Inilah komentar yg juga sering saya dengar dari para ikhwan dan akhwat.
Berpacaran diasosiasikan dengan perbuatan ' memadu kasih, bermesraaan, berduaan 
ditempat sepi.
Ya ampun :-)
Seperti saya katakan pada Pak Hendri,
Berpacaran itu boleh dikatakan sebagai bentuk hubungan antar laki2 perempuan yg 
'lebih dekat'
Tidak sekedar berteman, tidak sekedar teman bergaul di kantor, di sekolah, 
tetangga. Ada yg khusus.
Karena diantara keduanya telah membicarakan hal2 yg pribadi sifatnya, para ortu 
sudah tau, sudah saling mengenal
antara ortu perempuan dengan ortu laki2
Tidak selalu berpacaran diikuti dengan bermesra-mesra-an, berduaan.
Berpacaran tidak melulu/selalu ber hanky panky seperti lagunya rolling stones

Tapi yg jelas berpacaran menimbulkan " rasa cemburu " jika salah satunya dekat 
dengan yg lain.
Karena ada rasa cinta-sayang diantara keduanya. Makanya gak habis pikir jika 
ada isteri yg merelakan suaminya 
mengambil isteri baru, bahkan mencarikannya. Sudah tidak adakah rasa cinta 
sayang dan cemburu itu?

Sedangkan Allah saja merasa cemburu kalo manusia menduakanNYA :-)

Salam
l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, June 23, 2007 6:38 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: jika, khalwat


  Mbak Meilany jangan salah sangka ...
  ada juga ikhwan-akhwat yang baru pacaran setelah menikah lho :)

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 6/23/07, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Tapi katanya, ini jokes kalo orang islam dengan atribut yg jelas; perempuan 
memakai baju muslimah,
  > berkerudung, laki2nya memakai baju sadariah, celana congkrang] berkhalwat 
gak pa-pa :-)
  > Karena mereka konon dah punya penangkal setan, dijamin tidak tergoda :-)
  >
  > Mau buktinya, supaya jangan dikira saya mengada-ada.
  > Datanglah ke Kebun Raya Bogor, atau Taman Bunga Nusantara, Taman Bunga 
Cibubur, Taman Mini,
  > pada hari selain Sabtu Minggu, pada jam2 menjelang tutup.
  > Nanti keliatan deh kaum pasangan islami yg sedang bersepi ria. Jalan2 
bergandengan tangan, cekikikan dll.
  > Duduk saling merapat di bawah pohon besar yg teduh setengah gelap.
  > Suami isteri itu mungkin ya?
  > Tapi mana mungkin sih, kalo pasutri knapa gak mesra2-an di tempat tinggal 
mereka saja?
  > Ngapain gitu musti berkhalwat di tempat yg sunyi
  > :-)


   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke