90616 Memanfaatkan masjid kembali
Bismi l-lahi r-rahmani r-rahim. Masjid seharusnyalah menjadi basis penguatan dan pembinaan ummat, menuju bentuk ummat yang berperadaban tinggi. Masjid merupakan tempat berkumpulnya ummat, yang berasal dari berbagai daerah, yang mungkin satu dengan yang lain berasal dari masyarakat yang berbeda kelompok sosial, politik, ekonominya, ataupun lainnya lagi. Di awal-awal pembangunan masjid, mereka yang datang bermula memanfaatkan masjid sebagai tempat ibadah, namun nyatanya di tempat ini interaksi dapat cukup tinggi sehingga masjid kembali terasa bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi menampakkan fungsi lainnya lagi; ini sejalan dengan awal-awal masjid didirikan di zaman Rasulullah SAW maupun kurun-kurun sesudahnya. Dalam bentuk sederhana dalam shalat masyarakat dicontohkan ke kenyataam bahwa imam harus diturut, dipatuhi, namun jika salah harus diluruskan.Bukan sebarang orang dapat menjadi imam, ada kriteria yang perlu dipenuhi. Namun jika yang ideal tak ada, yang kurang ideal pun dapat dimanfaatkan, sebagai langkah menyatukan gerakan. Rasulullah mulai membina masyarakat dengan menunjukkan tingginya peradaban Islam dari masjid, menghasilkan masyarakat yang berbudi luhur, berakhlaq mulia, bersikap adil, terbuka, demokratis, yang semuanya itu didasarkan pada upaya menegakkan ketaqwaan masing-masing diri dengan penguatan imannya, dalam bentuk dasar kepatuhan kepada Allah SWT, kepatuhan kepada yang dicontohkan oleh RasulNya Muhammad SAW. Adanya kajian-kajian di masjid akan menggugah orang untuk lebih banyak belajar, ilmu agama maupun ilmu keduniaan, sampai-sampai belajar bela diri pun dilakukan di masjid. Yang pandai didorong untuk menularkan ilmunya dengan “iming-iming” pahala yang berlipat ganda, yang kurang berilmu didorong untuk belajar dengan menggambarkan bahwa orang yang berilmu lebih diangkat derajatnya oleh Allah. “.. ALLAH AKAN MENINGGIKAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN DI ANTARAMU DAN ORANG-ORANG YANG DIBERI ILMU PENGETAHUAN BEBERAPA DERAJAT.. “ (Qur’an Surah al-Mujadalah [58] ayat 11) Dari pemahaman ilmu ini pulalah, maka penguasaan teknologi sistem informasi akan memberi peluang pemanfaatan jaringan internet sebagai sarana dakwah juga. Di sinilah perlunya lebih lanjut kerjasama agar apa yang ada di benak para ahli agama itu dapat tersebarkan lebih jauh dan cepat, yang perlu didukung oleh para ahli IT (information technology) dengan perangkat komputer maupun jaringan internet yang ada. Lebih rinci lagi teknologi ini dapat menyediakan bahan kajian untuk berbagai macam kelompok, semisal kelompok umur, kelompok minat, kelompok profesi, maupun lainnya untuk dapat menerapkan bahwa dalam berdakwah perlu ber-hikmah dalam pemelihan materi kajian, dari segi keragamannya maupun kedalamannya. “SERULAH (MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN HIKMAH DAN PELAJARAN YANG BAIK DAN BERDISKUSILAH DENGAN MEREKA DENGAN CARA YANG LEBIH BAIK…” (Qur’an Surah an-Nahl [16] ayat 125) Sayangnya fungsi masjid seperti itu kini banyak yang ditinggalkan karena pemahaman yang keliru, dengan terlalu membatasinya, yang kemudian memunculkan keengganan ke masjid karena di masjid yang dirasakannya bukan ketenangan batin lagi… Semoga kita dengan memanfaatkan potensi kita masing-masing nantiny dapat menjadi pemakmur masjid kembali. Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad). SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya). *** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana (2,5 Mb): "Indeks Terjemah Qur'an". ======================================== Assalamu 'alaikum wr. wb. Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat. Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya. Wassalam, dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF. e-mail: tau...@telkom.net Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292 Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486 ===================== Dana dakwah. Transfer ke BCA RekNo 822 0213791 (a/n RM Tauhid), atau bergabung dalam http://www.asiakita.com/pandu-hw ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/