Jadi Ahli Kitab yang bener itu adalah ahli kitab yg kemudian mengakui Quran 
sebagai kitab yang bener dan terus mengimaninya? Dengan kata lain : masuk 
Islam? ... Apa begitu maksudnya?

Kalau memang demikian, terus ngapain masih dibedakan juga antara Ahli Kitab (yg 
dlm Quran sendiri dikonotasikan positif) dan orang Islam? Kan pembedaan ini 
menjadi gag ada artinya. 

Terus Injil sama Taurat yang asli itu yang kayak gimana? Sekarang ada di mana? 
Kok tau kalo itu yang asli? Kalau isinya yang memprediksi kedatangan Muhammad, 
kebenaran Quran dsb dsb ... mana buktinya ada Injil atau Taurat yg ngomong 
seperti itu? Kalaupun ada, apa bukti bahwa itulah Injil dan Taurat yang 
otentik? ... Bisakah bukti yang diberikan bener2 bisa dipertanggungjawabkan 
secara ilmiah? ....

Jangan dijawab : karena yang benar itu Quran, maka buku-buku tua itu kalau 
nggak cocok sama Quran maka dia sudah pasti palsu ... Yang kayak gini klaim 
sepihak namanya ...



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo <issut...@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> 
> 
> Mohon maaf - agar jangan keliru - agama Kristen-Khatolik, yang sekarang
> ini bukan Ahli Kitab, tetapi jelas Syirik, dosa besar dalam Islam,
> karena Injil yang dipakai bukan injil asli lagi, karena banyak yang
> sudah dirubah ayat2nya - dan berisikan isu Trinitas yang dibenci Allah
> swt. ( Syirik - menykutukan Allah swt. )
> 
> 
> 
> Ahli Kitab yang benar adalah yang menggunakan Injil / Taurat yang asli
> yang mengakui / menyebut2 nama Muhammad saw. rasul Allah swt. terakhir
> dan Kitab suci Al Qur'an dan mengimaninya pula - menggunakan sebagai
> Kitab suci baru yang membenarkan Taurat dan Injil ( asli ).
> 
> 
> 
> Dari sini dipastikan seorang Muslim tidak boleh menikah dengan Wanita 
> Khatolik / Protestan. Jelas zina hukumnya.
> 
> 
> 
> Wallahu a'laam bish shawwab.
> 
> --- On Tue, 9/6/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@...> wrote:
> 
> From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@...>
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, 9 June, 2009, 7:43 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             
>             
> 
> 
>       
>        
> 
> Saya hanya ingin menjelaskan masalah hukum kawin campur dalam Islam,
> 
> yang saya pahami.
> 
>  
> 
> Setahu saya, kalau toh Ibu Boediono bukan muslim, pernikahannya dengan
> 
> Pak Boediono di dalam Islam diperbolehkan. Karena laki-laki Islam
> 
> dibolehkan menikah dengan wanita ahli kitab, bukan ? Jadi dalam
> 
> pandangan Islam, itu bukan zina, sebagaimana yang ditulis di bawah itu.
> 
>  
> 
> Mengenai bahwa beliau akan run for wapres position, itu lain soal.
> 
>  
> 
> Wallahua'lam bishowab.
> 
> Wassalaam,
> 
> -Ning
> 
>  
> 
> 
> 
> ____________ _________ _________ __
> 
> 
> 
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> 
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of encosid
> 
> Sent: Tuesday, June 09, 2009 8:23 AM
> 
> To: karisma-itb@ yahoogroups. com; keluarga-islami@ yahoogroups. com;
> 
> keluarga-sakinah@ yahoogroups. com; muhammadiyah2002@ yahoogroups. com;
> 
> pengajian-ipb@ yahoogroups. com; sd-is...@yahoogroup s.com;
> 
> wanita-muslimah@ yahoogroups. com; yisc_al-azhar@ yahoogroups. com
> 
> Subject: [wanita-muslimah] Mohon konfirmasi kebenaran tulisan
> 
> 
> 
> Assalamalaikum w. w.
> 
> 
> 
> mohon konfirmasi kebenaran tulisan ini
> 
> 
> 
> makasih
> 
> 
> 
> Notes FB Eva; "Sesama Katholik dengan Bu Hera Boediono, Uppz, This It's
> 
> Not SARA Share"
> 
> Oleh arasydimas - 8 Juni 2009 - Dibaca 136 Kali -
> 
> 
> 
> Saya juga khatolik dan sangat menghargai toleransi hidup beragama, saya
> 
> juga percaya bahwa setiap orang siapa pun dia sebagai warga negara
> 
> Indonesia berhak untuk menduduki kursi istana kepresidenan. Apalagi
> 
> kalau dia khatolik seperti Bu Hera Boediono, masalahnya baik khatolik
> 
> maupun islam tidak bisa menerima hubungan kawin campur ini, karena
> 
> masing-masing menganggapnya zina.
> 
> 
> 
> Jika SBY-Boediono terpilih maka status Bu Hera Boediono adalah ibu
> 
> negara dan menjadi simbol panutan dan teladan bagi rakyat, masalahnya
> 
> contoh kawin campur ini bisa menjadi pembenaran bahwa hal itu bisa
> 
> dilakukan dan diterima oleh ke dua agama itu, nah..apa yang terjadi jika
> 
> demikian...
> 
> 
> 
> Saya tidak bermaksud mengangkat masalah ini sebagai SARA, namun diantara
> 
> kita sesama penganut agama yang berbeda perlu saling menghargai akan
> 
> kemurnian agama kita masing-masing. Masalah berikutnya Boediono tidak
> 
> pernah mengakui secara jujur dengan kondisi ini kepada public, sehingga
> 
> bisa menimbulkan fitnah dan issu SARA.
> 
> 
> 
> Bagaimana tanggapan teman2 atas cerita ini,...tq
> 
> Mohon pencerahannya.
> 
> 
> 
> Btw :
> 
> Bu Hera Katholik dinyatakan oleh prof.dr. Suparman, Direktur Paska
> 
> Sarjana Univ. Tarumanegara mantan konsultan Bappenas. Baca tabloid
> 
> monitor edisi 3-9 Juni 2009 hal.7...
> 
> 
> 
> http://public. kompasiana. com/2009/ 06/08/notes- fb-eva-sesama- katholik- den
> 
> gan-bu-hera- boediono- uppz-this- its-not-sara- share/#comment- 27511
> 
> <http://public. kompasiana. com/2009/ 06/08/notes- fb-eva-sesama- katholik- de
> 
> ngan-bu-hera- boediono- uppz-this- its-not-sara- share/#comment- 27511> 
> 
> 
> 
> Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke
> 
> Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di
> 
> sini! 
> 
> http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer
> 
> <http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
>  
> 
>       
> 
>     
>     
>       
>        
>       
>       
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
> 
> 
>       
>       
> 
> 
>       Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke