"..
1. Perpanjangan orde baru.
2. Partai yang mengaku reformis namun kehilangan arah dan berganti
menjadi partai artis.
3. Partai yang iklannya membodohi rakyat karena pastinya capresnya pun
orang bodoh.
4. Partai yang takut bangkrut dan sekarang ambisinya membengkak
sehingga merk dagangnya diganti. Dari partai cap Islam menjadi partai
So plural. Partai sejenis ini biasanya mengaku-ngaku orang soleh namun
kebanyakan kadernya tidak profesional dalam memimpin, karena kebiasaan
cuman jadi pemimpin di satu warna, tiba-tiba menjadi pemimpin pelangi.
5. Partai perpanjangan tangan yahudi dan korporasi asing, yang
mendukung dijarahnya aset-aset negara.
.."

1. Golkar, PD, Hanura, Gerindra, P-Patriot, P-Karya Pembangunan, PKPI?
2. PAN?
3. PDI-P?
4. PKS?
5. Ada hints? :-p

Pertanyaan berikutnya:
- Mengapa hanya 5?
- Mengapa sering muncul angka 5 di bawah?
- Penulis blog dan pem-fwd simpatisan/calon pemilih tokoh dari Partai nomor
5?
- Batasan partai artis itu gimana sih? Apakah kalau ada caleg dari artis
sudah
   menjadi partai artis? Masa' sih anda tidak tahu berapa perbandingan caleg

  dari kalangan artis dengan total caleg parpol yang bersangkutan?

CMIIW..


-- 
Wassalam,

Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com

Pada 20 Februari 2009 20:01, monyongsexy <monyongs...@yahoo.com> menulis:

>    Pernyataan Politik Saya: ABS dan ABM Feb 5, '09 11:08 AM
> for everyone
> Kang Wahyu Hidayat
> Gonjang-ganjing politik sebagai bumbu demokrasi jadi makanan basi.
> Sebab apa arti demokrasi bila tidak terwujud dalam bentuk
> kesejahteraan. Apa arti janji bila sering diingkari dan akhirnya
> rakyat ditipu dalam ketidak-jujuran sikap. Bila gagal meningkatkan
> kesejahteraan maka bilang, ini krisis dunia, pengaruh ekonomi global,
> harga minyak dunia naik, dll. Tapi efek global dunia yang dampkanya
> positif terhadap ekonomi nasional, mislanya memang dari sononya harga
> minyak harus turun, ini diklaim sebagai keberhasilan pemerintah.
> Sayangnya rakyat sudah pada pandai.
> Sudah sampai pada titik jenuhnya, dan hati nurani para kesatria yang
> jujur ternyata digedor oleh doa-doa orang-orang mustadafin (kaum
> tertindas) dan bisikannya mulai menusuk mimpi para jendral. Menembus
> rompi anti peluru para prajurit yang jujur. Maka lahirlah gerakan ABS
> (asal bukan capres S). Pastinya "S" bukan Si Kabayan, SI Pandir atau
> Si Pitung...ya... maksudnya yang itu itu saja.
> Bagi saya setelah perenungan paling dalam jika saja capresnya seperti
> yang ada dalam polling dan memang secara sengaja atau tidak,
> dikondisikan "S" lawan "M", ya akhirnya Bismillahi tawakaltu saya
> tidak akan memilih alias GOLPUT. Meskipun para ulama dadakan
> mengharamkan GOLPUT yang sangat tidak berdasar itu.
> Singkat cerita saya akan ABS (Asal Bukan capres "S") dan BBM (Bukan Bu
> "M"). Keduanya sama sudah tidak relevan lagi dibicarakan dalam
> kriteria tantangan masa depan. Kita perlu pemimpin bervisi masa depan
> tidak hanya pemimpin yang dibayang-bayangi kemegahan orang tuanya,
> namun sejatinya kurang memiliki kualitas yang kompetitif. Begitu pula
> pemimpin yang jujur, tidak membodohi rakyat dan tidak sibuk mengoleksi
> sanjungan dan gelaran-gelaran namun miskin ajaran nilai, moral dan
> konsep perjuangan. Pemimpin yang mempertinggi harkat martabat bangsa
> dan bukan pemimpin yang tidak tegas dengan berbagai ketidak adilan
> yang diterima rakyatnya diluar negeri, ekspansi budaya, penistaan
> agama, dan menjaga keutuhan kedaulatan negara.
> Pemilu legislatif mungkin masih pikir-pikir milih, tapi yang jelas
> insya Allah setiap 5 tahun saya akan ganti ganti pilihan partai.
> Disesuaikan dengan kinerja para calegnya. Yang jelas saya tidak akan
> memilih partai dengan kriteria:
> 1. Perpanjangan orde baru.
> 2. Partai yang mengaku reformis namun kehilangan arah dan berganti
> menjadi partai artis.
> 3. Partai yang iklannya membodohi rakyat karena pastinya capresnya pun
> orang bodoh.
> 4. Partai yang takut bangkrut dan sekarang ambisinya membengkak
> sehingga merk dagangnya diganti. Dari partai cap Islam menjadi partai
> So plural. Partai sejenis ini biasanya mengaku-ngaku orang soleh namun
> kebanyakan kadernya tidak profesional dalam memimpin, karena kebiasaan
> cuman jadi pemimpin di satu warna, tiba-tiba menjadi pemimpin pelangi.
> 5. Partai perpanjangan tangan yahudi dan korporasi asing, yang
> mendukung dijarahnya aset-aset negara.
> Saya pikir dengan 5 itu diatas ditambah dengan melihat kualitas
> calegnya ada kemungkinan saya akan memilih beberapa partai berbeda
> untuk 3 perwakilan rakyat : DPR RI, DRPD Prov, dan DPRD Kab.
> Rumusnya : Partai yang dipilih =Kualitas Caleg-5 kriteria diatas
>
>
> http://wahyuhidayat.multiply.com/journal/item/117/Pernyataan_Politik_Saya_ABS_dan_ABM
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> "eyang_mbelgedes"
>
> <eyang_mbelge...@...> wrote:
> >
> > Partai ini sedang melakukan siasat menjebak anak-anak gaul. Kalau
> > mereka sudah ketangkep, mereka akan diPKSkan: (cewek) dijilbabkan
> > dan (cowok) dijenggotkan). Ada baiknya juga ya?
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> IrwanK <irwank2k2@> wrote:
> > >
> > > Apapun demi 'dakwah' menjadi halal?
> > > Apapun demi tujuan menjadi halal?
> > > Tujuan menghalalkan cara?
> > >
> > > Ini nanya lho.. bukan menuduh..
> > > CMIIW..
> > >
> > > --
> > > Wassalam,
> > >
> > > Irwan.K
> > > "Better team works could lead us to better results"
> > > http://irwank.blogspot.com
> > >
> > > 2009/2/19 Kartono Mohamad <kmjp47@>
> > >
> > > > Oportunis, munafik atau menipu rakyat?
> > > > Sent from my BlackBerry(R)
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: "herri.permana" <herri.permana@>
> > > >
> > > > Date: Thu, 19 Feb 2009 05:09:07
> > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >
> > > > Subject: [wanita-muslimah] Iklan PKS
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Eh udah liat iklan PKS yang baru gak , ceweknya ce gaul gak
> > jilbaban
> > > > dan pake baju rada ketat...gile juga tuh partai opurtunis bgt
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke