Fakta bahwa Hamas dan Fatah di Palestina sana saling gontok-gontokan dan bunuh-bunuhan...
Lha, HMNA ini malah sibuk membela urusan bangsa lain yang sedang berseteru politik dan saling bunuh-bunuhan, lalu dihubung-hubungkan dengan "Islam"... Memangnya siapa yang mau Anda bodohi? Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrah...@...> wrote: > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 861. Respons Terhadap JIL Tentang Hamas > > -- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JAaKM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT > FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT, 49:6), dibaca: > -- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu- an > tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n (s. al > hujura-t), artinya: > -- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan > annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa pengetahuan > menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas > perbuatanmu. > > Syahdan, terjulurlah annaba' (berita profokasi) dari Jaringan Islam Liberal > seperti berikut: > Sikap Hamas yang semakin keras justru akan membuat posisinya semakin > terkucil. Ini akan semakin membuat pendukung Hamas kehilangan diri dan > harapan sehingga konflik di sana akan semakin berkepanjangan. Jika hal ini > terus terjadi, berarti kita telah membiarkan kekuatan rasional dan diplomatik > kalah di hadapan kekuatan emosional yang destruktif. (oleh Mohamad Guntur > Romli, telah dimuat di Kompas, Rabu, 31 Desember 2008, (4 hari setelah > kebiadaban dan kebengisan di mulai oleh negara Zionos Yahudi dalam "War on > Gaza) > > Gayung bersambut, kata berjawab. Terhadap berita provokasi dari JIL yangi > simpatisan Zionos Yahudi tsb, yang bernada menyalahkan Hamas yang dizalimi > oleh negara Zionis Yahudi, maka kolom ini menyambut gayung annaba' JIL itu > dengan tabayyun (klarifikasi) seperti berikut: > > Siapakah Hamas itu? Begitu gagah berani mereka menghadapi gempuran pasukan > Zionis Yahudi dari darat dan udara. Padahal, mesin perang negara Zionis > Yahudi pasokan dari Amrik jauh lebih canggih dan lengkap? > > Hamas adlam akronim dari bahasa Arab hRKt ALMQAWMt ALASLAMYt (Harakah > al-Muqawwamah al-Islamiyyah), yang secara harfiah berarti "Gerakan > Perlawanan Islam", "Islamic Resistance Movement" adalah sebuah gerakan dan > partai politik Palestina berhaluan Islamis yang dibentuk pada tahun 1987 > untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel di Palestina. Selain > partai politik, Hamas juga merupakan firqah ijtima'iyyah (lembaga social). > Organisasi ini merupakan pengembangan dari Al-Ikhwan Al-Muslimun (mim > didhammah-u-) --yang berpusat di Mesir--cabang Palestina, yang di Indonesia > dikenal dengan Ikhwanul Muslimin (mim dikasrah-i-), Persaudaraan Muslim. > > Pada Januari 2006 Hamas memenangi pemilu legislatif Palestina. Apa kehebatan > Hamas sehingga rakyat Palestina memberikan suara mereka, mengalahkan > Fatah-faksi terbesar dalam PLO-yang sudah demikian lama berkuasa? Kemenangan > Hamas disebabkan oleh tiga strategi: > Pertama, aktivitas kesejahteraan sosial-ekonomi bagi rakyat Palestina (Up to > 90% of Hamas's work and resources are spent on social, welfare, cultural, and > educational activities. In the West Bank and Gaza Strip, Hamas has > established hospitals, schools, and libraries, and provided other social > services). > Kedua, aktivitas politik yang bertumpu pada Syari'at Islam untuk menandingi > PLO yang sekuler. > Ketiga, melakukan perlawanan bersenjata terhadap Israel, termasuk dengan bom > syahid.(*) > Kemenangan Hamas dalam pemilu merupakan bukti bahwa mereka memiliki pijakan > kuat di tengah masyarakat. Dominasi mereka di Jalur Gaza pun menegaskan hal > itu. > > Karya sosial dan kemasyarakatan sebagai strategi pertama itu yang mereka > tanam di tengah masyarakat Palestina merupakan salah satu daya pemikat > dukungan rakyat. Lewat jaringan organisasi yang luas-kalangan ulama, > mahasiswa, intelektual, organisasi kemasyarakatan lainnya-mereka mendapatkan > dukungan dan legitimasi rakyat. Dukungan dalam hal dana, misalnya, mengalir > dari sejumlah negara. Mengutip Matthew Levitt, uang dalam jumlah jutaan > dollar AS mengalir dari para donatur di Jordania, Qatar, Kuwait, Arab Saudi, > Inggris, Jerman, AS, Uni Emirat Arab, Italia, dan Perancis. Sejumlah negara > Arab pun mendukung Hamas dalam hal dana, yaitu misalnya Arab Saudi, Iran, > Suriah, Lebanon, Libya, Sudan, Yaman, dan Qatar. Dukungan yang mereka berikan > itu bermacam-macam, ada yang berupa dukungan dana, latihan militer, atau > menjadi tempat berlindung tokoh-tokoh Hamas yang dikejar-kejar Israel. > > Aktivitas politik yang bertumpu pada Syari'at Islam sebagai strategi kedua > tersebut menuai dukungan ummat Islam di dunia Islam termasuk di Indonesia ini > (kecuali JIL). Orang bertanya apa latar belakang dukungan itu, yang antara > lain membuahkan Ketua PKS berurusan dengan polisi? Untuk itu perlu disimak > Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Nu'man ibn Basyir seperti > berikut: > -- ALMW^MNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD ADZA ASYTKY 'ADHWA > TDA'AY LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY (R-huma Bukhari, Muslim]), dibaca: > -- Almu'mini-na fi- tara-humihim watawa-dihim wata'a- thifihim kamatsalil > jasadi idzasy taka- 'udhwan tada-'a- lahu sa-iru jasadihi bissahri walhumma, > artinya: > -- Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong, > ibarat tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena luka, seluruh tubuh > ikut menderita tidak dapat tidur dan ditimpa demam. The Messenger of Allah > SAWS said: "The example of the believers in their mutual love, compassion and > mercy is like a single body, If there is a pain in any part of the body, the > whole body feels it. > > Berada dalam posisi serba terbatas, Hamas-dan juga HizbuLlah di Lubnan-telah > memilih roket sebagai andalan. Roket menjadi simbol perlawanan dalam konflik > asimetri. Dengan memanfaatkannya secara cerdik, roket-seperti diperlihatkan > dalam perlawanan pejuang HizbuLlah pertengahan tahun 2006-bisa merepotkan > Israel. Karena strategi yang ketiga ini, mka Hamas diberi cap sebagai > terroris oleh statet terrorists Amzi (Amrik+Zionis) dan sejumlah negara > Barat. Cap ini mempesona JIL di Indonesia ini sehingga JIL mencap miring > terhadap Hamas, seperti yang ditulis oleh Mohamad Guntur Romli peniup trompet > sumbang dari JI tsb.. > WaLlahu a'lamu bisshawab. > > *** > > Makassar 8 Februari 2009 > [H.Muh.Nur Abdurrahman] > http://waii-hmna.blogspot.com/2009/02/861-respons-terhadap-jil-tentang-hamas.html > -------------------------------------- > (*) > Dipetik dari Fatwa Syaikh Salman Al Audah > > Persoalan yang disebut dengan operasi mati syahid termasuk persoalan > kontemporer yang barangkali tidak akan anda dapati nashnya dalam kitab-kitab > para fuqoha dulu. Hal itu karena persoalan ini termasuk bentuk perlawanan > baru yang muncul setelah adanya bahan peledak dan kemajuan teknologinya. > Operasi mati syahid menjadi salah satu bagian dari aturan perang yang dikaji > di institut-institut dan akademi-akademi perang. Dalam konteks lebih khusus, > kaum Muslimin butuh perlawanan semacam ini karena faktor berikut : > > Apa yang dirasakan oleh mereka di sejumlah negara kaum Muslimin dari > kekejaman yang dilakukan musuhnya dan keberaniannya terhadap mereka karena > memandang mereka terbelakang dalam hal teknologi persenjataan, sehingga > jadilah negara-negara Islam santapan bagi kaum imperalis dan penjajah. Dan > inilah yang kita saksiakan di bumi Palestina, di Kashmir, di Chehcnya, di > Afghanistan ditambah wilayah-wilayah Islam lain yang sebelumnya di bawah > cengkraman Uni Sovyet. > > Dengan merujuk beberapa kondisi yang serupa pada nash-nash syar'i dan > peristiwa-peristiwa dalam sejarah kita dapati apa yang barangkali sedikit > memberi kepuasan dalam perkara ini. > > Sebagaimana diriwayatkan oleh para ahli sejarah dan Ibnul Mubarok dalam kitab > Al Jihad juz 1 hal 134, tentang kisah Barro' bin Malik melemparkan dirinya ke > tengah-tengah kaum murtad dari Bani Hanifah. Pada beberapa sumber seperti > Siyar juz 1 hal 196 serta yang lainnya disebutkan bahwa Barro' menyuruh > rekan-rekannya untuk mengangkatnya di atas perisai dengan ujung-ujung tombak > mereka lalu melemparkannya ke dalam benteng maka Barro' pun menerobos mereka, > mengamuk dan menyerang hingga akhirnya ia dapat membuka pintu gerbang > benteng. Pada hari itu ia mendapatkan 80 lebih luka-luka. Maka Kholid > menugaskan seseorang pada hari itu untuk merawat luka-lukanya. Semisal hal > ini terdapat pada kitab Tsiqot-nya Ibnu Hibban juz 2 hal 175, Tarikh Thobari > juz 2 hal 281 serta yang lainnya. > > Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibi Ishaq, saya berkata kepada Barro': Seseorang > menyerang ke tengah-tengah kaum musyrikin, apakah ia termasuk orang yang > melemparkan dirinya pada kebinasaan (bunuh diri)? Barro' menjawab: Bukan, > karena Allah Azza wa Jalla membangkitkan Rasulullah SAW seraya berfirman: > "Maka berperanglah kamu di jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan > dengan kewajiban kamu sendiri." (An Nisa: 84). > > Dalam hadits Abu Sa'id Al Khudhry, berkata: Bersabda Rasulullah SAW : > "Orang-orang yang berada di front terdepan ketika perang lalu tidak > menolehkan mukanya hingga terbunuh, maka mereka itu mendiami kamar-kamar > tertinggi di jannah. Robb mereka tertawa kepada mereka. Sesungguhnya jika > Robbmu tertawa kepada suatu kaum maka tidak ada hisab lagi bagi mereka." > Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Sya'ibah juz 4 hal 569, Thobroni, Abu Ya'la, Ibnul > Mubarok dalam Al Jihad, Abu Nu'aim dalam Hilyah serta yang lain. Al Mundzir > berkata: perowi-perowinya tsiqoh. > > Apabila operasi mati syahid itu bertujuan meningkatkan mental kaum Muslimin > atas musuh mereka sehingga kaum Muslimin yang lain melakukan hal yang sama > (istimata), maka inipun DIPERBOLEHKAN. Dan jika tujuannya adalah untuk > menimbulkan ketakutan terhadap Musuh, maka inipun diperbolehkan. > > Dan apabila dalam operasi mati syahid tersebut terdapat manfaat bagi kaum > Muslimin sehingga dia berani meneroboskan dirinya demi meninggikan dienullah > dan menghancurkan mental kaum kafirin, maka hal ini menempati posisi yang > mulia, sebagaimana yang telah Allah abadikan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya > Allah telah membeli dari kaum mu'minin harta dan jiwa mereka dengan imbalan > jannah (syurga)." Lihat Al-Jami' Ahkamul Qur'an dalam tafsir surat An-Nisa > ayat 195. > > Oleh karena itu, TIDAK BENAR menyatakan operasi tersebut sebagai BUNUH DIRI > atau menganggap sebagai pintu di antara pintu-pintu bunuh diri, atau juga > menganggap sebagai " Membunuh diri tanpa hak", atau menganggap "menjerumuskan > diri dalam kebinasaan" sebagaimana anggapan orang-orang yang terkena waham. > > Barangsiapa menjalankan operasi mati syahid ini sesuai syarat-syarat yang > telah diakui secara syar'I maka dengan izin Allah ia syahid jika niatnya > benar. Sesungguhnya amal itu diniliai sesuai niatnya. Orang itu dido'akan dan > semoga Allah merahmatinya. Dan dibolehkan menyerahkan guna operasi ini dari > baitul mal atau dari zakat karena ia termasuk fi sabilillah atau dari > sumber-sumber yang lain. Ijtihad dalam bab ini terbuka dimana bisa salah bisa > benar. Tetapi kaum Muslimin bertaqwa kepada Allah sesuai dengan kemampuannya. > Wallahu A'lam. > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >