Bandingin apel kok ma duku hehehe...

Beda juga ma kennedy.. yg sejak awal pencalonannya, dia dng mantapnya
berkata:
Akyu mencalonkan diri sbg president of the US karena perannya vital bla bla
bla perubahan bla bla bla...
Ketika ditanya, bila tidak terpilih, apakah mau mencalonkan jadi wapres?
Dia bilang.. tidak... kalau gak terpilih ya balik jadi senator..

Saya abstain kalau soal politik. Apatis... hehehe..
Tapi sbg seorang yg apatis dalam politik, lebih menghargai sikap spt kennedy
dibanding hillary.
Kecuali kalau apa yg mereka perjuangkan adalah hal sama.
Bisa aja beda, meski sama2 di demokrat, bukan?
Atau politik, ya memang itu... isinya cuma persoalan kepentingan dan
kompromi.
Mungkinkah ini kompromi hillary untuk me"minimalisir kekalahan"?

Obama itu "beda" dan pandai menarik hati orang (serta cakep hehehe...).
Hillary itu pintar (dan perempuan hehehe).
Tapi apakah itu cukup? Atau lagi-lagi cuma ilusi saja? hehehe...



On Sun, Jun 8, 2008 at 9:00 AM, Ary Setijadi Prihamanto <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kontras sekali dengan berita dari Malut.
> Pendukung calon yang kalah masih pukul-pukulan dengan polisi.
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Milis wm" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, June 08, 2008 7:42 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Pidato Akhiri Kampanye, Hillary Dukung Penuh
> Obama
>
>
> >
> > Hillary Clinton menggelar pidato mengakhiri kampanyenya. Dia mengajak
> > seluruh elemen Demokrat bersatu mendukung kandidat Demokrat dalam Pilpres
> > AS Barack Obama.
> >
> >
> http://jkt.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/08/time/021754/idnews/952194/idkanal/10
> >
> > --
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke