Masukan berharga buat PKS dan massa pendukungnya, terutama dari pil pahit
pilkada banten yang menyisakan banyak ibrah/pelajaran berharga dalam
menentukan pilihan calon untuk suatu jabatan. Perlu banyak melihat dari
beragam sisi/angle agar lebih memiliki gambaran yang relatif komprehensif
dan akurat, agar tidak blunder lagi.

Adik atau adik ipar, bahkan mungkin orang tua tidak membuat hal itu menjadi
sebuah keniscayaan bahwa ada hubungannya dengan sosok yang sempat jadi
seteru politik. Ratu Atut pasti tidak mungkin 100% sama dengan Airin, meski
berasal dari 'kubu' yang sama, at least sec 'kekeluargaan', selain fakta
bahwa keduanya bergender dan berkelamin perempuan. Pastinya Airin punya
nilai lebih di mata PKS sehingga pilihan jatuh ke sosok 'baru kemarin sore'
ini -- sebuah istilah yang klise dan tidak relevan di dunia politik atau
mungkin dunia manapun mengingat manusia ada saja yang bisa memulai dari nol,
bahkan kadang lebih mumpuni dari yang sudah punya pengalaman atau jam
terbang tinggi, terutama akhlak!

Semoga ustad Jazuli cukup arif menimbang pilihan partai yang jatuh pada
sosok Airin, mengingat misi dan visi dakwah PKS yang tidak mudah diemban
oleh sosok non-dakwah. 'Koalisi partai-partai' dengan label Koalisi
Perubahan yang mendukung pasangan ini jelas memberi nuansa yang berbeda dari
apa yang dialami Marissa-Zulkfili apalagi Adang-Dhani. Kalah menang bukan
masalah, karena yang utama adalah niat (maksud/iktikad+usaha/rencana
matang)!

Ayo ustad, jangan ragu! Tidak hanya kursi RI-1 yang patut diberi kesempatan
untuk mengakomodasi kalangan 'sarungan' ... ! :-)


On 9/24/07, Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  .
>
> Beginilah yang namanya politik. Tidak ada lawan dan kawan abadi, yang ada
> hanyalah kepentingan abadi. Dulu, "bersaing" dengan Ratu Atut saat berebut
> Gubernur Banten. Tapi, sekarang "bersinergi" dengan adiknya Ratu Atut,
> untuk
> memperebutkan kursi empuk Bupati Tangerang.
>
> .........Di Tangerang, Airin cukup dikenal publik. Selain sebagai notaris,
> dia juga dikenal sebagai adik ipar Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten.
> Sepak terjangnya di dunia politik sebelumnya belum banyak. Bisa dibilang,
> dia masih anak kemarin sore.
>
> Namun, sambutan parpol-parpol untuk Airin cukup semarak. Pada awalnya,
> Airin
> sempat dilirik oleh banyak parpol. Apalagi, sejak awal, dia memang hanya
> berkeinginan menjadi wakil bupati, tidak ngotot menjadi calon bupati.
> Tetapi, entah mengapa akhirnya dia maju berpasangan dengan Jazuli Juwaini,
> calon dari PKS..........
>
> Kinantaka
> *****************
>
> Politisi Cantik dari Tangerang**
>
> *Jakarta* - Gebyar-gebyar menyambut Pilkada Kabupaten Tangerang, Provinsi
> Banten sudah semarak. Berbagai spanduk para kandidat yang ingin berebut
> menduduki posisi puncak di kabupaten Tangerang telah dipasang di semua
> jalan
> di Tangerang. Aha... seorang politisi cantik juga ikut meramaikan suasana.
>
> Cobalah Anda melewati Jl. Cirendeu Raya, Tangerang. Kawasan yang
> berbatasan
> dengan Jakarta dan Depok itu semakin semarak dengan spanduk para calon
> bupati dan wakil bupati Tangerang. Ada spanduk salah seorang kandidat yang
> tampak mencolok dibanding kandidat lainnya.
>
> Dia beda dengan yang lain, karena dia satu-satunya perempuan yang ikut
> bertarung di antara para lelaki. Foto yang terpampang di spanduknya jelas
> memunculkan satu penilaian: cantik. Dia tampak anggun berjilbab, dengan
> titel di depan namanya Hj (Hajjah). 'Mari Kita Bersama Majukan Kabupaten
> Tangerang', Hj Airin Rachmi Diany SH, MH. Nama sapaan perempuan ini adalah
> Airin.
>
> Beberapa hari lalu, Airin tampil solo di spanduknya. Namun, beberapa hari
> terakhir, spanduk versi lanjutannya sudah terpampang lagi. Kali ini, Airin
> sudah mendapat jodoh: KH Jazuli Juwaini, politisi asal PKS. Jazuli sebagai
> calon bupati 2008-2013, Airin sebagai calon wakil bupati.
>
> Siapa sebenarnya perempuan cantik ini? Dia masih muda dan tidak mau
> ketinggalan dengan perkembangan teknologi informasi (TI). Dia punya blog.
> Jarang-jarang kan calon bupati atau wakil bupati yang punya blog? Sayang,
> di
> blognya, hanya sedikit yang ia tulis dalam profilnya. Tak ada tanggal
> lahir,
> hanya ada keterangan: *female*.
>
> Namun, politisi ini memang masih muda. Sekitar 30-an umurnya. Beberapa
> waktu
> lalu, di blognya, masih terpampang forto dirinya bersama anak balitanya.
> Namun, saat ini foto itu sudah tak terlihat lagi. Begitu juga dengan
> foto-foto Airin dengan rambut panjangnya. Kali ini, di blog hanya ada dua
> foto: satu foto kecil saat Airin belum berjilbab dan foto Airin tampil
> dengan jilbab pink.
>
> Di Tangerang, Airin cukup dikenal publik. Selain sebagai notaris, dia juga
> dikenal sebagai adik ipar Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten. Sepak
> terjangnya di dunia politik sebelumnya belum banyak. Bisa dibilang, dia
> masih anak kemarin sore.
>
> Namun, sambutan parpol-parpol untuk Airin cukup semarak. Pada awalnya,
> Airin
> sempat dilirik oleh banyak parpol. Apalagi, sejak awal, dia memang hanya
> berkeinginan menjadi wakil bupati, tidak ngotot menjadi calon bupati.
> Tetapi, entah mengapa akhirnya dia maju berpasangan dengan Jazuli Juwaini,
> calon dari PKS.
>
> Sedikitnya, ada enam parpol pengusung Jazuli-Airin. Selain PKS, lima
> partai
> lain yang mengusung pasangan ini adalah PPNUI, PKPB, PBR, PBB, dan PSI.
> Koalisi ini menamakan diri Koalisi Perubahan. Deklarasi pasangan ini telah
> dilakukan pada 9 September 2007 lalu.
>
> Pilkada Tangerang sendiri akan digelar 20 Januari 2008. Selain pasangan
> Jazuli-Airin, ada sejumlah calon lain yang sudah mengumumkan akan maju
> dalam
> Pilkada nanti.
>
> Ismet Iskandar, bupati Tangerang saat ini, akan maju kembali lewat Partai
> Golkar. Namun, sepertinya hingga Senin (24/9/2007), pendampingnya juga
> belum
> ditentukan. Saat ini, sejumlah partai pendukung Ismet, seperti PAN, PPP,
> PD,
> dan PDIP sedang berlomba menyerahkan kadernya kepada Ismet sebagai calon
> pendamping. Ada juga nama Cecep Mihardja. Cecep kemungkinan akan diusung
> oleh PKB sebagai calon bupati. (asy/asy)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke