
Al-Aqsha benar-benar dalam kondisi berbahaya dan
membutuhkan dukungan kaum Muslimin dunia untuk
melindungi Al-Aqsha dari rencana Zionis yang ingin
mendirikan Haikal Sulaiman di atas puing-puing kiblat
pertama kaum Muslimin.

Majlis Tinggi Fatwa seperti dirilis oleh Palestine
Information Center menduga bahwa Zionis Israel telah
mulai menghancurkan sebagian dari pintu Barat
Al-Aqsha. Dan jika itu telah terjadi, berarti akan
pecahlah pertarungan hebat antara kaum Muslimin
Palestina bahkan dunia melawan Israel. Syaikh Raid
Shalah, kepala Harakah Islamiyah di Palestina yang
dirampas pada tahun 1948 mengatakan, dirinya yakin
bahwa Israel benar-benar telah melakukan proyek
penghancuran itu sejak hari ini Selasa (6/2).

Israel, menurutnya, juga sudah menghancurkan dua
ruangan di wilayah Barat Masjidil Aqsha yang merupakan
lokasi Al-Buraq.


“Penghancuran dua ruangan itu akan membuka jalan dari
Masjid Al-Buraq yang merupakan bagian dari Masjid
Al-Aqsha hingga memudahkan Israel untuk melakukan
penghancuran lebih lanjut pada waktu yang tepat. Jadi,
mereka lebih dulu menghancurkan Masjid Al-Buraq, baru
Masjid Al-Aqsha, ” papar Syaikj Raid Shalah.

Menurutnya, Zionis juga menargetkan untuk menghapus
jalan menuju Magharibah. “Itu adalah wilayah Islam
bersejarah, dan saat ini jalan menuju Magharibah telah
rusak oleh galian lubang di bawah tanah oleh Zionis
Israel. Kehancuran jalan itu bukan karena salju
seperti yang diakui Israel. Tapi dihancurkan karena
gorong-gorong yang dibuat Israel di bawahnya. ”
(na-str/pic)




 
____________________________________________________________________________________
Get your own web address.  
Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/domains/?p=BESTDEAL

Kirim email ke