Lagian juga ngapain dokternya nanyain sudah menikah atau belum.

Hanya saja bagi yang masih perawan, prosedur pap smear memang akan merusak 
hymen, karena prosedurnya yang cukup invasif untuk mengambil sampel jaringan 
cervix uterus (menggunakan spekulum dan semacam spatula).

Jadi mungkin hal tersebut terkait dengan risiko sosial akibat pap smear yang 
dilakukan

Salim,
:D


On Jan 18, 2010, at 8:18 AM, aldiy wrote:

> Dear Wm-ers
> Apakah pap smear itu untuk perempuan2 yang sudah menikah saja?
> 
> Untuk cek tahunan pap smear dan payudara, saya biasanya pergi dengan beberapa 
> teman perempuan dan saudara/ipar perempuan. Pergi bareng supaya pada saling 
> menguatkan hati. Nah, di antara temen2 kan ada yang belum nikah, dan mereka 
> juga rajin cek setiap tahun. 
> 
> Tapi selalu saja tiap tahun cek, temen2 perempuan yang single ini, ditanyai, 
> diintegorasi, dikuliahin, dicemoohin - karena mereka single dan cek pap 
> smear. Nanti calon suaminya gimana, kok belum menikah,dsb - seolah memberi 
> kesan sebaiknya jangan pap smear kalo belum menikah. Jadi omongan dokter2 
> yang seperti begini ini membuat temen2 itu jadi kapok dateng ke rumah sakit 
> itu, dan pindah rumah sakit atau males dateng ke pap smear.
> 
> Bagaimana dokter2 di WM, apa memang dokter mesti mempertanyakan keperawanan 
> seseorang untuk urusan pap smear tahunan?
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eva Wira <bolo2ma...@...> wrote:
> 
> > Kamis, 14/01/2010 14:01 WIB
> > 
> > Perempuan Jangan Takut Pap Smear
> > Irna Gustia - detikHealth
> > 
> > 
> > 
> > Ilustrasi (Foto: teamsugar)Jakarta, Korban kanker serviks atau kanker leher 
> > rahim atau disebut juga kanker mulut rahim terus bertambah dan menjadi 
> > pembunuh nomor satu wanita di Indonesia. Meski begitu, masih banyak 
> > perempuan Indonesia yang takut dan malas melakukan pemeriksaan seperti pap 
> > smear.
> > 
> > Ada tiga alasan kenapa perempuan Indonesia kurang peduli terhadap 
> > pemeriksaan kesehatan rahim. Pertama, karena merasa tidak ada gejala atau 
> > merasa badannya baik-baik saja. Kedua, malas karena khawatir jika hasilnya 
> > buruk malah membuat stres. Ketiga, khawatir biayanya mahal.
> > 
> > dr Hendria Kessek dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan tidak ada 
> > alasan untuk perempuan tidak melakukan pemeriksaan serviks. Malahan kalau
> > terdeteksi lebih dini, peluang kesembuhannya lebih besar dari pada 
> > didiamkan lalu tiba-tiba penyakitnya sudah masuk stadium lanjut.
> > 
> > Dia juga menepis anggapan pap smear,-- yang merupakan salah satu cara 
> > mendeteksi kanker serviks--, membutuhkan biaya mahal. Melalui pemeriksaan 
> > di YKI biayanya hanya Rp 50.000.
> > 
> > "Pemeriksaan pap smear ini sebentar tapi hasilnya kalau di YKI bisa keluar 
> > 2 minggu kemudian," kata dr Hendria yang berpraktik di YKI Lebak Bulus 
> > Jakarta saat dihubungi detikHealth, Kamis (14/1/2010).
> > 
> > Bagaimana jalannya pemeriksaan pap smear?
> > 
> > Pasien perempuan nantinya diminta duduk di kursi ginekolog (duduk 
> > mengangkang) , lalu dokter akan mengambil sampel lendir dari mulut rahim 
> > mengguna spatula. Sampel ini akan diperiksa di bawah mikroskop. Pengambilan 
> > lendir ini bisa berjalan cepat dan tidak sakit jika si pasien rileks.
> > 
> > Perempuan Peduli Kanker Serviks (PPKS) yang ada di bawah YKI, menyebutkan
> > setiap satu jam perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks. Semua 
> > perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual memiliki risiko 
> > terkena kanker serviks tanpa melihat kondisi sosial, ekonomi, status, usia 
> > dan gaya hidup.
> > 
> > Kanker serviks yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), tidak 
> > menimbulkan gejala dan perkembangannya dapat terjadi dalam 3-17 tahun.
> > 
> > Tapi kanker serviks dapat dicegah dan dengan melakukan pap smear, kanker 
> > ini dapat dideteksi lebih dini dan ditangani. Tingginya korban kanker 
> > serviks di Indonesia karena mayoritas penderita yang datang berobat sudah 
> > terlambat atau stadium lanjut.
> > 
> > Untuk lebih menggerakkan kesadaran perempuan melakukan deteksi dini kanker 
> > servis, PPI akan melakukan pap smear gratis kepada 2.000 perempuan di 
> > Jabotabek mulai 26 sampai 29 Januari 2009.
> > 
> > Acara ini dilakukan di tiga kantor YKI yakni: YKI Pusat - Jl. Sam Ratulangi 
> > no. 35, Menteng Jakarta Pusat, YKI DKI - Gedung
> > Graha YKI, Jl. Sunter Permai Raya No. 2 Jakarta Utara, YKI Lebak Bulus - 
> > Jl. Lebak Bulus Tengah No. 9 Jakarta Selatan.
> > 
> > Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks:
> > 1. Terapkan pola hidup sehat agar sistem kekebalan tubuh terjaga.
> > 2. Jauhi merokok.
> > 3. Hindari seks sebelum menikah atau di usia belasan tahun.
> > 4. Hindari berhubungan seks selama masa haid
> > 5. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
> > 6. Rutin menjalani tes pap smear.
> > 7. Melakukan vaksinasi HPV
> > 
> > (ir/ir) 
> > 
> > New Email addresses available on Yahoo! 
> > Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
> > 
> > Hurry before someone else does!
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke