Saya jarang nonton teve, tapi selama libur panjang ini saya coba nonton teve, eh...acara yang kutonton diselingi berita sakit pak Harto melulu. Lama-lama saya sadari bahwa semua teve network sudah dikuasai oleh clan Suharto dan kroninya.
Daripada nonton teve saya buka WM dan berharap pada nggak ngomongin di sini. Eh, ternyata... Pintu maaf selalu terbuka, Tuhan saja maafin setan terakhir yang keluar dari neraka, kira-kira begitu. Tapi sebaiknya media dan kasta kelas atas sebaiknya nggak ngomongin maaf-maafan, itu baik untuk proses transformasi jangka panjang. Tapi sebelumnya tolong proses pengadilan dan duitnya itu loh kapan mbo disitanya, udah basi kali yah.. .. udah kadung menguasai media....:-( Makanya aku dukung orang-orang seperti Amin Rais yang dalam hal ini konsisten pendapatnya terhadap Suhartoism, beda dengan SBY maupun Yusuf Kalla. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kayaknya bukan gitu maksudnya mas sunny, > kan yang diterangkan oleh pak syamsuri adalah dosa yang dapat memperpendek umur > salah satunya adalah memutus tali silaturahmi > lha berhubung kelihatannya pak harto ini gemar menjalin tali > silaturahmi dengan banyak orang > maka umurnya juga panjang > kelihatan kan betapa banyak relasi pak harto yang pengin berkunjung > dan menemui beliau bahkan di masa sakit sekalipun > bahkan termasuk musuh dan lawan politiknya juga memaafkan beliau > > salam, > -- > wikan > > On Jan 10, 2008 9:23 PM, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > Dosa memperpendek umur? Apakah Pak Harto orang yang tidak berdosa dan oleh > > karena itu bisa umur pandjang? >