jangan salah.  syekh puji juga sudah deklarasi kalau dia akan
mencariistri ketiga, keempat dan seterusnya yang usianya lebih muda
dari ulfa.

lha pernyataan seperti diatas yg dikutip berbagai media massa ini
dikeluarkan dan diucapkan oleh seorang syekh puji dalam rangka apa,
dengan maksud apa yah ?



2009/8/7 istiaji sutopo <issut...@yahoo.com>:
>
>
> Assalaamu’alaikum wr.wb.
>
>
> Dalam Islam tidak perlu melihat situasi terkini-terkinian, tetapi kembali
> pada Al Qur’an dan Al Hadits ….
>
> Jangan sekali2 sebut harus ikut “ selera masyarakat “ atau “ selera pejabat
> “ ..itu sangat berbahaya, karena bukan selera manusia yang harus dilihat,
> yang bisa2 menjurus dalam hawa nafsu - tetapi kebenaran Tuhan atau “ selera
> Tuhan “ yang harus diikuti ..
>
> Kami melihat MUI mengeluarkan FATWA dari segi situasi yang terjadi dan tidak
> terlalu salah.
>
> Gadis ingusan yang dididik suami tua adalah lebih baik dari gadis remaja
> yang berzinah dengan pasangan remajanya dan akhirnya membunuh anaknya dengan
> aborsi … Kenapa bukan gadis freesex seperti ini yang dimasalahkan dan
> terjadi dimana2 ..tetapi justru gadis ingusan Ulfa yang dicerca. Dari segi
> Islam anak ini akan jadi wanita Shalehah.
>
> Igatlah “ membunuh “ satu manusia tanpa alasan yang benar – seperti halnya
> aborsi - oleh Allah swt. dalam    Al Qur’an dikatakan sama saja “ membunuh
> seluruh manusia “
>
>
> Mungkin MUI Jateng melihat kebenaran yang dizhalimi oleh orang2 yang tidak
> mempunyai ilmu pengetahuan. Karena dalam kasus Ulfa ini tidak ada terjadi
> konflik apapun internal perkawinan ini
>
> Justru konflik diterbitkan dari luar rumah tangga … Tidak ada kezhaliman,
> tidak ada kekerasan DRT dll .. ayem ayem saja ..lo koq dipermasalahkan ..
>
> Ingat saja perkawinan Ulfa dan Syech Puji dilakukan dengan sayembara lho !
> Dan yang luar biasa yang menentukan Ulfa jadi pemenang adalah justru Istri
> tua Syech Puji.
>
> Luar biasa jangan main2 dengan istri Syech Puji seorang yang hafiz Al Qur’an
> tentu sangat dipelihara Allah swt …kecerdasannya adalah kecerdasan Al Qur’an
> …
>
> Pertimbangannya mungkin karena istri Syech Puji senantiasa harus
> berkonsentrasi mendalami agama, sedang perlu dicari istri kedua yang
> mengelola keduniawian, tetapi harus yang bersih dan halal serta tidak akan
> khianat ..
>
> Itulah dia Istri Tua Syech Puji yang “ hafal Al Qur’an “ – Beliau melihat
> situasi perlu pembinaan seorang istri sejak dia dini ( anak2 ) agar “ belum
> terkontaminasi terlalu jauh “ pada Peradaban Dualisme” di Indonesia ini,
> yang sangat berbahaya bagi seorang yang harus berahlaq Al Qur’an…. Yang akan
> melanjutkan regenerasi usaha besar yang telah dibina mereka …
>
> Lihat kasus Manohara, karena masalah materi, dia jauh2 cari suami dinegeri
> orang “ Sang Pangeran “. Akhirnya dia menjadi terhina2 disepelekan, karena
> tidak ada ahlaq Al Qur’an, sebagai artis buka2 aurat, bebas dilihat orang
> banyak .. tentu pasti ada rasa risih dalam qalbu sang suami ….
>
> Yang menjadi masalah bahwa POLISI bertindak atas “ selera “ masyarakat bukan
> karena “ kebenaran Tuhan “, sedangkan POLISI juga “ dihantui “ Hukum2 dan
> Undang2 selera manusia …yang belum tentu berdasarkan Al Qur’an ….
>
> POLISI terpaksa bertindak karena ditekan oleh lembaga2 yang “ belum apa2
> sudah memasalahkan yang belum ada masalahnya “.
>
> Agar tidak malu, POLISI melakukan kerja keras meneliti dan menta’ati HUKUM2
> buatan manusia yang kadang2 tidak pada tempatnya.
>
> Ingat saja HAM bikinan Amerika, salah kaprah, yang benar dan sudah berjalan,
> kemudian diganti HAM, adalah HAB ( Hak Azazi Bangsa ) itu lebih cocok untuk
> diterapkan dan sesuai pula dengan Al Qur’an.
>
> Kalau kita menangkap orang Homoseks misalnya, mereka meminta perlindungan
> Komnas HAM, jadilah Homosex berkembang biak sebebasnya …padahal homoseks
> adalah perbuatan yang sangat keji. Lihat saja  Allah swt. sudah membuat
> skenario nyata : Kaum Luth yang homoseks dihancur luluhkan negerinya diputar
> balikkan oleh Allah swt. karena tidak mau dinasihati Nabi Luth as. Kejadian
> sekitar tahun 1860 s/d 1680 ( Sebelum Masehi ), tetapi peradaban mereka
> sudah sangat tinggi, sampai2 bosan dengan perempuan karena begitu makmurnya
> .. Tetapi akhirnya negeri itu dimusnahkan habis oleh Allah swt. dengan
> dijungkir balikkan, binasa semua manusianya Bekas2nya ada disekitar Laut
> Mati Yordania kalau mau melihatmnnya.
>
> Selera masyarakat disini adalah selera masyarakat yang memiliki DUALISME
> PERADABAN bagi orang2 Islam seperti di Indonesia menjadi ujian yang sungguh
> tiada tara beratnya, disbanding orang2 Islam di Arab Saudi misalnya …Yaitu
> Peradaban ISLAM yang luhur dan Peradaban BARAT yang bebas dari kungkungan
> Tuhan.
>
> Sehingga kita yang Islam2 sebenarnya berada pada dua jalur yang tak
> berpagar, tarik menarik antara jalur Islam dan jalur Barat  sudah
> berlangsung ratusan tahun berkembang terus, sejak VOC masuk Indonesia
> sebagai biang keladi gerakan Freemason – yang celakanya orang2 Islam,
> kadang2 banyak salah paham dan tak tahu arah yang benar.
>
> Beda dengan Arab Saudi – dua jalur diberi pagar, sehingga jelas perbedaan
> antara yang Islam dan yang Barat. Lebih mudah mengendalikan Islam, Allah
> swt. berikan kekayaan berlimaph ruah ..Hampir tidak ada kemiskinan disana …
>
> Di Indonesia situasinya yang Islam terpojok pada hukum2 sekuler yang
> terlanjur diterbitkan kadang2 untuk semata2 “ selera masyarakat “ mereka
> justru menganggap suatu kebenaran, Padahal yang sangat berbahaya bagi “
> kebenaran Tuhan “ atau Tauhid ... Sehingga yang benar harusnya hukum2
> ditetapkan pada “ selera Tuhan “ ( Al Qur’an ).
>
> Karena selera masyarakat kadang2 bisa benar - tapi banyak yang salah,
> sedangkan selera Tuhan ( Al Qur’an ) mutlak dan absolute dan itulah yang
> harus dijunjung tinggi.
>
>
> Wallahu a’lam bish shawwab / Ismail
>
>
>
> --- On Fri, 7/8/09, Mia <al...@yahoo.com> wrote:
>
> From: Mia <al...@yahoo.com>
> Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI Jateng Sahkan Pernikahan Syekh Puji-Ulfa
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Friday, 7 August, 2009, 11:29 AM
>
>
>
> MUI Jateng mentafsirkan fiqh Islam terlalu sempit, keluarnya jadi timpang
> seperti itu. Sebagai MUI mestinya mempertimbangkan situasi kekinian. Hukum
> negara yang membatasi usia nikah adalah refleksi dari kebiasaan masyarakat
> kita yang juga cenderung nggak menikahkan anak di usia ingusan seperti itu.
>
> Selain itu fiqh Islam juga mensyarakatkan SEKUFU (compatibility? ). Emangnya
> Syeh Puji sekufu dengan anak ingusan itu? Fakta bahwa dia jauh lebih kaya
> dari keluarga perempuan, itu pertimbangan materialistis yang nggak
> proporsional, jadinya makin nggak sekufu. MUI mestinya lebih bijak
> mempertimbangkan faktor sekufu ini, lebih dari hukum negara sendiri.
>
> Ditunggu LSM/NGO2 yang memperkuat capacity building para ulama di MUI ini.
>
> salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi <soega...@.. .>
> wrote:
>>
>> Saya kira para ulama atau para pihak yang berwenang membuat fatwa
>> harus lebih bijak dalam melaksanakan kewajibannya.
>> Harap diingat, seperti yang disinggung di rantai diskusi ini sebelumnya,
>> bahwa UU Perkawinan dan KHI itu juga hasil kerja para ulama.
>> Tentu saja, seperti banyak hal lainnya dalam fikih, soal ini tidak ada
>> persetujuan bulat.
>> Lagian dalam fikih ada kaidah ijtihad ulama yang satu tidak
>> menggugurkan ijtihad ulama lain.
>>
>> Jadi perlu ditinjau lagi apa benar fatwa MUI Jateng,
>> walaupun dalam kitab-kitab fikih bisa dicarikan dukungannya,
>> dalam konteks terkait dengan hukum negara yang membatasi usia nikah.
>>
>>
>> 2009/8/6 Lina Dahlan <linadahlan@ ...>:
>> > Makasih Mas Dwi. Jadi, ya..Syekhnya gak bisa bebas dari penjara dunk ya?
>> > Soale penjara urusannya ama hukum negara. Hukum Islam urusannye ama dosa or
>> > gak?...:-)
>> >
>> > wassalam,
>> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi <soegardi@>
>> > wrote:
>> >>
>> >> Tidak, dalam hal ketatanegaraan yang diatur oleh UU Perkawinan dan
>> >> Kompilasi Hukum Islam.
>> >> Tidak disebut-sebut MUI.
>> >> Kedudukan MUI adalah memberi fatwa.
>> >> Dalam hal ini memberikan pandangan bagaimana status pernikahan
>> >> tersebut dalam hukum Islam.
>> >>
>> >>
>> >> 2009/8/5 Lina Dahlan <linadahlan@ >:
>> >> > Cuma mo tanya : cecara legal formal dalam kepemerintahan, MUI punya
>> >> > hak gak tuk sah men sah kan pernikahan ?
>> >> >
>> >> > wassalam,
>> >> >
>> >> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi <soegardi@>
>> >> > wrote:
>> >> >>
>> >> >> MUI Jateng:
>> >> >> - pernikahan Puji dengan anak usia 12 tahun sah secara Islam,
>> >> >> tidak perlu diulang, perlu dicatatkan di KUA nanti kalau sudah 16
>> >> >> tahun
>> >> >> nafkah lahir wajib diberikan, nafkah batin dapat ditunda hingga usia
>> >> >> 16 tahun.
>> >> >>
>> >> >
>> >> >
>> >> >
>> >> >
>> >> > ------------ --------- --------- ------
>> >> >
>> >> > ============ ========= ==
>> >> > Milis Wanita Muslimah
>> >> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
>> >> > masyarakat.
>> >> > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah
>> >> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
>> >> > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/
>> >> > messages
>> >> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>> >> > Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
>> >> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
>> >> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
>> >> >
>> >> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>> >> >
>> >> >
>> >> >
>> >> >
>> >>
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > ------------ --------- --------- ------
>> >
>> > ============ ========= ==
>> > Milis Wanita Muslimah
>> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>> > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah
>> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
>> > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/
>> > messages
>> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>> > Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
>> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
>> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
>> >
>> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>> >
>> >
>> >
>> >
>>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 



-- 
salam,
Ari


------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke