----- Original Message -----
Subject:[wanita-muslimah] Mohon uluran Tangan dari rekan-rekan Muslim
Date:Fri, 13 Jun 2008 4:05:56
From:SRIPURNA <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

            kalau rekan-rekan bisa mengulurkan tangan 
Suharman 

3430905791 

BCA Cabang Cikarang 

Subject: Kondisi Putriku 

Assalaamu'alaikum  Warahmatullahi Wabarakaatuh. . 

Dlm kesempatan ini izinkalnah saya menceritakan masalah yg saya hadapi saat 
ini. 

Pada tgl 4 juni 2008 ( rabu ), istri saya melahirkan putri yg kedua..dengan 
proses caesar.jam 11.30 malam bertempat disalah satu Rumah Sakit Swasta di 
Purwakarta. 

Kami memberinya nama " FATHIINAH RAFA KHANSAA ( wanita yang baik cerdas dan 
bahagia ) dengan panggilan RAFA .Sejak pertama Rafa ini dilahirkan ternyata 
punya kelainan yaitu .. 

-Pertama lahir tidak menangis akhirnya bisa menangis setelah di pacu oleh 
suster, itupun tangisnya ngk sempurna pelan dan terputus putus. 

-Selalu mengeluarkan lendir di hidung dan mulut, selalu di sedot terus menerus 
dengan alat sedot manual oleh perawat. 

-Nafasnya selalu sesak.lalu dikasih oksigen 

-ngk bisa minum air susu formula. tumpah lagi lewat hidung dan mulut.akhirnya 
coba masukkan selang kecil ke hidung dan mulut tapi tidak bisa masuk sepenuhnya 
 atau mentok  sampai tenggorokan . Akhirnya pertolongan untuk ini dilakukan lah 
tuk memberi  infuse 

Pada tgl 5 juni 2008 kamis pagi Rafa di periksa oleh dokter anak..menurut 
keterangannya Rafa harus segera di rujuk ke Rumah Sakit lain. Dengan alasan 
untuk tindakan medis berikutnya rumah sakit ini ngak lengkap alatnya..setelah 
di cari dengan telpon , mengenai alat yg lengkap dan terdekat  adalah  di salah 
satu Rumah sakit Swasta di bandung. 

Setelah berunding sama keluarga dan ada kesepakatan dengan Rumah Sakit tsb 
untuk menyerahkan uang DP 5 jt barulah rafa bisa kami bawa kesana..setelah 
pemeriksaan intensif dan bertahap akhirnya  ada hasilnya. ternyata rafa bener2 
punya kelainan..yaitu " saluran pernafasan dan tempat jalan makanan dari 
tenggorokan kelambung buntu atau tidah nyambung..Inilah penyebab dari masalah2 
yg ada diatas tadi..sementara sirkulasi oksigen yg ada dilambung / asam lambung 
 masuk melalu paru2 akibatnya paru2 nya radang, dan juga penyebab lendir itu 
adalah air ludah dia yg di telan kemudian balik lagi keatas lewat hidung dan 
mulut.keluarga kami sangat terpukul menghadpi ini semua terutama  ibunya Rafa, 
perlahan semua bisa terima. 

Solusi tindakan medis Dokter selanjutnya  nya adalah dengan jalan Operasi yaitu 
operasi lambung dan dada. Operasi lambung tuk mengeluarkan asam lambung yg 
kelebihan dengan cara masang selang dan operasi dada tuk menyambung saluran 
pernafasan ke lambung.Ke 2 operasi ini diperkirakan akan berjalan 1 bulan 
dengan rincian biaya mencapai  110 jt an..itu pun blm termasuk biaya penambahan 
obat,alat,penambaha n jam operasi dan penambahan masa penyembuhan . Disarankan 
siapkan dana 150 jt an.. 

Menanggapi hal  ini  terus terang saya ngak  punya dana tuk itu.. akhirnya saya 
coba bicara dengan perusahaan tempat saya bekerja.. setelah dianalisa semua  
diagnosa nya  akhirnya pihak perusahaan dan asuransi didak bisa mengcover biaya 
ini dengan alasan kelainannya bawaan dari lahir.. Mungkin bisa di kover 
sementara tapi harus ganti ke perusahaan dengan cara potong gaji. Saya mikir . 
bagaimana saya bisa membayar atau melunaskan dengan jumlah sebanyak ini?berapa 
tahunkah? Berapa nominal per bulan?bisa jadi saya gajian makan angin karena 
sampai saat ini gaji saya dah di potong dan saya juga punya tanggungan 3 
keluarga yaitu keluarga saya  ( anak istri),keluarga mertua dan keluarga saya 
di kampung, semuanya semuanya sangat mengharapkan biaya tuk keperluan sehari  
hari  dan biaya lainnya dari saya.Tapi jika Rafa dibiarkan ngk dioperasi 
kemungkinan dia ngk bertahan lama. 

Saya bingung karena dihadapkan dengan 2 pilihan yg ngk mungkin saya terima 
keduanya..ibararatn ya buah simalakama. Rafa selama hampir 3 hari blm juga  
dilakukan tindakan medis ke operasi karena ngk punya biaya..hanya dikasih 
oksigen,transfusi dan infuse aja padahal hasil diagnosanya sudah dihari pertama 
dari dokter sini kalau pingin biaya lebih murah rujuk aja ke Rumah Sakit 
pemerintah di Bandung..Setelah saya Tanya kira2 berapa rincian biaya nya. Ngk 
jauh beda dengan rumah sakit swasta ini.. klu masalah obat relatif ngak jauh 
beda demikian juga dengan jasa dokter cuman lebih murah buat fasilitas tempat 
nya aja.. seperti kamar dll.. dan juga harus sedia uang DP dan uang tunai tuk 
beli obat dll ,total ngk jauh beda dengan rumah sakit yg sekarang 

Saya berunding ama keluarga semua.dengan mencermati mana resiko yg terkecil... 
hasilnya telah sepakat Rafa nya di iklas kan saja.. Dihari ke 3 saya lalu 
menandatangani surat penolakan operasi dan bawa pulang paksa dengan dalih blm 
ada biaya. artinya bawa pulang saja karena di rumah sakit ini biaya perhari 
rata2  2jt. 

Saya sangat heran dan menyesalkan rumah sakit ini .. kok kalu ada uang atau 
biaya baru ada tindakan..padahal kondisi pasien semakin parah, berjuang antara 
hidup dan mati. Semula juga saya sudah merasa  pada saat anak saya mau di rujuk 
ke rumah sakit ini.. yg di bicarakan pertama kali adalah harus ada uang muka 
atau DP, kalau ngk ada DP ngk dilayani,.. 

Dengan tekat yg sudah bulat dan persetujuan bersama keluarga tgl 7 juni  saptu  
Rafa kami bawa pulang.. dengan  mengiklaskannya. Sesampai di rumah  tuk 
sementara kami jg mengusahakan bawa dirawat aja ke rumah sakit atu klinik 
terdekat supaya ada pemasangan infuse tapi selalu di tolak setelah mengetahui 
historynya dan juga kami minta bidan2 di sekitar rumah supaya datang kerumah 
tuk pasang infuse tapi juga ngk ada yg mau dengan alasan takut kalu terjadi 
apa2 kalu di rawat dirumah.Tanpa infuse bisa  kekurangan cairan.dan 
makanan.karena selama ini asupan makanan atau minuman dari pemasanngan infuse 
.Akhirnya kami hanya bisa pinjam oksigen tetanga. 

Setelah semalam dirumah tanpa infuse rafa masih berjuang dalam keadaan 
menderita sekali. Kami melihat lendirnya terus keluar di mulut dan hidungnya 
menebabkan dia susah bernafas dan tangis yg  terputus putus sampai2 wajah dan 
badannya memerah atu membiru menahan sakit akibat lender yg menutupi mulut dan 
hidungnya dan kadang membiru akibat susah bernafas ( terputus putus ).kami tak 
henti2 nya menyedot lendirnya secara manual..kami jg ngk tega membiarkan anak 
seperti ini diatas tempat tidur tanpa melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya 
akhirnya pagi  minggu subuh  Rafa kami bawa kerumah sakit pemerintah 
purwakarta. Setelah bebarapa hari Rafa hanya terbaring dirumah sakit purwakarta 
ini dalm keadaan di infuse dan pemasangan selang sedot lendIr dan oksigen dan 
keadaannya makin hari makin memburuk. 

Dirumah sakit ini juga Dokter menganjurkan harus di rujuk ke Rumah sakit 
pemerintah di Bandung..tapi kami terbentur masalah biaya lagi ,kami sementara 
menolak dengan tandatangan karena saat ini kami dah ngk punya biaya sama sekali 
karena dah habis pada pengobatan2 sebelumnya. Niat kami sementara dirawat 
disini aja dulu sampai kami ada dana untuk dirujuk  atau di operasi. 

Sekarang kondisinya makin memburuk..Saya bingung tuk mencari dana tuk keperluan 
operasi anak saya.. saya jg dah berusaha sampai saat ini blm ada hasilnya.. 

Untuk itu kepada bapak2 atu ibu2 mohon doa nya dan supportnya agar kami terus 
berusaha ,sabar,tabah ,tawakal dan iklas. untuk Rafa  anak kami tercinta ini. 

Bagi bapak2 dan ibu2 yg bersedia meringankan beban kami ini bisa hubungin kami 

ke no 

Hp : 08128966291 atau 081316833556 ( istri) 

Ktr : 021  8989389/373 

Email : [EMAIL PROTECTED] com 

Demikaian atas perhatiannya 

Wasalaamu'alaikum Wr. Wb 

Suharman 

------------ --------- --------- --------- --------- --------- - 

No virus found in this incoming message. 
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.24.6/1488 - Release Date: 6/6/2008 5:48 
PM 

------------ --------- --------- --------- --------- --------- - 

[Non-text portions of this message have been removed] 

     




      

Kirim email ke