Waladah..ajarin gw tentang demokrasi Dan..
Iya masih kudu belajar, nih koreksi kalau salah..
Hukum syariah itu kalau diterapkan maka akan tercipta keadilan yang manusiawi
dan sangat indah. Contohnya..neh..pelaku perzinahan dihukum cambuk bagi yang
masih lajang dan rajam bagi yang sudah menikah. Sebelum menghukumi itupun harus
ada 4 orang saksi yang mengetahui atau dari pengakuan pelaku. Dengan begitu
orang2 akan jera ketika melakukan perzinahan.
La wong semua sudah tau kok kalau efek perzinahan itu banyak negatifnya,
penyakit menular seksual (ihh sereeeem) dan ketidakjelasan nasab anak hamil
diluar nikah. Bagi yang dihukum rajam sampai mati, itu justru menjadi jalan
penebus dosanya didunia sehingga di akhirat nanti dia tidak akan terkena
siksa akibat perbuatan berzina yang dia lakukan didunia (ayatnya cari sendiri,
you pasti nemu). Efek2 perzinahan juga tidak akan muncul ketika hukum
ditegakkan dengan tegas dan adil. Hal ini juga berlaku pada kasus-kasus pidana
Islam yang lain seperti homoseksual dan pelaku kemaksiatan yang lain.
Hukum Islam itu rahamatan lil alamin, bukan kata manusia, tapi kata Qur'an, dan
kite aminin aja wong bener kok . Penerapan hukum pidana islam berlaku bukan
hanya untuk warga muslim aja tetapi juga untuk warga non muslim. Mereka juga
dikenakan hukuman yang sama dengan warga muslim ketika mereka tunduk kepada
pemerintahan Islam.
Bedanya pada hukum perdata mereka, seperti ketika menikah, kematian, dan
semacamnya, juga perbedaan kewajiban warga muslim dan non muslim dalam hal
jizyah dan jihad. Warga muslim diwajibkan untuk berjihad qital apabila negara
memerlukan, sedangkan warga non muslim tidak diwajibkan. Warga non muslim
dikenai membayar jizyah (pajak) sedangkan warga muslim diwajibkan membayar
zakat maal bagi hartanya yang memenuhi syarat. Selain itu hak dan kewajiban
warga muslim dan non muslim sama dihadapan pemerintah Islam. Mereka bebas
menjalankan keyakinannya masing2. Begitu Dan, indah bukan ?
Wah payah juga you ini, pake brand sendiri dong!..
SALAM PERDAMAIAN..
Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In
wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Islam itu rahmatin lila'alamin..
> Sifatnya universal dan berlaku untuk seluruh umat.
> Mendirikan negara Islam bukan berarti semua rakyatnya harus Islam.
Tapi hukum yang berlakunya adalah hukum Islam.
DP: Mengapa non-muslim harus tunduk sama hukum Islam? Bisa tolong
jelaskan?
Konsep negara syariat itu kan hasil ijtihad para penguasa dan ulama
pada abad2 orang masih banyak naik unta itu dulu. Bukan perintah
Allah yg eksplisit. Kita sekarang juga bebas berijtihad mau bentuk
negara spt apa yg kita inginkan.
>Sudah saatnya, Indonesia berubah, negara-negara Barat sudah jenuh
>dengan kebebasan, kita malah teriak2 kebebasan yang kebablasan.
>Harapannya korupsi, perjinahan, perampokan, pemerkosaan dan segala
>tindakan kriminal hilang.
DP: Tindakan kriminal diatasi dg sistem hukum yg tegas dan konsisten
bukan dg kebebasan berekspresi. Siapa bilang negara2 Barat jenuh dg
kebebasan. Hanya kebebasan (liberty) yg mereka mau bela dg nyawa
mereka. Bukan agama, bukan negara, bukan lainnya.
Wah masih perlu belajar konsep2 dasar demokrasi nih Anda ...
> Salam perdamaian...
>
> latifabdul777 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sdr Ku yang dirahmati ALLAH
>
> Bpk juga tdk setuju mendirikan negara Syariat islam
> yang diskriminasi itu....
>
> Pemerintah harus netaral seperti Binika tunggal ika ini
>
> Setiap golongan merdeka mengikiti Syariat islam meneurut
> keyakinan masing2 golongan2...Semua mendapat kesempatan
> adil, dan berlomba lomba berbuat kebaikan untuk masarakat
>
> Mari sebar luaskan Artikel ini kepada Partai2 islam
> yang menginginkan negara islam.Agar ulama2,pemimpin2nya
> sadar bahwa ALLAH melarang berlaku tdk adil kepada golongan2
> lain2nya.
>
> Wassalam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <bmuncar@> wrote:
> >
> >
> > Pak Latif, tulisannya keren. Sekedar sharing aja nih. Kayaknya
> > dorongan untuk menciptakan negara syariat Islam tidak pernah padam di
> > negeri ini. Begitu penggagas lama telah tiada, muncul generasi
> > penerus. Dulu pada zaman Orla, sampai-sampai Bung Karno menciptakan
> > Nasakom. Upaya membentuk negara dng syariat terus muncul pada masa
> > Orde Baru. Oleh Orba, Nasakom diberangus. Unsur "Kom" dilibas
> > habis-habisan, ttp unsur "A" bagaimana? Orde Baru meredamnya dengan
> > menyebarkan pemahaman bahwa Indonesia "bukan negara sekuler, tetapi
> > juga bukan negara agama". Pemahaman spt ini kok sekarang jarang
> > terdengar ya? Mungkin aja generasi yg lahir setelah tahun '80- an
> > tidak pernah mendengar karena pelajaran PMP sudah dihapus.
> > Pada saat ini, sy juga tidak yakin upaya menciptakan negara
bersyariat
> > akan surut. Generasi baru telah lahir. Kita bisa mencium baunya kan?
> > Termasuk kalau sy membaca beberapa tulisan di milis ini. Iya
nggak, Pak?
> > Pak Latif, contoh Bapak soal Arab Saudi, Iran, Afghanistan (pada masa
> > Taliban) yg Bpk anggap gagal tidak menenggelamkan niat mendirikan
> > negara Islam. Mengapa? Hasil lamunan saya menyimpulkan, sebuah negara
> > yang dicita-citakan memang harus sangat ideal. Semakin gagasan itu
> > utopis semakin indah dan akan membuat semangat gerakan mjd awet.
Nggak
> > mungkin penggagas utama meniru yg telah ada krn kalau sudah nyata
> > nggak indah lagi. Pak Latif, penggagas negara bersyariat Islam di
> > Indonesia tidak mungkin mau mencontoh Irak, Arab Saudi atau Taliban.
> > Ini bahaya karena membuat pengikut akan bilang, "yaaa...cuma segitu
> > aja" . Bisa-bisa semangat mjd melempem.
> > Hasil lamunan saya itu mrpk refleksi atas sejarah bangsa-bangsa saat
> > perang ideologi berjaya. Gagasan komunisme Karl Marx berhasil
> > menarik pengikut di banyak negara saking utopisnya. Lenin memang
> > berhasil mewujudkan Uni Soviet, ttp jauh dari cita-cita ideal Marx.
> > Uniknya lg, sesama komunis jg nggak sama kok. Mao Tse Tung di Cina
> > nggak mau meniru Lenin, Fidel Castro di Kuba memilih cara sendiri,
> > demikian juga Joseph Tito di Yugslavia.
> > Pak Latif, setelah sy ngomong ngalor ngidul, mungkin Pak Latif
> > bertanya, "Terus maksudmu apa?" Ya sekedar sharing aja, Pak. Krn
dalam
> > hal ini posisi sy sudah jelas yaitu mendukung Indonesia yang ber-
> > Bhineka Tunggal Ika.
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
> > <latifabdul777@> wrote:
> > >
> > > Bismilahirrahmanirrahiim
> > >
> > > Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan yang terkutuk
> > dalam menjelaskan tentang "Menegakan Syariat Islam" dalam satu
negara.
> > >
> > > Banyak Partai2 islam atau Ormas2 islam yang ingin menegakan Syariat
> > islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. namun mereka selalu
> > mendapat ke gagalan. Kenapa?
> > >
> > > Ternyata Negara Saudi Arabia dan Iran gagal membawa umat islam
> > menjadi umat yang Rahmatan Lil'alamin. Malah sebaliknya,yang kita
> > saksikan sekarang ini adalah masarakat yang tidak damai sesama
muslim,
> > saling haram mengharamkan dan berlaku tidak adil dan diskriminasi
> > dengan umat non islam.Kehidupan masarakat islam terbelakang dlm
segala
> > bidang penghidupan, baik ekonomi,technogi dan pertahanan
> > agamanya.Kenapa ini terjadi? inilah penemuan2 saya
> > >
> > > Setelah saya menyilami Rahasia2 Al Quran, ternyata negara2 Saudi
> > Arabia,Iran,Taliban, dan Partai2 islam di Indonesia MELANGGAR
BEBERAPA
> > PERINTAH ALLAH yang sangat penting sekali seperti dibawah ini yaitu:
> > >
> > > 1. Melanggar cara bermasarakat sesama muslim; QS.49:10-12. Waktu
> > Rasul masih hidup, umat islam belum terpecah belah,masih bersatu
dalam
> > kesatuan pimpinan Rasulullah saw.Belum ada Firqoh2 islam seperti
> > Sunni,Syiah, Sufi, wahhabi, Ahmadiah dll. Namun Rasul sudah
> > memprediksi bahwa umat islam akan terpecah belah manjadi 73
(banyak).
> > >
> > > ALLAH memperingatkan bahwa orang2 beriman adalah bersaudara,tidak
> > boleh prasangka dan tidak boleh saling haram mengharamkan atau sesat
> > menyesatkan seperti Sunni dan syiah ,seperti Sunni dan Ahmadiah, Jil,
> > al qayidah dll. Perintah ALLAH ini dilanggar oleh ulama2 yang
> > menginginkan negara Syariat islam.
> > >
> > > 2. Melanggar cara bermasarakat dengan umat Non muslim QS.60:7-8 dan
> > QS5:8 dan tidak berlaku ADIL. ALLAH memperingatkan bahwa orang2
muslim
> > harus berlaku adil dengan umat non islam Dhimmi. Dan tidak boleh
> > berlaku diskriminas. Partai2 islam haruslah berkerja sama dengan
> > orang2 non islam dalam membangun bangsa. Partai2 Islam atau ulama2
> > melanggar peringatan2 ALLAH ini.
> > >
> > > Oleh karena itulah setiap Partai2 islam yang menginginkan negara
> > islam tidak mendapat Rahmat dan bantuan dari ALLAH.
> > >
> > > Karena melanggar perintah2 ALLAH akirnya perjuangan untuk menegakan
> > Syariat islam mengalami penderitaan2 yang menyedihkan bagi
> > pengikut2nya seperti; Taliban, Hamas, Pakistan, Iraq, dan Masyumi di
> > Indonesia.
> > >
> > > Kesimpulan,
> > > Mencotoh Rasulullah saw menegakan Syariat islam tidak bisa di
> > samakan karena umat islam sudah terpecah belah.
> > >
> > > Misalnya negara Iraq yang terdiri dari dua golongan islam sunni dan
> > syiah; Kalau Syariat Islam Sunni di tegakan di Iraq,maka Syiah akan
> > keberatan. Begitupula sebaliknya, Syariat islam syiah yang di
> > aplikasikan,maka Umat Islam sunni yang keberatan. Bukankah demikian?
> > Selama ini pemerintahan di Iraq adalah sistem Diktator Sadam
> > Husen,Golongan Syiah di zolimi dan berlaku diskriminasi terhadapt
> > gol.Syiah. Begitu pula di Saudi Arabia dan Iran
> > >
> > > Solusi yang terbaik agar masarakat islam bisa hidup damai dan
> > harmonis adalah Pemerintah haruslah NETRAL artinya setiap golongan
> > agama diberikan kemerdekaan menjalankan syariat agama masing2.
> > >
> > > Pemerintah tidak boleh ikut campur.Pemerintah menjamin kemerdekaan
> > setiap Firqoh2 islam untuk mejalankan keyakinan beragama.
> > > Setiap golongan agama dan keyakinan beragama saling hormat
> menghormati.
> > >
> > > Terbukti di Amerika sekte2 Kristen yang terdiri dari 100 lebih
> > sekte2 dapat hidup damai-harmonis,saling hormat menghormati. Akirnya
> > masarakat dapat memangun ekonomi yang kuat.
> > >
> > > Demikian hasil menyilami rahasia2 AL quran,kalau saya salah
> > menafsirkan,mohon di kirimkan koreksinya saya sangat hargai
> > sekali,kalau benar mari kita sebarkan ayat2 ALLAH ini kepada partai2
> > islam atau teman2 muslim yang masih menginginkan negara islam di
> > Indonesia yang Plural.
> > >
> > > Wassalamu'alaikum wr wb
> > >
> > > ---------------------------------
> > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.
> > Try it now.
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
[Non-text portions of this message have been removed]
