Lha, sirah nabi yang diajarkan sejak kecil selalu menyebutkan nabi 
berinteraksi dengan pendeta kristen di Syam, dan temen2nya yang 
Yahudi banyak di Madina.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "miftahalzaman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "Jadi, tidak ada interaksi dan proses keterpengaruhan Nabi SAW oleh
> tradisi Kristen di Syam".
> 
> Bahwa Nabi sama sekali tidak berinteraksi atau tidak terpengaruh
> berbagai tradisi yang ada secara total rasanya mustahil. Tidak ada
> suatu pemikiran begitu besar yang sama sekali steril dari berbagai
> pemikiran yang sudah ada. Tentu saja keterpengaruhan itu tidak 
selalu
> harus dikatakan atau terkatakan. Namun sejarah perjalanan dan fakta
> "end-product" selalu mengindikasikan demikian. Rincian cerita Guntur
> mungkin masih dapat diperdebatkan seperti oleh tulisan ini. Namun 
itu
> semua tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa keterpengaruhan itu
> memang ada. Jika semua Nabi adalah Islam dan Islam adalah perampung
> dari agama-agama terdahulu, maka warisan akidah itu dilewatkan 
secara
> estafet dengan melalui proses interaktif yang di dalamnya terjadi
> pengaruh-mempengaruhi. Tentu saja, ada orisinalitas, sesuatu yang 
baru
> dan berbeda (kita sering menyebutnya, tiap Nabi membawa syariah
> berbeda namun dengan tauhid yang sama), tetapi benang merah ide 
besar
> dan tradisi itu ada. Insya Allah.
> 
> MZ
> 
> 


Kirim email ke