Pola pikir seperti itu adalah contoh yang sudah saya sebutkan, ttg Janoko misalnya yang selalu melakukan kekerasan verbal thd temen2, dan sebagian temen lain menganggapnya sah saja. Karena 'islam dibela, karena merasa benar, karena suci'. period.
Ini bukan kegagalan logika, Pak Dana. Ini kegagalan ber-empati. Apabila kita pernah teraniaya, termarjinalkan, terdiskriminasi, dll - maka the lesson learned adalah kita akan bisa ber-empati kepada orang2 yang mengalami ini, apapun agamanya atau warna keyakinannya. Tapi kalau hati kita malah mengeras lalu menghalalkan segala cara, bagaimana keredhaan Allah yang kita selalu gaungkan akan kita dapatkan? Sama saja dengan ulah Bush misalnya. Alasannya adalah pre-emptive strike (atas WMD yang nggak pernah ada). Pre-emptive strike nggak pernah bisa dibenarkan dalam kebijakan lintas negara (etika bernegara, so to speak) - karena menyalahi nilai universal kita juga, yaitu prinsip khusnuzon, 2 x nilai pahala 1 x nilai dosa, sombong seolah pnnya kontrol, dsb. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kegagalan logika di sini memang ciri utama hasil pendidikan Islam masa > kini. Oleh karena itu tidak ada cara lain daripada dengan memperbaiki > sistem pendidikan sehingga bukan indoktrinasi yg diterima anak2 > pelajar melainkan edukasi yg sebenarnya. > > Sekali kegagalan rezim lama yg memang merupakan kebijakan yg disengaja > supaya rakyat bodoh. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > <wikan.danar@> wrote: > > > > aku nggak abis pikir ... jika Imam Samudera merasa kasihan melihat > > penderitaan orang2 yang dibunuh, anak2 yang dibunuh ... tentunya yang > > timbul adalah sikap welas asih kepada sesama. Kalau misalnya lalu > > timbul perasaan balas dendam, harusnya dibalaskan kepada orang2 yang > > melakukan pembunuhan itu. Kalau misalnya muslim yang dibunuh di > > Palestina atau Afganishtan, mbalesnya ya ke pembunuh2 itu, misal ke > > tentara Israel atau Palestina. Turis2 di Bali tahu apaan ... > > > > Logikanya sama saja ... selama ini ada orang Islam yang nyalahin > > Israel. Disuruh berkaca, kalian (bangsa Yahudi) sudah pernah dibunuh, > > disiksa secara massal, kenapa kalian melakukan hal yang sama kepada > > bangsa Palestina. Apa beda antara kalian dengan Nazi, kalau begitu ... > > > > Jika Imam Samudera melakukan pengeboman perusakan atas nama agama, apa > > bedanya dengan ulah George W Bush yang sering dikritik itu? > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com > > > > On 2/24/07, masarcon <masarcon@> wrote: > > > > > > nampaknya pak hmna kembali pada pola, > > > > > > ijtihad para bomber bali seperti imam samudra tidak bisa disalahkan. > > > yah, sifat muslim mmeang sampai di batas itu, justru berhenti pada > > > titik simpati pada para pelaku tindak kejahatan[asal pakai label > > > agama]. > > >