Manfaat Muhasabah

By: agussyafii

Kondisi perkembangan dewasa ini di Indonesia suhu politik yang kian memanas, 
ekonomi senantiasa pasang surut, fenomena alam seperti gempa, banjir, tanah 
longsor seolah kita tidak mampu menolaknya, belum lagi karena memang ada 'human 
error' dalam pengelolaan. Semua kejadian dalam keseharian sangat berpengaruh 
pada kemampuan kejiwaan yang terdiri, kognisi, afeksi dan konasi.

pada sisi kognisi kita dituntut mencari penyelesaian atau problem solving, pada 
sisi afeksi bagaimana kita mengelola emosi dan pada konasi dituntut bertindak 
yang nyata. Untuk itu perlu dicoba menggunakan pendekatan 'self help' untuk 
mengoptimalkan kemampuan jiwa kita. Maka disinilah menjadi penting peranan 
muhasabah.

Muhasabah menurut Ibnu al-Qayyim berarti berhenti sejenak, disaat kita memiliki 
lintasan keinginan melakukan sesuatu. Pemberhentian tersebut untuk menimbang 
dan berpikir, apakah pekerjaan tersebut berguna atau tidak. Sementara menurut 
Ibnu Taimiyah berpandangan  bahwa muhasabah disebut juga dengan 'self critism' 
atau 'self interrogation'  merupakan agenda kegiatan yang dilakukan oleh 
seseorang setiap hari, setiap saat untuk menilai baik atau buruk, benar atau 
salah. Selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala atas segala kelimpahan karunia-Nya dan memohon ampun segala kesalahan.

Muhasabah ini menjadi sangat penting kita lakukan sebagai bentuk ketaatan kita 
kepada Sang Khaliq sehingga muhasabah akan memiliki manfaat dalam kehidupan 
sehari-hari kita diantaranya.

1. Usaha untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan emosional kita seperti sabar 
dan ikhlas.

2. Meningkatkan kemampuan evaluasi diri terhadap apa dan bagaimana hari ini 
untuk menyiapkan hari esok. Sa'id Hawwa (1998) mengutip firman Allah Subhanahu 
Wa Ta'ala dalam bukunya 'Tazkiyatun Nafs' tentang keuntungan muhasabah yaitu, 
'Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap 
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. (QS. 
al-Hasyr:18).

3. Ibarat lampu, muhasabah adalah lampu yang menerangi dirinya sendiri dengan 
melalui mengingatkan dan menasehati diri sendiri, seperti firman Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala, 'Sesungguhnya  orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa 
was-was, mereka ingat Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat 
kesalahan-kesalahannya (QS. al-A'raf : 201).

4. Membawa kedamaian dan ketenangan hidup.

5. Terhindar dari distress dan strain expressed.

Itulah muhasabah bagi kehidupan sehari-hari kita sangat berguna dan sangat 
bermanfaat sebagai salahsatu cara pemecahan masalah, kalau kita berikhtiar 
semua masalah akan bisa diselesaikan dengan baik.  Sebagaimana Firman Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala,  'Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai 
dengan kesanggupannya..'(QS. al-Baqarah: 286).


Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke