hmmmm
bagaimana kalau salah-satu pasangan adalah ODHA
bukankah akan bijak jika ia "safe sex" dengan pasangannya dengan pake kondom ?

--- Pada Sel, 1/12/09, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@gmail.com> menulis:

Dari: Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@gmail.com>
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Mahasiswa Sukabumi Bakar Kondom
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 1 Desember, 2009, 9:14 PM







 



  


    
      
      
      okay, mungkin mereka berpikiran seperti demikian, menjadikan seks

bebas sebagai sasaran tembaknya.

tapi apa yang mereka lakukan? malah membakar kondom? kenapa gak

sekalian membakar pelaku seks bebas aja sekalian :)



salam,

--

wikan



2009/12/1 miftahalzaman <miftahalzaman@ yahoo.com>

>

>

>

> Yang menjadi sasaran tembak mereka ini kan sebenarnya seks bebas-nya itu. 
> Bukan HIV/AIDS atau penyakit lainnya. Mereka ini kalau disuruh memilih, 
> apakah berbagai penyakit venereal semacam itu (HIV/AIDS, PMS lain) perlu 
> diberantas atau tetap terus ada, mereka pasti memilih yang terakhir. 
> Tujuannya jelas, supaya orang jadi takut seks bebas. Jadi upaya apapun, 
> termasuk di antaranya pakai kondom, yang menyebabkan penyakit2 tersebut 
> menjadi minimal atau bahkan menjadi hilang, akan menyebabkan seks bebas tidak 
> lagi menakutkan. Ini yang mereka tidak mau. Biarkan penyakit2 itu terus ada 
> biar orang takut. Usaha untuk membuat penyakit2 itu menjadi minimal, termasuk 
> dengan pakai kondom, sama dengan mendukung perilaku seks bebas. Mereka tentu 
> tak setuju dengan anjuran safe sex. Bagi mereka, masalahnya itu di 'sex'nya, 
> bukan 'safe'-nya.



    
     

    
    


 



  






      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke