Jurus lama mas Janoko beraksi kembali.. :D

Jurus Hate crime masih menjadi andalan juga..

:D

On Mar 9, 2009, at 5:33 PM, jano ko wrote:

> E_Mbel :
>
> "Eh Mbak Flora, yang gething? Hehehe...kena deh... lo. Beruntunglah
> orang Jawa yang nggak mau dikadalin dengan bahasa dan kultur ngarab
> yang nggak jelas juntrang-juntrungny a itu."
>
> ---
>
> ko_jano :
>
> Supaya ilmunya E_Mbel bertambah, seyogyanya E_Mbel juga membaca  
> tentang "HATE CRIME" di  
> http://www.media-awareness.ca/english/resources/educational/handouts/internet/hate_crime.cfm
>
> What is HATE CRIME?
>
> HATE CRIME is a criminal offence committed against a person, group  
> of people or property that is based upon race, religion,  
> nationality, ethnic origin, sexual orientation, gender or disability.
>
> HATE CRIME strikes at the very heart of the victim's identity.
> When a person or group of people becomes a victim of a HATE CRIME it  
> affects their family, relatives and an entire community.
>
> --
> Silahkan dihayati, sehingga bisa menjadi masukan untuk E_Mbel.
> Salam.
> -o0o-
>
> --- On Mon, 9/3/09, eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com> wrote:
> From: eyang_mbelgedes <eyang_mbelge...@yahoo.com>
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan .... (Arabisme?)
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Monday, 9 March, 2009, 10:49 PM
>
> Eh Mbak Flora, yang gething? Hehehe...kena deh... lo. Beruntunglah  
> orang Jawa yang nggak mau dikadalin dengan bahasa dan kultur ngarab  
> yang nggak jelas juntrang-juntrungny a itu.
>
> Dulu itu, di desa-desa Jawa (Tengah), selalu saja produk ngarab itu  
> dijawanisasi, dilokalkan supaya dimengerti karena kultur lokal nggak  
> kalah mulianya dengan kultur ngimpor dari ngarab itu.
>
> Panggilan untuk nyembah Eyang (sembahyang) atau bahasa ngarabnya  
> adzan itu juga dijawakan, termasuk juga saat sholawat, wirid, dan  
> menyebut nama-nama ngarab itu. Kyai Kanjeng Mukamad itu dulu juga  
> top di desa saya, tapi sekarang katanya harus disebut gelar  
> ngarabnya (s.a.w.) supaya sahih.
>
> Lalu muncullah bencana ngarabisasi lainnya seperti wahabisme sebagai  
> bagian upaya untuk menghancurkan NKRI dengan cara menerapkan SI  
> sebagai pengganti UUD. Di mana bahasa dan kultur ngarab menjadi- 
> jadi. Perda bernuansa SI (bukan UUD). Setiap kali adzan digembar- 
> gemborkan lewat semua stasiun tivi lima kali sehari.
>
> Emangnya ini negara SI apa?
>
> Selain itu, perihal ngarab-ngaraban, kalau memang bisa menerjemahkan  
> coca-cola ke dalam bahasa Jawa, ya seyogyanya diterjemahkan saja  
> (note: kata 'tarjamah' juga kata ngarab yang ndak bisa  
> diterjamahkan, jadi ya langsung diserap saja). Kalau sudah ada  
> padanannya, ngapain memaksakan kata aslinya, gitu loh mbak.
>
> Emangnya ada terjemahan kata Coca Cola dalam bahasa Cina dan Arab?  
> Nggak ada kan, ya? Jadi mereka juga hanya bisa menyerapnya. Tapi  
> masak sih harus menyerab semua kata ngarab? Masak sih harus  
> berjilbab ala ninja? Gitu loh mbak.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke