Istilah muskilah yang menyakitkan …
Sejumput kisah pilu para buruh migran perempuan di kawasan Timur Tengah

"Di sana paling ringan diliatin Bos laki-lakinya telanjang itu udah
biasa, ...paling-paling saya cuman ngancam mau teriak." ucap seorang
mantan buruh migran perempuan menceritakan kisah pilunya ketika
bekerja di kawasan Arab Saudi. Bahkan menurutnya, kalau seorang buruh
migran perempuan aman dari bos laki-lakinya, ternyata belum tentu
"aman" dari anak-anaknya yang laki-laki karena umunya satu keluarga
punya 7 sampai 10 anak.

Ada lagi kisah menyedihkan yang diceritakan oleh seorang sopir di
Terminal III Bandara Soekarno Hatta, dimana pada suatu hari-tiba ia
didekati seorang buruh migran perempuan yang baru saja kembali dari 
Arab Saudi. Buruh migran perempuan tersebut mengaku hamil tiga bulan
akibat diperkosa oleh majikannya. Karena kehamilannya inilah, buruh
migran perempuan tersebut takut pulang kampung. Ia kemudian minta izin
menumpang di rumah sang sopir tersebut sampai melahirkan sekaligus
supaya mau merawat anaknya bila telah lahir.

selengkapnya di :
http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detail&id_news=95

Kirim email ke