http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/21/13423611/berbisnis.busana.muslim

Berbisnis Busana Muslim

Minggu, 21 September 2008 | 13:42 WIB

Jika Anda jeli, pasti bisa melihat bahwa baju muslim selalu laris
dicari pembeli, terutama menjelang Lebaran. Apalagi, kini baju muslim
didesain menarik sehingga tampak modis serta membuat cantik dan anggun
si pemakai. Tak heran, bisnis yang satu ini selalu menggiurkan. Anda
bisa menjual, mulai dari baju muslim, kerudung, hingga mukena. Asal
harga yang ditawarkan terjangkau dan mengikuti tren, produk Anda akan
laris manis di pasaran. Bagi Anda yang tertarik menjajal berbisnis
busana muslim, sebaiknya simak tips ini.

Grosir vs Eceran
Jika punya modal besar, Anda bisa terjun sebagai penjual grosir.
Artinya, Anda menjadi orang pertama yang membeli dari produsen dan
menjualnya kembali dalam jumlah banyak pula. Keuntungannya, Anda bisa
mendapatkan barang dengan harga sangat murah karena langsung dari
sumber pertama. Namun, sebagai penjual grosir, Anda tak bisa mengambil
untung terlalu besar. Pasalnya, yang terpenting bagi penjual grosir
adalah barangnya terjual kembali dengan cepat. Alhasil, Anda hanya
bisa mengambil keuntungan sekitar 10-15 persen.

Sebaliknya, jika hanya punya modal sedikit, Anda bisa menjadi penjual
eceran. Sebagai penjual eceran, Anda bisa mengambil keuntungan 30-100
persen. Dengan membeli satu jenis barang paling banyak 1 kodi (20
potong), Anda bisa menjual kembali di butik, toko online, teman, dan
kerabat atau bazar menjelang Lebaran. Asyik kan?

Desain Sendiri
Buat Anda yang memiliki kemampuan mendesain, Anda bisa terjun sebagai
penjual sekaligus produsen (membuat sendiri produk yang akan Anda
jual). Untuk memproduksi sendiri, Anda tak perlu memiliki konveksi
sendiri kok. Anda bisa menggunakan sistem makloon. Dengan sistem ini
Anda cukup menyediakan desain dan bahan.

Lalu, untuk pekerjaan menjahit, membordir, hingga pemasangan aksesoris
serahkan saja kepada pihak lain dengan sistem upah. Bila Anda
mengadopsi sistem makloon, risiko kerugian bisa lebih ditekan.
Pasalnya, Anda tak perlu membeli alat, "memelihara" penjahit, tukang
bordir, dan tukang obras sendiri. Jadi, jika produksi sepi, Anda tak
punya tanggung jawab moral kepada para pekerja tersebut.

Harga Terjangkau
Langkah selanjutnya adalah menentukan segmen yang disasar, apakah Anda
hanya akan menjual busana muslim khusus perempuan, anak-anak, lelaki
dewasa, atau campuran dari semua itu. Jika Anda berjualan di kios mal,
spesifikasi produk bisa lebih meningkat penjualan. Pasalnya, pembeli
akan mendapat variasi produk spesifik tersebut lebih banyak. Namun,
bila Anda menjualnya di butik, keragaman produk tentu akan membuat
butik terlihat lengkap dan menarik.

Oh ya, spesifikasi yang Anda tentukan ini secara langsung juga akan
menentukan harga produk yang dijual. Misalnya, Anda ingin menjual
busana muslim perempuan untuk kalangan menengah ke bawah. Dengan satu
desain, Anda bisa membuat atau menjual puluhan hingga ratusan model.
Ini lebih menguntungkan. Pengerjaan massal membuat biaya produksi
tidak terlalu besar dan harga jualnya pun tidak tinggi.

Tren Mode
Yang perlu diperhatikan, baik sebagai penjual maupun produsen, Anda
harus memiliki kemampuan melihat tren. Bahkan, akan lebih baik jika
Anda bisa menciptakan tren sendiri. Mengapa? Karena pakaian merupakan
produk yang selalu berubah desainnya dari waktu ke waktu. Desain yang
menarik dan mengikuti tren terbaru tentu akan banyak diminati pembeli.
Itu sebabnya, buat Anda "si pemain baru" perlu membekali diri dengan
pengetahuan soal desain, perkembangan mode, tren warna, dan model baru
sesuai keinginan pasar.

Sebagai contekan, tren pakaian pada Lebaran nanti masih akan dihiasi
corak batik. Khususnya batik yang bisa dipadu dengan bahan lain
sehingga lebih variatif dan tidak terkesan formal. Sementara itu,
busana muslim masih didominasi blus dengan panjang 15 cm di bawah
lutut yang bisa dipadankan legging warna senada.

Kulakan ke sentra
Hal wajib lain yang perlu dicatat adalah tempat mendapatkan barang
berkualitas dengan harga murah (jika Anda tidak memproduksi barang
sendiri). Anda bisa membelinya langsung di sentra pakaian murah yang
banyak berada di kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung),
Jawa Barat. Tempat-tempat ini terkenal sebagai sentra busana muslim.

Nah, Anda yang ingin menjajal bisnis busana muslim coba berkunjung ke
sentra tersebut. Anda bisa memilih model dan harga yang sesuai dengan
kebutuhan. Dijamin Anda akan mendapatkan harga supermiring sehingga
keuntungan bisa berlipat-lipat.
Erma Dwi Kusumastuti


-- 
Sent from my mobile device

Kirim email ke