margaret marcus bukannya masuk islam, pindah ke pakistan dan kawin dengan salah satu anak didiknya abul a'la maududi yah ?
kabar terakhirnya bagaimana ? kok sepi sejak dia move ke pakistan. 2009/12/21 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id> > > > Tambahan > Pendapat Margaret Marcus, seorang Yahudi, ttg zionisme:(terjemahkan Samsul > Bachri) > > Ketika saya berumur sepuluh tahun, saya bersekolah di sekolah Jewish Sunday > yang diperbaharui. Segera saya terpesona dengan sejarah Yahudi yang tragis. > Saya tertarik kepada cerita Ibrahim dan kedua anaknya Ismail dan Ishak. > Ishak dianggap sebagai bapak orang Yahudi dan Ismail bapak orang Arab. Tidak > saja orang Arab dan Yahudi bersamaan asal, tetapi sejarahnya pun saling > berkaitan pada beberapa perioda. Telah saya pelajari bahwa di bawah > pemerintahan Islam, khususnya di Spanyol, orang Yahudi mengalami masa > keemasan dengan kebudayaan Ibraninya. Karena ketidaktahuan, tentunya > terhadap sifat jahat Zionisme, secara naif saya mengira bahwa orang Yahudi > Eropa kembali ke Palestina untuk menjadi orang semit lagi dan hidup seperti > orang Arab. Sungguh saya sangat tergairahkan oleh prospek kerja sama antara > orang-orang Arab dan Yahudi untuk menciptakan zaman keemasan baru seperti > pernah terjadi di Spanyol. > > Selama masa remaja, saya mengalami keterasingan sosial di sekolah karena > saya senang menggunakan sebagian besar waktu saya untuk membaca buku-buku di > perpustakaan dan tidak tertarik, kepada lain jenis, pesta-pesta, dansa, > film, pakaian, perhiasan atau pun kosmetika. Saya beranggapan bahwa merokok > adalah kebiasaan vulgar dan kemubaziran. Meskipun kenyataan di masyarakat > mengharuskan seseorang untuk minum-minum di dalam pesta dengan tujuan agar > dapat diterima secara sosial, dan kedua orangtua saya berpendapat bahwa > pengumbaran diri sekedarnya dengan anggur tak dapat dipisahkan dari > "kenikmatan hidup", namun saya belum pernah menyentuh minuman keras. Saya > hampir tidak mempunyai teman selama delapan tahun di sekolah lanjutan > pertama dan atas, karena saya hanya berbagi sedikit kegetiran dengan > anak-anak laki-laki dan perempuan sebaya saya. > > Pada tahun kedua di Universitas New York, saya bertemu dengan seorang gadis > remaja dari keluarga Yahudi. Dia dan saya sama-sama mengikuti pelajaran > dalam kelas yang diajar oleh Rabbi Yahudi berjudul Yudaisme dalam Islam. > > Rabbi itu mencoba untuk memberikan bukti-bukti kepada para siswanya, > dibalik kedok "perbandingan agama", bahwa segala yang baik dalam Islam itu > dipinjam langsung dari perjanjian lama, Talmud dan Midrash. Buku teks kami, > yang disusun oleh Rabbi ini juga (Judaism in Islam, Abraham I Katsh, > Washington Square Press, New York 1954), menuliskan surat kedua dan ketiga > dari Al-Qur'an ayat demi ayat, untuk melacak asal-usulnya dari sumber-sumber > Yahudi. Kuliah ini diselingi juga dengan pemutaran film berwarna dan slide > propaganda Zionis untuk mengagungkan negara Yahudi. Tetapi ironisnya, kuliah > ini bukannya mampu meyakinkan saya akan keunggulan Yahudi atas agama Islam, > tapi malah mengalihkan saya kepada pandangan yang sebaliknya. > > Walaupun kenyataannya di dalam kitab Perjanjian Lama terdapat konsep-konsep > universal tentang Tuhan dan cita moral luhur seperti yang diajarkan oleh > para nabi, tetapi agama Yahudi selalu mempertahankan karakter kesukuan dan > kebangsaan. Dan meskipun di dalamnya terdapat idealisme luhur, narnun kitab > suci agama Yahudi itu bagaikan buku sejarah orang Yahudi saja layaknya > sejarah ketuhanan dan kebangsaannya. > > Parokialisme berpandangan sempit telah mendapatkan ungkapan modernnya dalam > Zionisme (walaupun dalam bentuk yang sepenuhnya sekular). Perdana Menteri > Israel, David ben Gurion, tidak beriman kepada Tuhan yang bersifat pribadi > dan supranatural, tidak pernah mendatangi sinagoge dan tidak menaati hukum > Yahudi, adat-adat maupun upacara-upacara, namun.ia dipandang sebagai orang > Yahudi terbesar masa kini, bahkan juga oleh orang-orang yang taat dan > ortodoks. > > Sebagian besar pemimpin Yahudi memandang Tuhan sebagai super agen real > estate yang membagi-bagikan lahan untuk keuntungan mereka sendiri. Zionisnie > telah menjadikan aspek-aspek yang sangat jelek dari nasionalisme > materialistik Barat modern sebagai milik mereka sendiri. Hanya filsafat > utilitarian dan opportunisme seperti itu yang dapat membenarkan di dalam > pikiran-pikiran, hal-hal seperti: kampanye zalim untuk mengusir mayoritas > orang Arab dan menginjak-injak minoritas yang mengibakan yang masih tinggal > di "Israel", kemudian memasang gaya pembawa "kemajuan" dan "pencerahan" bagi > bangsa Arab "yang jahil". > > Betapapun unggulnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi "Israel", > namun saya yakin kemajuan material yang dikombinasikan dengan moralitas > kesukuan bangsa "terpilih" ini adalah suatu ancaman yang amat besar bagi > perdamaian dunia. Pernah saya dengar Golda Meir berpidato di depan Sidang > Umum PBB: "Saya akan menentang siapa saja yang hendah mempersoalkan hak > keamanan Israel dengan menahan daerah Arab yang dikuasai lewat penaklukan. > Satu-satunya etika yang penting bagi kami adalah bertahan hidupnya > bangsaYahudi di negeri Yahudi" (Tak apa, Nyonya Golda Meir, tentang bertahan > hidup itu, bangsa-bangsa lain pun akan mempertahankan hidupnya pula). > > Waktu itu pula saya ketahui babwa para ulama Yahudi memendam rasa > permusuhan yang lebih besar terhadap Nabi Muhammad saw daripada orang-orang > Kristen. Kemunafikan agama Yahudi yang diperbaharui sama juga tak bisa > diterima. Sehingga, walaupun seorang keturunan Yahudi, saya tetap tidak bisa > mengidentifikasikan pemikiran-pemikiran dan aspirasi-aspirasi saya dengan > bangsa Yahudi. > > Karena kedua orangtua saya bukanlah Yahudi yang taat dan keduanya sangat > yakin akan perlunya orang Yahudi Amerika untuk berpikir, berpandangan dan > berperilaku seperti orang Amerika lain, maka setelah dua tahun belajar di > sekolah agama Yahudi, saya didaftarkan pada sistem pendidikan Pergerakan > Kebudayaan Etika yang didirikan oleh mendiang Dr. Felix Adler pada > dekade-dekade terakhir abad sembilan belasan. > > Dalam buku Al Mawdudi Pandangan Islam tentang Etika, ia merujuk kepada > pergerakan humanis agnostik yang menolak landasan supranatural nilai-nilai > etika dan menganggapnya sebagai relatif dan buatan manusia. Saya hadiri > pengajaran di sekolah kebudayaan Etika itu seminggu sekali selama empat > tahun sampai saya tamat pada usia lima belas tahun. > > Sejak itu hingga saya masuk sekolah Rabbi Katsh di Universitas New York > tahun 1954, saya menjadi seorang ateis tulen dan meremehkan semua organisasi > keagamaan ortodoks sebagai ketahayulan. Suatu hari di kelas, Rabbi Katsh > memberikan kuliah di hadapan para mahasiswa, ia kemukakan alasan-alasan > mengapa seluruh nilai-nilai etika yang tumbuh sebagai hak bawaan universal > setiap manusia bersifat mutlak dan merupakan pemberian Tuhan, bukan ciptaan > manusia dan tidak pula relatif sebagaimana telah diajarkan kepada saya > sebelumnya. > > Saya lupa argumentasi khasnya, tetapi saya hanya ingat bahwa alasan-alasan > tersebut begitu masuk akal dan meyakinkan saya, sehingga hal ini menandai > suatu titik balik dalam kehidupan saya. Setelah saya pelajari Al-Qur'an > lebih dalam lagi, saya mulai sadar mengapa Islam dan hanya agama Islam telah > mampu membuat bangsa Arab menjadi bangsa besar. Tanpa Al-Qur'an saat ini > bahasa Arab mungkin telah punah. Paling-paling, tanpa Al-Qur'an bahasa Arab > akan menjadi kurang berarti dan tidak dikenal seperti dulu. Keberadaan > seluruh kesusasteraan dan kebudayaan Arab berhutang banyak kepada Al-Qur'an. > Karenanya, kebudayaan Arab dan Islam tidak bisa dipisahkan. Tanpa Islam, > kebudayaan Arab tidak akan berarti penting dalam dunia internasional. > > Walaupun kedua orangtua saya tidak dapat memahami penentangan saya terhadap > kebudayaan yang membesarkan saya, khususnya rasa permusuhan saya terhadap > Zionisme, mereka tetap memberikan kebebasan untuk mencari dan mendapatkan > pegangan hidup. Mulanya mereka mencoba melemahkan semangat saya dengan > mengatakan bahwa keterlibatan saya akan menjauhkan saya dari mereka dan > seluruh keluarga. Tetapi saat ini, setelah mereka lihat saya begitu tetap > hati, mereka yakinkan saya bahwa mereka tidak akan menghalangi saya > berpindah agama atau menjalani kehidupan yang membuat saya bahagia. Walaupun > tetap meyakini pandangan-pandangan yang berlawanan dengan saya hampir dalam > segala hal, mereka tetap toleran dan lapang dada. Betapapun tidak setuju, > mereka tak pernah mengancam untuk tidak mengakui saya sebagai anaknya. > Alangkah bedanya dengan orangtua Yahudi ortodoks, yang menganggap anaknya > yang memeluk agama lain sebagai telah mati. > > Margaret Marcus > > ----- Original Message ----- > From: "Dwi Soegardi" <soega...@gmail.com <soegardi%40gmail.com>> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>> > Sent: Monday, December 21, 2009 02:12 > Subject: Re: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah > Tuhan? > > tapi Noam Chomsky kan seorang Zionis? > > ####################################################################################################################### > HMNA: > Tidak semua Yahudi itu mesti Zionis. Tidak ada dalam biographynya ia > seorang Zionist > > Noam Chomsky Biography (1928 - Present) > > Noam Avram Chomsky was born on December 7, 1928 in Philadelphia, > Pennsylvania. His parents were William Chomsky, a Hebrew scholar and Elsie > Simonofsky Chomsky. His parents first language, Yiddish, was forbidden in > their home and Noam grew up reading Hebrew and later taught Hebrew classes. > He first attended Oak Lane Country Day School and then later went to Central > High School in Philadelphia. He entered the University of Pennsylvania in > 1945, where he studied linguistics, mathematics, and philosophy, and in > 1955, he earned his Ph. D. He spent four years as a Harvard Junior Fellow, > doing doctoral research at Harvard University. > Massachusetts Institute of Technology offered him a position in 1955 and he > became a full professor in the Department of Modern Languages and > Linguistics in 1961. He was appointed Institute Professor in 1976 and has > taught for over 50 years at MIT. > Not only has Chomsky made major contributions to the study of linguistics, > but his linguistics work has influenced the teaching of computer languages > and mathematics. Some of the historical principles of linguistics that he > learned early on from his father set the groundwork for his later theories. > The modern spoken Hebrew language was the basis of his research on his > Masters. Among his many accomplishments, his greatest contribution is > considered to be his work on generative grammar, which developed from his > interest in modern logic and mathematical foundations. He believed that > children were born with certain fixed and innate grammatical principles that > assisted in the understanding of language. > Chomsky has been awarded an amazing number of Honorary Doctorate degrees by > universities around the world, which include the University of London and > the University of Chicago. He delivered the Beckman Lectures at the > University of California at Berkeley in 1967 and in 1969 presented the John > Locke Lectures at the University of Oxford and Sherman Memorial Lectures at > the University of London. Noam Chomsky is currently the Institute Professor > Emeritus of Linguistics at the Massachusetts Institute of Technology. > Noam Chomsky may be most widely known for his work in the field of > linguistics but he is also known for his activism and outspoken criticism of > United States policies, especially it's foreign policy. Chomsky is also said > to be "the most often cited living author" and "one of the most respected > and influential intellectuals in the world". > References: > Lyons, John. Modern Masters: Noam Chomsky. New York: The Viking Press, > 1970. > Rai, Milan. Chomsky's Politics. London: Verso, 1995. > Leiber, Justin. Noam Chomsky: A Philosophic Overview. Boston: G.K. Hall and > Co., 1975. > http://www.chomsky.info/bios/2002----.htm > http://www.discoverthenetworks.org/individualProfile.asp?indid=1232 > http://www.britannica.com/EBchecked/topic/114218/Noam-Chomsky > http://www.nndb.com/people/590/000022524/ > > Written by: Lillian Dolentz, 2009 > http://www.mnsu.edu/emuseum/information/biography/abcde/chomsky_noam.html > > > ####################################################################################################################### > > On 12/20/09, H. M. Nur Abdurahman > <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>> > wrote: > > ----- Original Message ----- > > From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com> > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > > > > Sent: Sunday, December 20, 2009 23:02 > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw > adalah > > Tuhan? > > > > pokoknya kalau menurut pak abdul > > amerika is the best lah > > > ##################################################################################################################### > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > > [Kolom Tetap Harian Fajar] > > 546. Amerika Menurut Seorang Amerika > > > > -- WADzA QYL LHM LA TFSDWA FY ALARDh QALWA ANMA NhN MShLhWN (S. > > ALBAQRt, 11), dibaca: wa idza- qi-la lahum la- tufsidu- fil ardhi qa-lu- > > innama- nahnu mushlihu-n (s. albaqarah), artinya: > > -- Apabila dikatakan kepada mereka, janganlah kamu berbuat bencana di > muka > > bumi, mereka berkata, sesungguhnya kami berbuat kebajikan (2:11). > > > > Seorang Amerika itu, yang termaktub dalam judul di atas, Noam Chomsky > > namanya. Ditengah arus besar "memerangi teroris", ada seorang Noam > Chomsky > > yang berteriak nyaring: Amerikalah Sang Teroris! > > > > Marilah kita putar jarum jam ke tahun 1977. Dalam tahun itu di > > Philadelphia, Pennsylvania, sekejap sebelum Dr. William Chomsky menutup > > mata > > untuk selamanya; di depan Elsie Simonovsky, istri dan kedua anaknya Noam > > dan > > David Chomsky, imigran Yahudi asal Rusia ini menuturkan beberapa bait > > pesan. > > "Anakku, jadilah engkau seorang individu terdidik yang memiliki > > integritas, > > bebas dan independen dalam berpikir, peduli dalam upaya meningkatkan dan > > mendorong kehidupan dunia, dan berpartisipasilah menciptakan hidup yang > > lebih bermakna dan bermanfaat bagi semua," ujar Yahudi berkebangsaan > Rusia > > yang hijrah ke Amerika pada 1913 ini. > > > > Pesan terakhir ini berdampak besar bagi Noam Chomsky, anak pertamanya. > > Sebagai pribadi, jadilah Noam, kini profesor linguistik di Massachuset > > Insitute Technology (MIT), seorang yang punya integritas tinggi, bebas, > > dan > > independen dalam berpikir. Ia, melalui karyanya berjudul Pirates and > > Emperor > > : International Terrorism in the Real World, yang telah diterjemahkan > oleh > > Mizan dengan titel Maling Teriak Maling,; Amerika Sang Teroris ? > > membongkar > > kedok Amerika. Selama ini, Amerika, dengan gurita media massanya, telah > > menancapkan sebuah pemahaman yang keliru atas semua peristiwa dunia. > > Dengan > > jaringan media sebagai tentakelnya, Amerika memaksakan American > > Ideological > > System untuk mengontrol pikiran manusia melalui kata-kata dan pemberian > > makna tertentu. 'Kamus Adikuasa' itu menterjemahkan semua peristiwa > > menjadi > > sebuah keuntungan bagi Amerika. > > > > Dalam buku itu, Chomsky, mencap Amerika sebagai "Kekuatan teroris utama" > > , > > yang menggunakan standar ganda dalam berbagai kasus. Yaitu dengan > > memproduksi "Newspeak" - ucapan baru. Terjadilah dua dunia dalam benak > > orang: dunia nyata dan dunia Newspeak. Chomsky telah menginventarisir > > sejumlah kata yang telah diserongkan maknanya. > > > > Bila negara-negara Arab menerima posisi AS, mereka disebut "moderat'. > > Bila > > menolak disebut "ekstremis". Dalam benak orang disuntikkanlah melalui mas > > media bahwa kata "ekstremis", termasuklah di dalamnya a.l. PLO, Libya, > > Iran, > > , Thaliban dan Iraq. > > > > Kata-kata berikutnya adalah "terorisme", yang pada mulanya berarti > > tindakan > > kekerasan yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti lawan. Dalam Kamus > > Newspeak, > > terorisme adalah tindakan protes yang dilakukan oleh negara atau > > kelompok-kelompok kecil yang anti Amerika. Pembunuhan tiga orang Israel > di > > Larnaca adalah terorisme, tetapi penyerbuan sasaran sipil di Tunisia, > > pembantaian Sabra dan Satila dan penyiksaan warga palestina disebut > > "pembalasan" atau "tindakan mendahului" (preemptive). > > > > Dalam medan konflik Kawasan Tengah (sudah berulang kali saya tulis, jika > > memakai predikat Timur Tengah, berarti kepala kita dipenggal, kaki > > berjejak > > di Indonesia, kepala ditaruh di Amerika) . Makna Newspeak "Proses > > perdamaian" berarti "usulan perdamaian yang diajukan oleh Amerika > > Serikat". > > Usulan-usulan perdamaian, yang dikemukakan oleh negara-negara > Arab-apalagi > > Palestina (betapapun realistisnya)-dianggap sebagai penolakan. Untuk itu > > diciptakan sebuah Newspeak buat usulan yang tidak sama dengan usulan AS, > > yaitu rejeksionisme. Orang yang terbius oleh Newspeak itu akan bersimpati > > kepada AS yang selalu bersusah payah menciptakan perdamaian. Pada saat > > yang > > sama orang yang terbius itu membenci negara-negara Arab yang rejeknionis. > > > > Pada Oktober 1980, misalnya. Presiden Amerika Jimmy Carter berkolusi > > dengan > > Jose Napoleon Duarte, salah satu kelompok yang bertikai di El Savador, > > melakukan penggilasan dan penyembelihan terhadap 50 ribu rakyat disana > > dengan dalih "memberantas gerilyawan pemberontak". Peristiwa mirip El > > Savador itu juga terjadi dilain tempat, yaitu Palestina, Kuba, Jepang, > > Guatemala, Vietnam, Korea Selatan, Iran, Iraq dan, yang terakhir > > Afghanistan. Rakyat Afghanistan, dibalut duka yang ditebar 'burung-burung > > besi pembunuh' AS. Langit Afghan yang selama ini berisi awan dan pelangi > > berubah menjadi gelaran karpet kematian. "Kami hanya melihat ibu dan > > anak-anak kami mati. Mengapa anda bunuhi kami? Apa sih yang kami lakukan, > > para warga sipil ini kepada anda," ratap Khawaja Ahmad (25), bersama dua > > anaknya yang kini mengungsi di Jalalabad, seperti dikutip koran USA > Today. > > Ia menjadi saksi hidup penghancuran ratusan rumah mereka dan puluhan > orang > > meregang nyawa. > > > > Chomsky, Profesor linguistik yang telah menulis lebih dari 30 buku, sejak > > 1965 konsisten mengkritik keras kebijakan luar negeri Pemerintah AS. Ia > > menjadi figur yang cukup disegani lantaran kekritisannya. Namun, ia bagai > > berteriak di lorong yang sunyi di tengah arus besar, apa yang mereka > > sebut, > > 'Perang melawan Teroris'. Mampukah teriakan Chomsky menghentikan teror > > bagi > > rakyat sedunia? > > > > Bom di Bali, mampukah alat negara kita mengusut secara independen tanpa > > tekanan Amerika siapa pelaku di balik pemboman itu? Sekali lagi, > mampukah? > > Mampukah Pemerintah RI bertahan dari tekanan Amerika, yang sesungguhnya > > kedaulatan kita telah didaulat Amerika melalui IMF? WaLlahu a'lamu > > bishshawab. > > > > *** Makassar, 20 Oktober 2002 > > [H.Muh.Nur Abdurrahman] > > > http://waii-hmna.blogspot.com/2002/10/546-amerika-menurut-seorang-amerika.html > > > ########################################################################################################## > > > > > > nomor satu > > rahmatan lil'alamin > > pokoknya dijamin semua penduduknya masuk surga > > :) > > > > salam, > > -- > > wikan > > > > 2009/12/20 donnie damana <donnie.dam...@gmail.com<donnie.damana%40gmail.com> > >: > >> adilnya gimana pak? > >> > >> Coba liat aja status kesehatan ada gap yang sedemikian besar antara > >> status > >> kesehatan white caucasian dengan black dan colors > >> Coba liat secara socio-economi sami mawon > >> Coba liat perlakukan polisi: profesor kulit hitam dobrak pintu rumah > >> sendiri karena kuncinya hilang aja ditahan polisi (padahal sudah > >> menunjukkan identitas) > >> Coba liat tentang quality of live antara mereka setali 3 oeang > >> > >> Di Kuba.. angka kematian ibu lebih baik daripada angka kematian ibu di > >> Amerika.. > >> Status kesehatan secara umum sama atau lebih baik daripada amerika. > >> Karena warganya mendapat universal access terhadap layanan kesehatan. > >> > >> Obama mau bikin health care reform aja biar lebih banyak yang punya > akses > >> ke healt care saja ditentang habis2an > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/