Ni orang kok ditangkap?

Susah untuk bilagn bahwa di Indoneisa ada yang naanya kebebasan beragama..

----


Dianggap Mengajarkan Aliran Sesat, Warga Sukabumi Diamankan Polisi 
  Selasa, 29 Apr 2008 | 19:44 WIB  
  

TEMPO Interaktif, Dukabumi:
Seorang warga bernama Dudung alias Mama Dadung Dawuk DzatullahWujudullah bin 
Subhanallah Wabihamdih, 55 tahun, diciduk aparatKepolisian Sektor Purabaya 
lantaran nyaris menjadi korban amuk massa,Senin (29/4).

Warga Kampung Cipeusing Desa Cimerang Kecamatan Purabaya KabupatenSukabumi, 
Jawa Barat, ini dianggap telah melakukan penodaan danpenyalahgunaan agama 
dengan mengaku sebagai wujud Allah SWT (Dzatullah)alias Sejatining Pangeran.

Kepala Polsek Purabaya Ajun Komisaris Sukamto menjelaskan, pihaknyamengamankan 
tersangka lantaran warga setempat mengancam akan melakukantindakan sendiri jika 
aparat keamanan tidak menangkap Dudung.Alasannya, warga merasa resah dengan 
ajaran-ajaran yang disampaikanDudung. 

"Tersangka mengajak warga untuk tidak menjalankan salat Jumat sertameyakini 
Islam sebagai tafakur saja," tutur Sukamto di Markas PolsekPurabaya, sekitar 35 
kilometer arah selatan kota Sukabumi.

Selain membuat resah warga, dalam puncak aksinya, Dudung menantang alimulama 
dari Majelis Ulama Indonesia setempat untuk unjuk kesaktiandengan beradu minum 
racun serta membaluri badan dengan daun fulus(sejenis daun yang berbisa). 
"Namun, ketika ajakannya untuk membedahAl-Quran diladeni, dia malah tidak bisa 
membacanya," imbuh Sukamto.

Pihak kepolisian pun lantas memfasilitasi pertemuan antara Dudung 
sertapengikutnya dengan alim ulama dan tokoh masyarakat Purabaya. 
Hasilnya,Dudung dengan 20 orang pengikutnya yang dianggap sesat, mau 
mengucapkandua kalimat syahadat tanda tobat. 

Meski begitu, dia tetap ditahan dan dikenai pasal 156 (a) KitabUndang-undang 
Hukum Pidana tentang penodaan dan penyalahgunaan agamadengan ancaman hukuman 
maksimal 5 tahun penjara.

Ditemui di ruang tahanan Markas Polsek Purabaya, Dudung mengaku tidakpernah 
mengaku-aku telah menjadi Tuhan. Dia pun bersumpah tidak pernahmengajak orang 
untuk melakukan ajaran sesat. "Saya hanya mencobamenolong orang dengan cara 
berdoa dan zikir," kata dia.

Maspiroh (30), warga Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang mengaku sudah 3bulan 
menjadi pengikut Dudung, meminta maaf jika dianggap telah sesat.Ibu dua anak 
ini menjelaskan, dia tidak tahu bahwa orang yang dimintaipertolongan itu telah 
mengajarkan aliran sesat. 

"Saya hanya berobat karena sudah bertahun-tahun menderita kelumpuhan.Saya mau 
mengucapkan dua kalimat syahadat karena merasa berdosa telahberobat pada orang 
yang dianggap sesat. Saya tidak tahu sebelumnya,"tutur Maspiroh.

Hingga saat ini, baik Dudung maupun para pengikutnya masih diamankan diMarkas 
Polsek Purabaya. Dudung dimasukkan ke dalam sel tahanan,sementara para 
pengikutnya menginap di ruang musola. 

Mereka masih diamankan lantaran warga menolak jika mereka 
dipulangkan."Sebaiknya tidak kembali ke kampung. Jika kembali, kami 
tidakbertanggung jawab," tutur Piping (45), salah seorang warga Cimerang. Deden 
Abdul Aziz 
 
---------------
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo

Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.





      __________________________________________________________
Sent from Yahoo! Mail.
A Smarter Email http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html

Kirim email ke