PDIP dan Golkar perlu lebih arif melihat situasi dan jangan terlalu cepat
putus asa. Kalo memang mereka di jalan yang lurus, benar dan diridhoi TYME,
tentu tidak akan terlalu khawatir soal kalah menang. Soeharto sudah mulai
merasakan obat pahit kenikmatan bermain-main dengan Pancasila dan asas
tunggal yang keluhurannya hanya dijadikan asesoris pelengkap semata-mata
demi kekuasaan dan harta tujuh turunan ...

On 9/23/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  .
>
>
> Jumat, 21/09/2007 19:16 WIB
>
> Fachri Ali: Golkar-PDIP takut partai Islam
> oleh : Maria Yuliana Benyamin
>
> JAKARTA: Pengamat politik LIPI Fachri Ali menilai gagasan Pancasila
> sebagai azas tunggal dalam kehidupan politik yang diusung Golkar-PDIP muncul
> karena ketakutan dua partai besar itu terhadap partai-partai Islam.
>
> Menurut Fachri, Golkar dan PDIP merasa cemas dengan keberadaan
> partai-partai Islam yang dianggap tidak tulus menjalankan demokrasi di
> Indonesia.
>
> "Ada ketakutan dari PDIP dan Golkar apakah kekuatan Islam bisa tulus dalam
> menjalankan demokrasi di Indonesia," ujarnya dalam dialektika demokrasi
> dengan tema Wacana Azas Tunggal Pancasila" di Gedung MPR/DPR.
>
> Padahal, lanjut dia, bila demokrasi ingin ditegakkan, maka semua aliran
> dan azas yang ada di Indonesia harus diterima. Wacana Pancasila sebagai azas
> tunggal menguat akhir-akhir ini.
>
> Gagasan itu muncul pertama kali ketika masing-masing partai menyampaikan
> Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dalam rapat panitia khusus (pansus)
> partai politik. Saat itu, dua partai politik terbesar yakni PDIP dan Golkar
> menyampaikan salah satu DIM terkait azas partai politik.
>
> PDIP dan Golkar mengusulkan agar partai politik menggunakan Pancasila
> sebagai azas tunggal partai. (dj)
>
> bisnis.com
>
> URL : http://web.bisnis.com/umum/1id23869.html
>
> (c) Copyright 1996-2007 PT Jurnalindo Aksara Grafika
>
> Cetak | Tutup Window
>
>
> 
>



-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke