margaret marcus bukannya masuk islam, pindah ke pakistan dan kawin dengan
salah satu anak didiknya abul a'la maududi yah ?

kabar terakhirnya bagaimana ? kok sepi sejak dia move ke pakistan.

2009/12/21 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>

>
>
> Tambahan
> Pendapat Margaret Marcus, seorang Yahudi, ttg zionisme:(terjemahkan Samsul
> Bachri)
>
> Ketika saya berumur sepuluh tahun, saya bersekolah di sekolah Jewish Sunday
> yang diperbaharui. Segera saya terpesona dengan sejarah Yahudi yang tragis.
> Saya tertarik kepada cerita Ibrahim dan kedua anaknya Ismail dan Ishak.
> Ishak dianggap sebagai bapak orang Yahudi dan Ismail bapak orang Arab. Tidak
> saja orang Arab dan Yahudi bersamaan asal, tetapi sejarahnya pun saling
> berkaitan pada beberapa perioda. Telah saya pelajari bahwa di bawah
> pemerintahan Islam, khususnya di Spanyol, orang Yahudi mengalami masa
> keemasan dengan kebudayaan Ibraninya. Karena ketidaktahuan, tentunya
> terhadap sifat jahat Zionisme, secara naif saya mengira bahwa orang Yahudi
> Eropa kembali ke Palestina untuk menjadi orang semit lagi dan hidup seperti
> orang Arab. Sungguh saya sangat tergairahkan oleh prospek kerja sama antara
> orang-orang Arab dan Yahudi untuk menciptakan zaman keemasan baru seperti
> pernah terjadi di Spanyol.
>
> Selama masa remaja, saya mengalami keterasingan sosial di sekolah karena
> saya senang menggunakan sebagian besar waktu saya untuk membaca buku-buku di
> perpustakaan dan tidak tertarik, kepada lain jenis, pesta-pesta, dansa,
> film, pakaian, perhiasan atau pun kosmetika. Saya beranggapan bahwa merokok
> adalah kebiasaan vulgar dan kemubaziran. Meskipun kenyataan di masyarakat
> mengharuskan seseorang untuk minum-minum di dalam pesta dengan tujuan agar
> dapat diterima secara sosial, dan kedua orangtua saya berpendapat bahwa
> pengumbaran diri sekedarnya dengan anggur tak dapat dipisahkan dari
> "kenikmatan hidup", namun saya belum pernah menyentuh minuman keras. Saya
> hampir tidak mempunyai teman selama delapan tahun di sekolah lanjutan
> pertama dan atas, karena saya hanya berbagi sedikit kegetiran dengan
> anak-anak laki-laki dan perempuan sebaya saya.
>
> Pada tahun kedua di Universitas New York, saya bertemu dengan seorang gadis
> remaja dari keluarga Yahudi. Dia dan saya sama-sama mengikuti pelajaran
> dalam kelas yang diajar oleh Rabbi Yahudi berjudul Yudaisme dalam Islam.
>
> Rabbi itu mencoba untuk memberikan bukti-bukti kepada para siswanya,
> dibalik kedok "perbandingan agama", bahwa segala yang baik dalam Islam itu
> dipinjam langsung dari perjanjian lama, Talmud dan Midrash. Buku teks kami,
> yang disusun oleh Rabbi ini juga (Judaism in Islam, Abraham I Katsh,
> Washington Square Press, New York 1954), menuliskan surat kedua dan ketiga
> dari Al-Qur'an ayat demi ayat, untuk melacak asal-usulnya dari sumber-sumber
> Yahudi. Kuliah ini diselingi juga dengan pemutaran film berwarna dan slide
> propaganda Zionis untuk mengagungkan negara Yahudi. Tetapi ironisnya, kuliah
> ini bukannya mampu meyakinkan saya akan keunggulan Yahudi atas agama Islam,
> tapi malah mengalihkan saya kepada pandangan yang sebaliknya.
>
> Walaupun kenyataannya di dalam kitab Perjanjian Lama terdapat konsep-konsep
> universal tentang Tuhan dan cita moral luhur seperti yang diajarkan oleh
> para nabi, tetapi agama Yahudi selalu mempertahankan karakter kesukuan dan
> kebangsaan. Dan meskipun di dalamnya terdapat idealisme luhur, narnun kitab
> suci agama Yahudi itu bagaikan buku sejarah orang Yahudi saja layaknya
> sejarah ketuhanan dan kebangsaannya.
>
> Parokialisme berpandangan sempit telah mendapatkan ungkapan modernnya dalam
> Zionisme (walaupun dalam bentuk yang sepenuhnya sekular). Perdana Menteri
> Israel, David ben Gurion, tidak beriman kepada Tuhan yang bersifat pribadi
> dan supranatural, tidak pernah mendatangi sinagoge dan tidak menaati hukum
> Yahudi, adat-adat maupun upacara-upacara, namun.ia dipandang sebagai orang
> Yahudi terbesar masa kini, bahkan juga oleh orang-orang yang taat dan
> ortodoks.
>
> Sebagian besar pemimpin Yahudi memandang Tuhan sebagai super agen real
> estate yang membagi-bagikan lahan untuk keuntungan mereka sendiri. Zionisnie
> telah menjadikan aspek-aspek yang sangat jelek dari nasionalisme
> materialistik Barat modern sebagai milik mereka sendiri. Hanya filsafat
> utilitarian dan opportunisme seperti itu yang dapat membenarkan di dalam
> pikiran-pikiran, hal-hal seperti: kampanye zalim untuk mengusir mayoritas
> orang Arab dan menginjak-injak minoritas yang mengibakan yang masih tinggal
> di "Israel", kemudian memasang gaya pembawa "kemajuan" dan "pencerahan" bagi
> bangsa Arab "yang jahil".
>
> Betapapun unggulnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi "Israel",
> namun saya yakin kemajuan material yang dikombinasikan dengan moralitas
> kesukuan bangsa "terpilih" ini adalah suatu ancaman yang amat besar bagi
> perdamaian dunia. Pernah saya dengar Golda Meir berpidato di depan Sidang
> Umum PBB: "Saya akan menentang siapa saja yang hendah mempersoalkan hak
> keamanan Israel dengan menahan daerah Arab yang dikuasai lewat penaklukan.
> Satu-satunya etika yang penting bagi kami adalah bertahan hidupnya
> bangsaYahudi di negeri Yahudi" (Tak apa, Nyonya Golda Meir, tentang bertahan
> hidup itu, bangsa-bangsa lain pun akan mempertahankan hidupnya pula).
>
> Waktu itu pula saya ketahui babwa para ulama Yahudi memendam rasa
> permusuhan yang lebih besar terhadap Nabi Muhammad saw daripada orang-orang
> Kristen. Kemunafikan agama Yahudi yang diperbaharui sama juga tak bisa
> diterima. Sehingga, walaupun seorang keturunan Yahudi, saya tetap tidak bisa
> mengidentifikasikan pemikiran-pemikiran dan aspirasi-aspirasi saya dengan
> bangsa Yahudi.
>
> Karena kedua orangtua saya bukanlah Yahudi yang taat dan keduanya sangat
> yakin akan perlunya orang Yahudi Amerika untuk berpikir, berpandangan dan
> berperilaku seperti orang Amerika lain, maka setelah dua tahun belajar di
> sekolah agama Yahudi, saya didaftarkan pada sistem pendidikan Pergerakan
> Kebudayaan Etika yang didirikan oleh mendiang Dr. Felix Adler pada
> dekade-dekade terakhir abad sembilan belasan.
>
> Dalam buku Al Mawdudi Pandangan Islam tentang Etika, ia merujuk kepada
> pergerakan humanis agnostik yang menolak landasan supranatural nilai-nilai
> etika dan menganggapnya sebagai relatif dan buatan manusia. Saya hadiri
> pengajaran di sekolah kebudayaan Etika itu seminggu sekali selama empat
> tahun sampai saya tamat pada usia lima belas tahun.
>
> Sejak itu hingga saya masuk sekolah Rabbi Katsh di Universitas New York
> tahun 1954, saya menjadi seorang ateis tulen dan meremehkan semua organisasi
> keagamaan ortodoks sebagai ketahayulan. Suatu hari di kelas, Rabbi Katsh
> memberikan kuliah di hadapan para mahasiswa, ia kemukakan alasan-alasan
> mengapa seluruh nilai-nilai etika yang tumbuh sebagai hak bawaan universal
> setiap manusia bersifat mutlak dan merupakan pemberian Tuhan, bukan ciptaan
> manusia dan tidak pula relatif sebagaimana telah diajarkan kepada saya
> sebelumnya.
>
> Saya lupa argumentasi khasnya, tetapi saya hanya ingat bahwa alasan-alasan
> tersebut begitu masuk akal dan meyakinkan saya, sehingga hal ini menandai
> suatu titik balik dalam kehidupan saya. Setelah saya pelajari Al-Qur'an
> lebih dalam lagi, saya mulai sadar mengapa Islam dan hanya agama Islam telah
> mampu membuat bangsa Arab menjadi bangsa besar. Tanpa Al-Qur'an saat ini
> bahasa Arab mungkin telah punah. Paling-paling, tanpa Al-Qur'an bahasa Arab
> akan menjadi kurang berarti dan tidak dikenal seperti dulu. Keberadaan
> seluruh kesusasteraan dan kebudayaan Arab berhutang banyak kepada Al-Qur'an.
> Karenanya, kebudayaan Arab dan Islam tidak bisa dipisahkan. Tanpa Islam,
> kebudayaan Arab tidak akan berarti penting dalam dunia internasional.
>
> Walaupun kedua orangtua saya tidak dapat memahami penentangan saya terhadap
> kebudayaan yang membesarkan saya, khususnya rasa permusuhan saya terhadap
> Zionisme, mereka tetap memberikan kebebasan untuk mencari dan mendapatkan
> pegangan hidup. Mulanya mereka mencoba melemahkan semangat saya dengan
> mengatakan bahwa keterlibatan saya akan menjauhkan saya dari mereka dan
> seluruh keluarga. Tetapi saat ini, setelah mereka lihat saya begitu tetap
> hati, mereka yakinkan saya bahwa mereka tidak akan menghalangi saya
> berpindah agama atau menjalani kehidupan yang membuat saya bahagia. Walaupun
> tetap meyakini pandangan-pandangan yang berlawanan dengan saya hampir dalam
> segala hal, mereka tetap toleran dan lapang dada. Betapapun tidak setuju,
> mereka tak pernah mengancam untuk tidak mengakui saya sebagai anaknya.
> Alangkah bedanya dengan orangtua Yahudi ortodoks, yang menganggap anaknya
> yang memeluk agama lain sebagai telah mati.
>
> Margaret Marcus
>
> ----- Original Message -----
> From: "Dwi Soegardi" <soega...@gmail.com <soegardi%40gmail.com>>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Sent: Monday, December 21, 2009 02:12
> Subject: Re: [wanita-muslimah] apakah nabi Isa dan Muhammad saw adalah
> Tuhan?
>
> tapi Noam Chomsky kan seorang Zionis?
>
> #######################################################################################################################
> HMNA:
> Tidak semua Yahudi itu mesti Zionis. Tidak ada dalam biographynya ia
> seorang Zionist
>
> Noam Chomsky Biography (1928 - Present)
>
> Noam Avram Chomsky was born on December 7, 1928 in Philadelphia,
> Pennsylvania. His parents were William Chomsky, a Hebrew scholar and Elsie
> Simonofsky Chomsky. His parents first language, Yiddish, was forbidden in
> their home and Noam grew up reading Hebrew and later taught Hebrew classes.
> He first attended Oak Lane Country Day School and then later went to Central
> High School in Philadelphia. He entered the University of Pennsylvania in
> 1945, where he studied linguistics, mathematics, and philosophy, and in
> 1955, he earned his Ph. D. He spent four years as a Harvard Junior Fellow,
> doing doctoral research at Harvard University.
> Massachusetts Institute of Technology offered him a position in 1955 and he
> became a full professor in the Department of Modern Languages and
> Linguistics in 1961. He was appointed Institute Professor in 1976 and has
> taught for over 50 years at MIT.
> Not only has Chomsky made major contributions to the study of linguistics,
> but his linguistics work has influenced the teaching of computer languages
> and mathematics. Some of the historical principles of linguistics that he
> learned early on from his father set the groundwork for his later theories.
> The modern spoken Hebrew language was the basis of his research on his
> Masters. Among his many accomplishments, his greatest contribution is
> considered to be his work on generative grammar, which developed from his
> interest in modern logic and mathematical foundations. He believed that
> children were born with certain fixed and innate grammatical principles that
> assisted in the understanding of language.
> Chomsky has been awarded an amazing number of Honorary Doctorate degrees by
> universities around the world, which include the University of London and
> the University of Chicago. He delivered the Beckman Lectures at the
> University of California at Berkeley in 1967 and in 1969 presented the John
> Locke Lectures at the University of Oxford and Sherman Memorial Lectures at
> the University of London. Noam Chomsky is currently the Institute Professor
> Emeritus of Linguistics at the Massachusetts Institute of Technology.
> Noam Chomsky may be most widely known for his work in the field of
> linguistics but he is also known for his activism and outspoken criticism of
> United States policies, especially it's foreign policy. Chomsky is also said
> to be "the most often cited living author" and "one of the most respected
> and influential intellectuals in the world".
> References:
> Lyons, John. Modern Masters: Noam Chomsky. New York: The Viking Press,
> 1970.
> Rai, Milan. Chomsky's Politics. London: Verso, 1995.
> Leiber, Justin. Noam Chomsky: A Philosophic Overview. Boston: G.K. Hall and
> Co., 1975.
> http://www.chomsky.info/bios/2002----.htm
> http://www.discoverthenetworks.org/individualProfile.asp?indid=1232
> http://www.britannica.com/EBchecked/topic/114218/Noam-Chomsky
> http://www.nndb.com/people/590/000022524/
>
> Written by: Lillian Dolentz, 2009
> http://www.mnsu.edu/emuseum/information/biography/abcde/chomsky_noam.html
>
>
> #######################################################################################################################
>
> On 12/20/09, H. M. Nur Abdurahman 
> <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>>
> wrote:
> > ----- Original Message -----
> > From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com>
> >
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >
> > Sent: Sunday, December 20, 2009 23:02
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: apakah nabi Isa dan Muhammad saw
> adalah
> > Tuhan?
> >
> > pokoknya kalau menurut pak abdul
> > amerika is the best lah
> >
> #####################################################################################################################
> > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >
> > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> > [Kolom Tetap Harian Fajar]
> > 546. Amerika Menurut Seorang Amerika
> >
> > -- WADzA QYL LHM LA TFSDWA FY ALARDh QALWA ANMA NhN MShLhWN (S.
> > ALBAQRt, 11), dibaca: wa idza- qi-la lahum la- tufsidu- fil ardhi qa-lu-
> > innama- nahnu mushlihu-n (s. albaqarah), artinya:
> > -- Apabila dikatakan kepada mereka, janganlah kamu berbuat bencana di
> muka
> > bumi, mereka berkata, sesungguhnya kami berbuat kebajikan (2:11).
> >
> > Seorang Amerika itu, yang termaktub dalam judul di atas, Noam Chomsky
> > namanya. Ditengah arus besar "memerangi teroris", ada seorang Noam
> Chomsky
> > yang berteriak nyaring: Amerikalah Sang Teroris!
> >
> > Marilah kita putar jarum jam ke tahun 1977. Dalam tahun itu di
> > Philadelphia, Pennsylvania, sekejap sebelum Dr. William Chomsky menutup
> > mata
> > untuk selamanya; di depan Elsie Simonovsky, istri dan kedua anaknya Noam
> > dan
> > David Chomsky, imigran Yahudi asal Rusia ini menuturkan beberapa bait
> > pesan.
> > "Anakku, jadilah engkau seorang individu terdidik yang memiliki
> > integritas,
> > bebas dan independen dalam berpikir, peduli dalam upaya meningkatkan dan
> > mendorong kehidupan dunia, dan berpartisipasilah menciptakan hidup yang
> > lebih bermakna dan bermanfaat bagi semua," ujar Yahudi berkebangsaan
> Rusia
> > yang hijrah ke Amerika pada 1913 ini.
> >
> > Pesan terakhir ini berdampak besar bagi Noam Chomsky, anak pertamanya.
> > Sebagai pribadi, jadilah Noam, kini profesor linguistik di Massachuset
> > Insitute Technology (MIT), seorang yang punya integritas tinggi, bebas,
> > dan
> > independen dalam berpikir. Ia, melalui karyanya berjudul Pirates and
> > Emperor
> > : International Terrorism in the Real World, yang telah diterjemahkan
> oleh
> > Mizan dengan titel Maling Teriak Maling,; Amerika Sang Teroris ?
> > membongkar
> > kedok Amerika. Selama ini, Amerika, dengan gurita media massanya, telah
> > menancapkan sebuah pemahaman yang keliru atas semua peristiwa dunia.
> > Dengan
> > jaringan media sebagai tentakelnya, Amerika memaksakan American
> > Ideological
> > System untuk mengontrol pikiran manusia melalui kata-kata dan pemberian
> > makna tertentu. 'Kamus Adikuasa' itu menterjemahkan semua peristiwa
> > menjadi
> > sebuah keuntungan bagi Amerika.
> >
> > Dalam buku itu, Chomsky, mencap Amerika sebagai "Kekuatan teroris utama"
> > ,
> > yang menggunakan standar ganda dalam berbagai kasus. Yaitu dengan
> > memproduksi "Newspeak" - ucapan baru. Terjadilah dua dunia dalam benak
> > orang: dunia nyata dan dunia Newspeak. Chomsky telah menginventarisir
> > sejumlah kata yang telah diserongkan maknanya.
> >
> > Bila negara-negara Arab menerima posisi AS, mereka disebut "moderat'.
> > Bila
> > menolak disebut "ekstremis". Dalam benak orang disuntikkanlah melalui mas
> > media bahwa kata "ekstremis", termasuklah di dalamnya a.l. PLO, Libya,
> > Iran,
> > , Thaliban dan Iraq.
> >
> > Kata-kata berikutnya adalah "terorisme", yang pada mulanya berarti
> > tindakan
> > kekerasan yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti lawan. Dalam Kamus
> > Newspeak,
> > terorisme adalah tindakan protes yang dilakukan oleh negara atau
> > kelompok-kelompok kecil yang anti Amerika. Pembunuhan tiga orang Israel
> di
> > Larnaca adalah terorisme, tetapi penyerbuan sasaran sipil di Tunisia,
> > pembantaian Sabra dan Satila dan penyiksaan warga palestina disebut
> > "pembalasan" atau "tindakan mendahului" (preemptive).
> >
> > Dalam medan konflik Kawasan Tengah (sudah berulang kali saya tulis, jika
> > memakai predikat Timur Tengah, berarti kepala kita dipenggal, kaki
> > berjejak
> > di Indonesia, kepala ditaruh di Amerika) . Makna Newspeak "Proses
> > perdamaian" berarti "usulan perdamaian yang diajukan oleh Amerika
> > Serikat".
> > Usulan-usulan perdamaian, yang dikemukakan oleh negara-negara
> Arab-apalagi
> > Palestina (betapapun realistisnya)-dianggap sebagai penolakan. Untuk itu
> > diciptakan sebuah Newspeak buat usulan yang tidak sama dengan usulan AS,
> > yaitu rejeksionisme. Orang yang terbius oleh Newspeak itu akan bersimpati
> > kepada AS yang selalu bersusah payah menciptakan perdamaian. Pada saat
> > yang
> > sama orang yang terbius itu membenci negara-negara Arab yang rejeknionis.
> >
> > Pada Oktober 1980, misalnya. Presiden Amerika Jimmy Carter berkolusi
> > dengan
> > Jose Napoleon Duarte, salah satu kelompok yang bertikai di El Savador,
> > melakukan penggilasan dan penyembelihan terhadap 50 ribu rakyat disana
> > dengan dalih "memberantas gerilyawan pemberontak". Peristiwa mirip El
> > Savador itu juga terjadi dilain tempat, yaitu Palestina, Kuba, Jepang,
> > Guatemala, Vietnam, Korea Selatan, Iran, Iraq dan, yang terakhir
> > Afghanistan. Rakyat Afghanistan, dibalut duka yang ditebar 'burung-burung
> > besi pembunuh' AS. Langit Afghan yang selama ini berisi awan dan pelangi
> > berubah menjadi gelaran karpet kematian. "Kami hanya melihat ibu dan
> > anak-anak kami mati. Mengapa anda bunuhi kami? Apa sih yang kami lakukan,
> > para warga sipil ini kepada anda," ratap Khawaja Ahmad (25), bersama dua
> > anaknya yang kini mengungsi di Jalalabad, seperti dikutip koran USA
> Today.
> > Ia menjadi saksi hidup penghancuran ratusan rumah mereka dan puluhan
> orang
> > meregang nyawa.
> >
> > Chomsky, Profesor linguistik yang telah menulis lebih dari 30 buku, sejak
> > 1965 konsisten mengkritik keras kebijakan luar negeri Pemerintah AS. Ia
> > menjadi figur yang cukup disegani lantaran kekritisannya. Namun, ia bagai
> > berteriak di lorong yang sunyi di tengah arus besar, apa yang mereka
> > sebut,
> > 'Perang melawan Teroris'. Mampukah teriakan Chomsky menghentikan teror
> > bagi
> > rakyat sedunia?
> >
> > Bom di Bali, mampukah alat negara kita mengusut secara independen tanpa
> > tekanan Amerika siapa pelaku di balik pemboman itu? Sekali lagi,
> mampukah?
> > Mampukah Pemerintah RI bertahan dari tekanan Amerika, yang sesungguhnya
> > kedaulatan kita telah didaulat Amerika melalui IMF? WaLlahu a'lamu
> > bishshawab.
> >
> > *** Makassar, 20 Oktober 2002
> > [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> >
> http://waii-hmna.blogspot.com/2002/10/546-amerika-menurut-seorang-amerika.html
> >
> ##########################################################################################################
> >
> >
> > nomor satu
> > rahmatan lil'alamin
> > pokoknya dijamin semua penduduknya masuk surga
> > :)
> >
> > salam,
> > --
> > wikan
> >
> > 2009/12/20 donnie damana <donnie.dam...@gmail.com<donnie.damana%40gmail.com>
> >:
> >> adilnya gimana pak?
> >>
> >> Coba liat aja status kesehatan ada gap yang sedemikian besar antara
> >> status
> >> kesehatan white caucasian dengan black dan colors
> >> Coba liat secara socio-economi sami mawon
> >> Coba liat perlakukan polisi: profesor kulit hitam dobrak pintu rumah
> >> sendiri karena kuncinya hilang aja ditahan polisi (padahal sudah
> >> menunjukkan identitas)
> >> Coba liat tentang quality of live antara mereka setali 3 oeang
> >>
> >> Di Kuba.. angka kematian ibu lebih baik daripada angka kematian ibu di
> >> Amerika..
> >> Status kesehatan secara umum sama atau lebih baik daripada amerika.
> >> Karena warganya mendapat universal access terhadap layanan kesehatan.
> >>
> >> Obama mau bikin health care reform aja biar lebih banyak yang punya
> akses
> >> ke healt care saja ditentang habis2an
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke