Mengumbar janji palsu Keuntungan PPJTKI dari bisnis dinamika buruh migran "Saya tidak mau pulang ke kampung, malu, lagi pula sudah keluar uang banyak" ungkap seorang calon buruh migran sambil menangis terisak-isak usai penggrebekan oleh polisi di sebuah tempat penampungan Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PPJTKI) ilegal. Nasibnya bak sudah jatuh tertimpa tangga.
Sudah gagal berangkat, uang yang dikeluarkan untuk pengurusan berangkat menjadi buruh migran terbuang sia-sia. Bayangan akan mendapatkan penghasilan yang tinggi di negeri orang sirna, berganti dengan bayangan raut muka kecewa dan kemarahan para anggota keluarga yang telah dengan susah payah mengumpulkan uang dari sana-sini termasuk berhutang atau pun menggadaikan harta milik agar bisa berangkat menjadi buruh migran. selengkapnya di : http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detail&id_news=50