100304


Berdakwah bukannya memaksa.







Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.


Jika Allah SWT menjelaskan tugas Rasulullah dengan menyatakan: "Tidaklah Aku 
menugasimu kecuali untuk menebar kasih sayang buat seluruh alam" (QS al-Anbiya' 
[21]:107), Rasulullah juga diberi batasan-batasan. Misalnya saja Allah SWT 
menyebutkan: "Tidaklah Aku menugasimu kecuali sebagai pemberi kabar gembira 
(bagi yang berbuat baik) dan sebagai pemberi pengingatkan (bagi yang salah 
langkah) (QS al-Furqan [25]: 56).  
Secara sederhana tugas itu dapat disebut sebagai ajakan menuju ke jalan Allah; 
tugas-tugas itu lebih teknis disebutkan Allah dengan firmanNya: "Ajaklah mereka 
ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana, berikan ajaran yang baik, dan ajak 
diskusilah mereka dengan cara yang lebih baik (menjaga perasan mereka; sadarkan 
mereka, bukannya menjatuhkan mereka) (QS an-Nahl [16]: 125). Dalam memilih 
agama, memilih jalan agama Allah ataukah jalan lain, tak boleh dilakukan 
pemaksaan (QS al-Baqarah [2]: 256). Bahkan Rasuullah pun secara lebih keras 
diingatkan: "Ingatkan; engkau hanyalah pengingatkan; engkau tidaklah berhak 
sebagai pemaksa atas mereka" (QS al-Ghasyiyah [88]: 22)    

Dalam meneruskan tugas Rasulullah SAW itu kita harus memanfaatkan semua potensi 
yang kita punya, misalnya setiap pelanggaran, kemungkaran, harus ditangani 
sejauh yang mungkin. Oleh karena itulah mudah kita fahami perintah Rasulullah: 
"Siapa saja yang melihat pelanggaran, maka haruslah dia mengatasinya dengan 
tangan (kekuasaannya). Jika untuk itu dia tidak mampu, maka haruslah dia 
mengatasinya dengan lisannya (maupun tulisan) untuk menegur, mengingatkan, 
menyampaikan maslahanya kepada yang lain. Kalau untuk inipun dia tak mampu, 
maka dengan hati sajalah; namun cara yang ini merupakan bukti selemah-lemahnya 
iman" (HR Ahmad, Bukhary, dan empat perawi yang lain)  
 
Semoga kita masih berani berbuat, agar tidak tergolong pada yang punya iman 
lemah.


Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab 





SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya 
terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).

SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).




*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software 
sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".

========================================





Assalamu 'alaikum wr. wb.



Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak 
bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah. 
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup 
silakan hubungi saya. 

Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
                                    e-mail: tau...@telkom.net 

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya    INDONESIA    60292 
Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486 





=====================
Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW
Untuk yang serius berbisnis, kunjungi http://www.esyariah.com/?id=tauhidhw. 



Kirim email ke