http://www.antara.co.id/arc/2009/1/5/987-tki-asal-jateng-pulang-akibat-krisis-ekonomi-di-malaysia/

05/01/09 04:15

987 TKI Asal Jateng Pulang Akibat Krisis Ekonomi di Malaysia


Semarang (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah 
mencatat, 987 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal provinsi ini terpaksa kembali 
ke tanah air akibat krisis ekonomi global yang melanda tempatnya mencari nafkah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng, Siswo Laksono, di Semarang, 
Minggu, mengatakan, ke-987 TKI tersebut kembali dari tempat kerjanya di 
Malaysia.

"Mereka berasal dari sektor formal dan informal saat bekerja di Malaysia," 
katanya.

Menurut dia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng bersama instansi 
terkait lainnya telah mengupayakan kelancaran kepulangan para TKI ini ke tanah 
air.

"Kami telah berupaya agar kepulangan mereka lancar, karena para TKI ini sudah 
tidak memiliki harta benda lagi akibat tempatnya bekerja tutup," lanjutnya.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng membantu kepulangan para TKI ini 
dengan melakukan penjemputan di pelabuhan ataupun terminal, untuk kemudian di 
antar pulang hingga ke daerah asal masing-masing.

Meskipun terdapat TKI yang terpaksa pulang ke tanah air akibat krisis ekonomi, 
kata dia, proses pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, terutama sektor 
formal, tetap terus dilakukan.

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencatat sekitar 250.000 
TKI yang merantau ke luar negeri harus kembali ke tanah air setelah kehilangan 
pekerjaan akibat pengaruh krisis ekonomi global. 

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno mengatakan, para TKI yang 
bekerja pada berbagai bhidang di luar negeri terpaksa pulang ke Indonesia 
karena industri tempat mereka bekerja banyak yang bertumbangan akibat krisis 
ini. 

Selain TKI, lanjut dia, krisis ekonomi global juga mengakibatkan setidaknya 
27.000 buruh diputus hubungan kerjanya serta diusulkan untuk di-PHK oleh 
perusahaan tempat kerjanya.

Ia mengakui, banyaknya TKI yang kembali dari luar negeri atau buruh yang di-PHK 
atau dirumahkan, tentunya akan menambah jumlah pengangguran di negeri ini.(*)

Baca Juga
  a.. Lima Calon TKI Nekad Kabur Lantaran Dianiaya 
  b.. Malaysia Usir 156 TKI Gelap 
  c.. Polisi Gagalkan Pemberangkatan 46 TKW



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke