Bid'ahkah Puasa dan Amalan di Bulan Rajab?

Sebagian kaum muslimin mudah melontarkan kata "bid'ah". Salah
mendefinisikan "Bid'ah" salah pula kesimpulan dan aplikasinya. Mereka
sering melontarkan kata "Bid'ah" pada hal-hal yang sebenarnya mereka
belum banyak mengetahui. Termasuk ke dalamnya masalah keutamaan, puasa
dan amalan di bulan Rajab.

Ketika banyak hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah saw mengutamakan
bulan Rajab, berpuasa dan melakukan amalan-amalan utama di dalamnya
mereka langsung mengatakan hadis-hadis itu palsu, mengikuti
pendahulunya tanpa melakukan penelitian dan perbandingan yang cermat.

Hadis tentang keutamaan, puasa dan amalan di bulan Rajab banyak
sekali, bukan hanya shahih tetapi mutawatir. Karena hadis-hadis itu
diriwayatkan dari jalur Ahlussunnah dan Ahlul bait Nabi saw. Di antara
hadis-hadis yang diriwayatkan dari jalur Ahlussunnah:

 Doa ketika melihat bulan sabit Rajab
Anas bin Malik berkata bahwa ketika memasuki bulan Rajab Rasulullah
saw berdoa: "
Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami
ke bulan Ramadhan." 

Hadis ini bersumber: Al-Faqih Abu Muhammad Ismail bin Al-Husein
Al-Bukhari dari Al-Imam Abu A'la', tahun 399 H, dari Ismail bin Ishaq,
dari Muhammad bin Abu Bakar, dari Zaidah bin Abi Raqad dari Ziyadah
An-Numairi dari Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 494)

Penetapan Nabi saw tentang bulan Rajab
Ayah dari Ibnu Abi Bakrah salah sahabat Nabi berkata bahwa Rasulullah
saw bersabda: "Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari Allah
menciptakan langit dan bumi, satu tahun adalah dua belas bulan. Di
antara dua belas bulan itu adalah empat bulan mulia, tiga bulan
berturut-turut Dzul-Qaidah, Dzul Hijjah dan Muharram, dan bulan Rajab
yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban …"

Hadis ini bersumber dari: Syeikh Al-Hafizh Ahmad bin Ali Al-Ishfahani,
dari Abu Amer Muhammad bin Ahmad dari Abbas Asy-Syaibani, dari Abu
Bakar bin Abi Syaibah, dari Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dari Ayyub, dari
Ibnu Sirin dari Ibnu Abi Bakrah dari ayahnya, ia salah seorang sahabat
Nabi saw.
Hadis ini Muttafaq alayh, diriwayatkan oleh Muhammad bin Ismail
Al-Bukhari dalam kitabnya Al-Jami', dan Muslim bin Hujjaj Al-Qusyairi
dalam Musnadnya. Semuanya bersumber dari jalur Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi.

Penamaan bulan Rajab sebagai bulan Allah
Siti Aisyah isteri Nabi saw berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan Allah …"

Hadis ini bersumber dari: Abu Manshur Zhafr bin Muhammad Al-Husaini
dari Abu Shaleh Khalaf bin Ismail, dari Makki bin Khalaf, dari Nashr
bin Al-Husein dan Ishaq bin Hamzah, dari Isa bin Musa, dari Ubaiz bin
Quhair, dari Ghalib bin Abdullah, dari Atha' dari Siti Aisyah isteri
Nabi saw. 

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri, dengan mata
rantai sanad: Abu Nashir bin Ahmad bin Ali Asy-Syabibi, dari Abul
Hasan Muhammad bin Muhammad Al-Karizi, dari Abu Abdillah Muhammad bin
Isa An-Naisaburi, dari Muhammad bin Ibrahim dari Al-Husein bin Salamah
Al-Wasithi, dari Yahya bin Sahel, dari Isham bin Thaliq, dari Abu
Harun Al-Abdi dari Abu Said Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 496)

Hari-hari bulan Rajab tercatat di langit
Abu Said Al-Khudri berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bulan Rajab adalah bagian dari bulan-bulan yang mulia dan
hari-harinya tercatat di pintu-pintu langit yang keenam. Barangsiapa
yang berpuasa satu di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka
pintu langit dan hari itu berkata: Ya Rabbi, ampuniah dia…" 

Hadis ini bersumber dari: Abu Muslim Ar-Razi dari Abu Nashr Manshur
bin Muhammad bin Ibrahim, dari Tsawab bin Yazid dari Al-Husein bin
Musa dari Ishaq bin Raziq, dari Ismail bin Yahya, dari Mas'ar bin
Athiyah dari Abu Said Al-Khudri. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Keutamaan mandi sunnah di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda:
"Barangsiapa yang menemui bulan Rajab, kemudian ia mandi sunnah pada
permulaannya, pertengahannya, dan akhirnya, ia akan keluar dari
dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya."

Hadis ini bersumber dari: Abu Nashr bin Abi Manshur Al-Muqarri, dari
ayahnya dari Abu Ja'far Ar-Razi dari Ja'far bih Sahel, dari Mahmud bin
Sa'd As-Sa'di, dari Ishaq bin Yahya dari Hafsh bin Umar dari Abban
dari Al-Hasan dari Abu Hurairah. (Fadhail Syahr Rajab: 497)

Puasa Nabi saw di bulan Rajab
Abu Hurairah berkata bahwa Rasululah saw bersabda:
"Aku tidak memerintahkan berpuasa di bulan sesudah bulan Ramadhan
kecuali di bulan Rajab dan Sya'ban." 

Hadis ini bersumber dari: Ahmad bin Ali bin Ahmad Al-Faqih, dari Abu
Amer Muhammad Al-Muqarri dari Ali bin Said Al-Askari, dari Umar bin
Syabah An-Numairi, dari Yusuf bin Athiyah dari Hisyam bin Hassan, dari
Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah.

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw berpuasa di bulan Rajab,
sehingga kami berkata beliau tidak berbuka dan berbuka…

Riwayat ini bersumber dari: Abul Hasan Muhammad bin Al-Husein bin
Dawud Al-Hasani, dari Abu Bakar Muhammad bin Ahmad, dari Abu Azhar
As-Salithi, dari Muhammad bin Abid dari Usman bin Hakim dari Said bin
Jubair, dari Ibnu Abbas.
(Fadhail Syahr Rajab: 498)

Keutamaan puasa di bulan Rajab
Abdul Aziz bin Said dari ayahnya, salah seorang sahabat Nabi saw, ia
berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Bulan Rajab adalah bulan yang agung, di dalamnya kebaikan
dilipatgandakan. Barangsiapa yang berpuasa satu hari di dalamnya, maka
ia seperti berpuasa satu tahun. Barangsiapa yang berpuasa tujuh hari,
maka akan ditutup baginya tujuh pintu neraka. Barangsiapa yang
berpuasa delapan hari, maka akan dibukakan baginya delapan pintu
surga. Barangsiapa yang berpuasa sepuluh hari, maka ia tidak memohon
sesuatu kecuali Allah memberinya. Barangsiapa yang berpuasa dua puluh
lima hari, malaikat memanggil dari langit: Dosa yang lalu telah
diampuni, maka mulailah berbuat kebajikan. Dan Barangsiapa yang
menambahnya, Allah akan menambah kebaikannya." 

Hadis ini bersumber dari: Abul Qasim Abdul Khaliq bin Ali Al-Muhtasib,
dari Abu Muhammad Ali bin Muhtaj Al-Kasyani, dari Abul Hasan Ali bin
Abdul Aziz Al-Baghawi, dari Ma'la bin Mahdi dari Usman bin Mathar
Asy-Syaibani, dari Abdul Ghafur, dari Abdul Aziz dari ayahnya, dia
salah seorang sahabat Nabi saw.
(Fadhail Syahr Rajab: 498)

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang berpuasa satu
hari di akhir bulan bulan Rajab ia akan diselamatkan dari siksaan yang
berat saat sakratil maut dan  azab kubur. Barangsiapa yang berpuasa
dua hari di akhir bulan ini ia akan diselamatkan di shirathal
mustaqim. Dan barangsiapa yang berpuasa tiga hari di akhir bulan ini
ia akan diselamatkan pada hari kiamat, hari yang sangat menakutkan."
(Mafatihul Jinan, bab 2 Keutamaan bulan Rajab)

Keutamaan puasa tiga hari berturut-turut
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan mulia hari Kamis, Jum'at dan
Sabtu, Allah mencatat baginya sebagai ibadah sembilan ratus tahun." 

Hadis ini bersumber dari: Ali bin Syuja' bin Muhammad Asy-Syaibani,
dari Umar bin bin Ahmad bin Ayyub Al-Baghdadi, dari Al-Husein bin
Muhammad bin Ufair Al-Anshari, dari Ya'qub bin Musa Al-Madani, dari
Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 500)

Keutamaan puasa pada hari Bi'tsah
Hari bi'tsah adalah hari Muhammad saw diangkat menjadi seorang nabi. 
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa ada hari kedua puluh tujuh bulan Rajab,
Allah mencatat baginya sebagai puasa enam bulan. Hari itu adalah hari
Jibril turun pada Muhammad saw, awal ia membawa risalah kepadanya." 

Hadis ini bersumber dari: Abu Sa'd As-Sa'di dari Abu Nashr Muhammad
bin Thahir Al-Adib, dari Muhammad bin Abdullah dari Habsyun bin Musa,
dari Ali bin Said dari Dhamrah bin Rabi'ah dari Ibnu Syudzab dari
Mathar Al-Warraq, dari Saher bin Hausyab dari Abu Hurairah. (Fadhail
Syahr Rajab: 500)

Masih banyak lagi hadis-hadis yang bersumber dari para sahabat Nabi
saw tentang keutamaan bulan Rajab. Adapun yang bersumber dari Ahlul
bait Nabi saw, akan kami sebutkan di bagian amalan praktis dan doa-doa
di bulan Rajab. Yang berminat silahkan berkunjung ke blog ini:
http://islampraktis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, shalat2 sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami,
foto tempat2 bersejarah, Asbabun Nuzul ayat2 dan hadis2 pilihan, klik
di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat 2 Al-Qur'an:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan
terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com


Kirim email ke