Kita harus berpikir jernih.  Kalau Ahmadiyah itu salah akidahnya dan
dihukum Allah masuk neraka kan mereka sendiri yg masuk neraka.  Bukan
kita yg dijalanNya.  Kenapa kita yg repot?  Gak ngerti aku.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.liputan6.com/progsus/?id=154085
> 27/01/2008 13:36 Sigi
> Kontroversi Ahmadiyah
> 
> *Liputan6.com <http://liputan6.com/>, Jakarta:* Kekerasan demi kekerasan
> sepertinya terus menghimpit pengikut Ahmadiyah di berbagai daerah di
Tanah
> Air. Dan seperti sudah bisa ditebak, ujungnya tentu saja benih
konflik yang
> tertanam dalam dan juga kerusakan aset dan rumah ibadah di banyak
tempat.
> Kekerasan dan pengrusakan adalah buah dari kurangnya dialog untuk
> menyelesaikan masalah ini.
> 
> Massa yang anti-Ahmadiyah berdalih aliran ini dinyatakan sesat serta
> menyesatkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Ahmadiyah harus dibubarkan
karena
> dinilai tak lagi sejalan dengan ajaran Islam yang mereka yakini.
Tindakan
> kekerasan yang menimpa warga Ahmadiyah mengundang keprihatinan banyak
> kalangan. Bagaimana pun juga beda keyakinan dan mengajak orang
kembali ke
> jalan kebenaran tidak harus dengan jalan pedang. Kekerasan.
> 
> Data Indonesian Confrence On Religion And Peace (IRCP) menyebut pada
2007
> menjadi tahun penuh kekerasan berlatar belakang agama dan keyakinan.
> Tercatat sepanjang tahun itu setidaknya terjadi 32 kali kekerasan
berlatar
> belakang agama. Fatwa MUI dinilai turut memberikan legitimasi bagi
munculnya
> tindak kekerasan yang acapkali mengatasnamakan jihad itu.
> 
> Pangkal kontroversi ini rupanya bermula pada pendiri Ahmadiyah,
Mirza Ghulam
> Ahmad yang memproklamirkan diri sebagai mujadid, Al Masih dan Al
Mahdi di
> Qadian, Punjab, India pada 1889. Konon kaum Ahmadi--sebutan untuk jamaah
> Ahmadiyah--mempercayai Mirza sebagai rasul yang ditugaskan setelah
Muhammad.
> Inilah mengapa kemudian hujatan muncul secara mendunia.
> 
> Bak dihadapkan pada buah simalakama. Pemerintah dalam posisi serba
sulit.
> Membubarkan begitu saja Ahmadiyah bakal menuai protes dunia
internasional
> sebagai telah melanggar hak asasi manusia dan demokrasi. Namun
membiarkan
> Ahmadiyah tetap hidup juga tidak mungkin karena gelombang protes tiada
> henti. Untuk lebih lengkapnya kotroversi Ahmadiyah dapat disaksikan
di video
> Sigi 30 Menit pada 27 Januari 2008.(JUM/Tim Sigi)
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke