http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=34840&ik=2


Pulang Dari Arab TKW Teler Dibius 


Kamis 28 Juni 2007, Jam: 10:42:00 
TANGERANG (Pos Kota) - Sindikat penjahat dengan modus bius gentayangan 
mengincar para TKW yang baru pulang dari luar negeri. Penampilan yang lugu, 
dimanfaatkan penjahat untuk memperdaya para wanita yang baru pulang mengais 
rezeki di negeri orang, yang tak jarang membawa uang dalam jumlah besar. 

Nasib malang ini dialami Ngatirah,28, yang baru saja menginjakkan kaki di 
Bandara Soekarno Hatta setibanya dari bekerja di Arab Saudi. Dia tergeletak tak 
sadarkan diri di depan loket saat akan membeli tiket menuju Yogyakarta, Senin 
(26/6) malam. 

Wanita ini teler setelah menenggak air mineral yang dioplos dengan obat bius 
yang disuguhkan oleh lelaki yang baru dikenalnya di Terminal 2 Bandara Soekarno 
Hatta. Uang Rp 32 juta hasil bekerja di Arab Saudi nyaris dibawa kabur pria 
tersebut. 

Beruntung, pelakunya berhasil dibekuk saat itu juga. Setiyantoro,30, pria yang 
baru saja dikenal oleh korban langsung dibekuk karena dia berpura-pura sibuk 
akan menolong korban. Padahal pelaku mengambil tas milik korban berisi uang 
tunai Rp 32 juta lalu buru-buru kabur. 

Curiga terhadap gelagat pelaku, pihak keamanan bandara lalu mengejar dan 
menginterogasinya, namun lelaki ini gelagapan.Tak ayal lagi ia langsung 
digelandang petugas, saat digeledah di dalam tas pelaku ditemukan puluhan butir 
pil yang diduga obat tidur yang dipakai untuk mengoplos minuman. 

Ngatirah yang teler langsung dilarikan ke RS Polri Kramatjati. Hingga semalam 
petugas belum bisa memintai keterangan Ngatinah karena wanita ini belum 
sadarkan diri. 

"Korban belum bisa kita mintai keterangan, kondisinya masih belum sadar. 
Sedangkan pelakunya kita kembangkan ke Bandung karena dugaan kuat ini 
jaringan," jelas petugas Polres Khusus Bandara Soekarno Hatta yang menangani 
kasus ini. 

BERLAGAK AKRAB 
Keterangan yang diperoleh, sekitar Pk 20:00, Ngatirah baru saja pulang bekerja 
di Arab Saudi. Dia bermaksud melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta untuk menuju 
kampungnya di daerah Bantul. 

Korban yang ingin membeli tiket pesawat menuju Yogyakarta kemudian dihampiri 
oleh seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Setiyantoro. Dengan sikap 
ramah, lelaki ini juga mengaku akan pergi ke Yogyakarta. 

Karena memiliki tujuan yang sama, sebelum membeli tiket keduanya mengobrol di 
ruang tunggu terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Saat itulah pelaku memberi air 
mineral kepada korban yang sebelumnya sudah dioplos dengan obat tidur. 

Sekitar setengah jam kemudian, ketika akan membeli tiket, Ngatirah ambruk di 
depan loket sehingga membuat calon penumpang lainnya panik. 

Melihat korban terjatuh, Setiyantoro berlagak mencoba menolong korban, namun 
disaat menggotong korban inilah dengan cepat ia mengambil tas korban. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Khusus Bandara Soekarno Hatta, Kompol Taufik 
Hidayat, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. "Tidak menutup 
kemungkinan pelaku merupakan pemain lama yang punya sindikat tersendiri," 
katanya. 

Dia meminta agar para TKW dan warga lainnya tetap waspada terhadap orang-orang 
yang baru dikenal dan menyuguhkan minuman atapun makanan. Kasus kejahatan 
dengan modus bius kerap terjadi di Bandara Soekarno Hatta

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke