Lagu Duka Sairara Orang Danau:
 
 
MAAFKAN AYAHMU, BUTET
 
kutinggalkan dahulu butet bayiku
sembilan hari untuk bergeriliya 
menarung mati 
dihimbau merdeka
 
maafkan aku boru
maafkan aku tulang 
maafkan aku inang 
dan apang
 
lihatlah danau
lihatlah bukit pengawal
kalian tahu diriku
masih lelaki tapianauli
tak khianati danau 
dan bukit leluhur
 
aku lelaki danau
ayahmu butet
setia janji
mencintaimu
 
akulah gelombang menggelegak 
angin pengaduk hutan
menolak perbudakan
berhitung waktu 
 
apa gerangan sisingamangaraja
paduan romantisme dan kepahlawanan
apa itu tapianauli
jika kau butet darah daging kusayang 
dewasa tanpa kemerdekaan 
 
danau adalah jiwaku
bukit adalah hati
dan cintaku
 
gitar di kiri 
senapan di kanan
cinta dan duka kupekik 
di jerit lelaki tapianauli
 
butet
si doge doge
boru 
ito hasian
orang danau 
pencipta gelombang
tak cucurkan airmata
 
danau dan bukit
pendayung 
penunggang kuda
tak kenal airmata
 
kalau aku tak pulang
butet, butetku 
o hasian 
cari jejakku 
di kedai tuak
di gemuruh lisoi
di petikan gitar-gitar tua 
di tepian dan debur
gelombang toba
 
 
Winter 2009
----------------
JJ. Kusni


      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke