Betapa bersyukurnya akhirnya ada juga.. dan rasa syukur juga ternyata
di Indonesia sudah lebih dahulu bisa menerima kepemimpinan wanita btw
ga ada maksud kampanye loch cuman memuji kedewasaan dan kemajuan umat
islam di Indonesia.. Aku Cinta Indonesia...

Raja Arab Saudi Meniti Reformasi
Senin, 16 Februari 2009 | 00:31 WIB
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/16/00312892/raja.arab.saudi.meniti.reformasi

kairo, kompas - Raja Abdullah bin Abdul Aziz dari Arab Saudi, Sabtu
(14/2), melakukan reformasi di negaranya. Dia membongkar kabinet
pemerintahan, mengganti gubernur bank sentral, dan mengangkat
perempuan pejabat pertama Noura al-Faez sebagai wakil menteri pendidikan.

Raja Abdullah juga mengganti Kepala Dewan Mahkamah Agung, Sheikh Saleh
al-Luhaidan, yang selama ini dituding menghalangi upaya reformasi.
Selain perubahan di jajaran institusi agama, Raja Abdullah juga
menunjuk pejabat baru di departemen pendidikan, kehakiman, penerangan,
dan kesehatan.

Perubahan terbesar ada di lembaga Dewan Syura. Ketua Dewan Syura
Luhaidan, yang telah menjabat di posisi itu selama lebih dari 40
tahun, digantikan oleh Saleh bin Humaid.

Selama ini Luhaidan amat terkenal karena beberapa kebijakan "tegas"
yang berpijak pada ajaran konservatif. Salah satu pernyataan tegas
pernah diutarakan Luhaidan, September lalu, untuk menanggapi
program-program di stasiun TV satelit. Menurut Luhaidan, pemilik
stasiun TV satelit yang menayangkan program "tidak bermoral" harus
dibunuh.

Perubahan besar yang lain juga terjadi di institusi tertinggi berisi
ulama-ulama besar, yaitu Dewan Ulama. Untuk pertama kalinya, Raja
Abdullah menunjuk utusan dari empat sekolah hukum agama Islam Sunni di
dalam Dewan Ulama. Sebelumnya hanya tokoh atau perwakilan dari
sekolah-sekolah Hambali yang mendominasi di Dewan Ulama. Akibatnya,
yang mendominasi di dewan itu hanya ajaran versi Arab Saudi konservatif.

Pada sektor ekonomi, Raja Abdullah juga mengganti Direktur Bank
Sentral Hamad Saud al- Sayyari yang sudah menjabat posisi itu selama
26 tahun (sejak tahun 1983). Sebagai pengganti, Raja Abdullah menunjuk
Muhammad al-Jasser, wakil gubernur Badan Moneter Arab Saudi (SAMA).
"Ini titik balik bagi Arab Saudi. Perubahan terbesar yang pernah
terjadi dalam sejarah Arab Saudi selama 20 tahun," kata salah seorang
anggota Dewan Syura, Mohammad al-Zulfa.

Perempuan pertama

Perubahan lain yang juga mengejutkan adalah penunjukan seorang
perempuan, Noura bin Abdullah al-Faez, sebagai salah satu wakil
menteri pendidikan dan pengajaran. Noura akan membantu Menteri
Pendidikan dan Pengajaran Pangeran Faisal bin Abdullah, salah satu
putra Raja Abdullah.

Noura menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tertinggi
pemerintahan di negara yang dikenal konservatif dan puritan itu. Kaum
perempuan Arab Saudi masih dilarang mengemudikan kendaraan.
Terpilihnya Noura menjadi dobrakan baru dalam tradisi sosial politik
Arab Saudi. Pangeran Faisal bin Abdullah menyambut baik penunjukan
perempuan sebagai salah satu wakilnya. "Penunjukan perempuan ini hal
yang wajar. Perempuan adalah mitra pria dan tidak perlu dipandang
aneh, apalagi Noura mempunyai kemampuan dan kredibilitas untuk itu,"
kata Pangeran Faisal.

Noura menyatakan, ini adalah langkah awal yang akan diikuti masuknya
perempuan di posisi tinggi kementerian lain. "Ini merupakan kehormatan
bagi kaum perempuan Arab Saudi," kata Noura, ibu dari lima anak yang
meraih gelar master bidang pendidikan dari universitas di AS.

Sejak Juni 2001, Noura menjabat direktur urusan perempuan di institut
administrasi di Riyadh. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur
seluruh sekolah perempuan selama satu tahun. Ia menegaskan, dalam
posisi sebagai deputi menteri, akan melaksanakan banyak program dalam
pengembangan pendidikan kaum perempuan. Dia akan membentuk tim kerja
terpadu dengan dipimpin kementerian pendidikan. (REUTERS/AFP/AP/MTH/LUK)

Kirim email ke