Mia :Dan masyarakat macam apa yang mendukung pembenaran nggak adil seperti ini?---- Janoko :Jadi ingin tahu, konsep adil yang dianut mia itu macam apa ?, konsep adilnya si Mak ? atau konsep adilnya menurut Islam ?Saldo-o0o- --- On Tue, 11/8/09, Mia <al...@yahoo.com> wrote:
From: Mia <al...@yahoo.com> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 11 August, 2009, 1:01 PM Masalah kekinian yang disebut Pak DWS, Pak Encosid dan Pak Abdul, tentang nusyuz lelaki dan hak perempuan, pemaksaan dan perkosaan, dan mba Lina kembali pada poligami yang dikaitkan dengan pisah ranjang. Jangan lupa, di hukum manapun figh, adat, positip, formal non formal, termasuk juga hukum rimba/alam, selalu ada karakter integritas yang menjadi ruhnya. Keutuhan seperti inilah yang memanusiakan kita. Dalam soal hukum nusyuz yang domestik (jangan disebut soal kecil dong, istilahnya urusan rumah tangga domestik, mikrososial) , integritas adalah ruhnya, itu kan yang ingin diajarin nabi. Suami macam apa yang lagi pisah ranjang, artinya lagi proses klarifikasi atau membenahi rumah tangganya, malahan dia kawin lagi? Dan masyarakat macam apa yang mendukung pembenaran nggak adil seperti ini? salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" <linadahlan@ ...> wrote: > > Assalamu'alaikum wr wb pak Is, > > Terimakasih wat pencerahannya. Oke deh anggap aja masalah hub intim pasutri > ini masalah kecil. Jadi, para suami jangan menjadikan hal ini alasan (besar) > utk berpoligami ya?...:-)) > New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]