ngarang ah. mosok sih israel mau nyerang palestina/libanon kalau 
ndak diroket dulu? reaksi israel memang berlebihan, tapi kalau 
dirongrong terus siapa yang mau menjamin ketenangan israel. 

hayo?

kalau rumahmu dilempari batu terus oleh anak-anak kampung(an), 
gimana? dan, karena ndak ada rt atau pihak yg mau menghentikan si 
pelempar rumah itu, orang yang tinggal di dalam rumah ya kesel dan 
bilang 'inaf is inaf' (ini bahasa yahudi yang artinya, cukup sudah 
kesabaranku) lalu mbales mbandemi anak-anak kampung(an) itu dengan 
batu-batu yang lebih besar. 

ndilalah, anak-anak kampung(an) itu lari ke perkampungan dan 
ngumpetnya juga di rumah-rumah penduduk sehingga balasannya ya 
ngenain orang-orang lain (termasuk anak-anak) yang ada di kampung 
itu. seandainya, anak-anak kampung(an) itu berani menampakkan diri 
mereka (seperti di medan perang), barangkali ya sudah bablas mereka 
itu. 

orang yahudi itu ndak percaya pada ajaran, 'kalau ditampar pipi 
kirimu, berikanlah pipi kananmu' seperti ajaran yesus yang dianut 
orang-orang kristen sehingga kalau mereka dicubit, mereka akan 
langsung membinasakan si pencubit. 'egp' gitu pikir mereka. 

jadi ndak sesederhana acara 'hari yang aneh' yang kalau sudah ada 
yang emosi lalu uya-kuya keluar mengamankan.



Kirim email ke