Kami Mengamini Doâ Nenek!

by: mientarsih

Malam itu kami mengantar Icha pulang setelah beberapa hari menginap di rumah 
Bunda Meidy. Berjalan beriringan kami; Mas Agus, Mbak Rika, Hana, Mbak Tien, 
Kak Meidy, Mas Ery, dan ketiga putrinya yang ceria.

Sudah cukup malam, sekitar jam 10.00, kami mendatangi tempat tinggal Vani 
(kakak Icha), neneknya dan adiknya di sebuah kontrakan rumah petak sederhana. 
Sampai di rumah kami hanya bertemu dengan Vani dan Adiknya yang pulas tidur. 
Neneknya sedang pengajian di masjid. Kondisi rumah jauh dari nyaman, tidak 
terawat dan teratur, maklum, rumah ini dirawat oleh anak sekolah 1 SMP (Vani) 
yang masih merawat neneknya yang sudah tidak dapat melihat karena katarak dan 
adiknya yang masih kecil. Terbayang betapa reportnya anak ini.

Kami bergegas pulang, tapi sampai di jalan kami bertemu beberapa orang yang 
pulang dari pengajian. Kemudian kami memutuskan untuk kembali karena ingin 
bertemu dengan Nenek Vani. Perempuan tua berbalut kerudung krem dan berbaju 
kurung biru sambil membawa sajadan dan mekena, itulah Nenek Vani.

Kami menyampaikan niat kami untuk mengantar pulang Icha, Nenek bertutur dan 
berdoâ cukup panjang untuk kami dan untaian kata terima kasih. Aku tertegun 
mendengar tutur Nenek dan kami serempak mengamini doâ Nenek.....Amien ya 
robbal'alamin. Semoga Allah memberikan ketabahan untuk keluarga ini....

Terima kasih Nek, mestinya kamilah yang berterima kasih atas pelajaran yang 
Keluarga Nenek ini berikan kepada kami. Sambil merunduk aku berfikir, apa yang 
sudah aku perbuat untuk anak-anak seperti Vani, Ica, adiknya dan keluarganya. 
Mungkin di luar sana, masih banyak Vani, Ica yang lain.....

Nenek, terima kasih atas doâmu yang tulus kepada kami....

Pojok Ruang Auditor.

15.00. 05.01.09

Wassalam,
agussyafii

==
Yuk, kita dukung bersama Gerakan Cinta Ananda, silahkan sampaikan
komentar dan partisipasi anda melalui http://agussyafii.blogspot.com
atau sms 087 8777 12431





      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke