Lho..., bagaimana Sdr. Ismail tetap mengatakan saya khilaf. Bukankah pada penjelasan saya itu telah saya ambilkan keterangan dari para mufassir agung? Jadi, ayat tentang Zaid dan Zainab itu telah dijelaskan secara kuat oleh 4 mufassir besar. Di sini Sdr. Ismail itu kentara sekali seorang ashshabiyyah alias pecinta golongan, yang malah dilarang oleh Rasulullah.
Itu yang saya sebut Sdr. Ismail itu meniru Fir'aun. Saudara minta maaf di akhir tulisan tidak menjadi penjelas bahwa Saudara orang baik kalau di awal tulisan saja telah berlaku debat kusir dengan langsung menyalahkan lawan diskusi. Meski sebagian besar ulama memandang jilbab seperti yang Sdr. Ismail sebutkan, tidak berarti itu yang benar. Oleh karena itu, perihal jilbab yang menutup aurat itu tetap menjadi perdebatan panjang sejak awal dan diperdebatkan oleh ulama-ulama besar, termasuk para ulama besar di Universitas Al-Azhar (syekh agung di Al-Azhar). Tahukah Sdr. Ismail, bahwa Syekh Besar Azhar al-Marhum Syekh Tantawi berfatwa bahwa jilbab+kerudung tidak wajib di negara-negara yang tidak berlandaskan hukum Islam. Sdr. Ismail mengatakan saya menghindari peraturan Allah tentang menutup aurat. Saudara berdusta besar! Tak ada pernyataan dari saya demikian. Koq pendusta sih Sdr. Ismail? Akui saja, bila saudara tak mengerti sepenuhnya tentang aurat dan jilbab itu. Jangan ilmu dari taqlid digunakan untuk menyalahkan orang! Sekali lagi, jangan taqlid buta dan hanya membuka mata pada ulama-ulama golongan Anda saja. Memperolok koq disamakan nasehat. Beda..., beda jauh. Pembaca bisa membedakan olok-olok dan nasehat. Wassalam, chodjim ----- Original Message ----- From: istiaji sutopo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Cc: ujungblangut...@gmail.com Sent: Sunday, March 14, 2010 4:29 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKANYA PAKAI JILBAB DONG ISMAIL - 100306 - Assalaamu’alaikum wr. wb. Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. Semoga Allah SWT.segera membukakan pintu hidayah yang lebih benar kepada mas Chojim. Dan kesejahteraan dilimpahkan pada semua anggota forum wanita muslimah. 1. Sekali lagi mungkin anda khilaf. Meski ayat2 Al Qur’an kadang2 berlaku untuk suatu kasus / scenario Al Qur’an. Tetapi Al Qur’an tidak hanya cerita terus selesai begitu saja tanpa makna – ada ketegasan lanjut, bahwa aturan yang disampaikan menjadi aturan umum bagi orang2 beriman. Diskenariokan Al Qur’an, kasus Zaid ( yang anak angkat Nabi ex budak ) dan Zainab ( yang bangsa Quraisy ) itu, untuk memudahkan umat memahami ayat menjadi lebih jelas dan spontan. Kemudian aturan menjadi baku … Jadi ayat 33:33 dan 33:36 tetap berlaku umum bagi orang2 yang beriman. Bukan main comot begitu saja … 2. Kembali, mas Chojim menghindari peraturan Allah SWT. menutup aurat, dengan alasan bahasa Arab, jelasnya hukum lebih doniman dari bahasanya, karena ulama2 telah menjelaskan baik2 pada masyarakat Islam kita. Dan jilbab itu bagi rakyat Indonesia berarti penutup aurat, dimana aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sehingga mohon tidak dibolak balik dan diputar2 lagi permasalahan dengan alasan pemahaman bahasa Arab segala. Seluruh ulama yang mengerti bahasa Al Qur’an, telah membenarkan apa yang kami kemukakan, tidak ada cerita yang menjadi menyesatkan, seperti yang anda yang katakan 99% wanita Indonesia sudah menutup aurat, suatu kekhilafan sangat besar; kalau anda jalan2 dimanapun dinegeri ini. Nanti membuat rancu dan bingung lagi para wanita muslimah yang sudah mulai banyak mematuhi perintah Allah SWT. yang satu itu. 3. QS 49:11 memang benar sekali, tetapi hanya satu2nya ayat mengenai larangan olok2 yang umum bagi orang2 beriman, diluar puluhan ayat2 olok2 untuk mencela orang kafir. Sedangkan artikel kami bukanlah olok3 – tetapi adalah nasihat semata2, karena ada tujuannya – yaitu mudah2an dapat meneguhkan iman sang Oneng dan wanita muslimah pada umumnya, berhubung ada kejadian satu kasus selebritis ini. 4. Kalau anda istilahkan Fir’aun, tidak perlu penulis selalu meminta ma’af diakhir tulisannya bukan ? Bukankah Fir’aun itu sombong dan keras kepala, ma’af seperti orang yang mengatakan wanita Indonesia hampir telah berjilbab semua ? Na’uudzubillah min dzaliik … Amiin …. Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya Allah swt. Wallahu a’lam bish shawwab – Wassalaamu’alaikum wr. wb. ISMAIL --- On Sun, 14/3/10, Achmad Chodjim <chod...@gmail.com> wrote: From: Achmad Chodjim <chod...@gmail.com> Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKANYA PAKAI JILBAB DONG To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 14 March, 2010, 6:37 AM Wa alaykumus salam wr. wb., Alhamdulillaah, keadaan saya lebih dari sekadar baik. Sdr. Ismail, tentunya milis WM ini kita gunakan untuk diskusi yang baik, dan bukan untuk berdebat kusir. Artinya, dalam berdiskusi kita harus mengikuti adab dan sopan santunnya Rasulullah, dan bukan meniru gaya Fir'aun. Diskusi dengan adab Rasulullah ini perlu dilakukan agar pembaca bisa menimba hikmahnya, penjelasan siapa yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tampaknya, Sdr. Ismail justru meniru Fir'aun, yaitu langsung menyatakan pihak lain "sangat salah" dan "sangat khilaf". Makanya wajar, kalau Mas Muiz saja langsung membalik Sdr. Ismail dengan sengatan. Sdr. Ismail menggunakan dalil 33:33 dan 33:36 tanpa berpijak pada kaidah tafsir, dan langsung dicomot begitu saja untuk membenarkan dirinya. Ya, untuk membenarkan dirinya dan golongannya alias asshabiyyahnya. Perlu diketahui, Q. 33:36 itu diturunkan untuk mengatur pernikahan Zaid dan Zainab. Dengan ayat inilah Zaid yang mula-mula sungkan karena dia mantan budak dan Zainab yang mula-mula merasa bahwa Zaid gak level sama dirinya, akhirnya bisa menerima Zaid sebagai suaminya. Inilah yang dimaksud ayat tersebut bahwa tak ada pilihan lain bila Allah dan Rasulnya telah menetapkan suatu ketetapan. Hal ini bisa diteliti pada tafsir-tafsir seperti Jami'ul Bayan (Thabari), Al-Kabir (Fahruddin Razi), Kasysyaf (Zamakhsyari) , dan Jami'ul Bayan (Shafiuddin) . Masalah jilbab, sudah pernah saya sampaikan bahwa 90% perempuan Indonesia itu sudah berjilbab. Hanya saja di antara yang berjilbab itu ada yang berkerudung, dan ada pula yang berjilbab tanpa kerudung seperti yang dilakukan oleh Rieke Diah P. Oleh karena itu, saya sarankan agar Sdr. Ismail belajar bahasa Arab sehingga mengerti artinya jilbab. Agar Sdr. Ismail tidak taqlid begitu saja kepada ustaznya. Agar tidak menganggap Prof. Quraisy Shihab yang dari S1-S3 (S3-nya di Universitas al-Azhar Kairo) di bidang tafsir keliru dalam memahami jilbab. Hal ini saya sampaikan agar Sdr. Ismail tidak meniru gaya Fir'aun, gaya asshabiyyah, yang justru menjadi temannya para setan. Mengenai olok-olok Sekali lagi, Sdr. Ismail tidak membaca Alquran dan hanya memperturutkan hawa nafsunya sehingga berani menyatakan olok-olok dalam Q. 49:11 itu tidak berlaku umum bagi sesama muslim. Sekali lagi, baca ayat itu, ditujukan kepada siapa. Perhatikan awal ayatnya, "Hai sekalian orang-orang yang beriman...." Rieke itu beragama Islam sehingga termasuk yang diperolok-olok. Wassalam, chodjim ----- Original Message ----- From: istiaji sutopo To: WANITA MUSLIMAH Cc: ujungblangutama@ gmail.com Sent: Thursday, March 11, 2010 5:44 PM Subject: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKANYA PAKAI JILBAB DONG ISMAIL - 100306 - Assalaamu’alaikum wr. wb. Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. Apa khabar pak Chojim? Anda sangat salah paham dan sangat khilaf. Ilmu yang disampaikan jelas dan tegas, salah satu yaitu dengan dasar Al Qur’an QS 033 Al Ahzab ayat 0533 sambung ke ayat 056 QS. 033 AL AHZAAB 036 وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُو لُهُ أَمْر اً أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً مُّبِيناً WA MAA KAANA LIMU’MINIW WALAA MU’MINATIN ISZAA QABHALLAAHU WA RASUULUUHUU AMRAAN AYYAKUUNA LAHUMUL KHIARATU MIN AMRIHIM WA MAY YA’SHILLAHAA WA RASUULAHUU FAQAD DHALLA DHALALLAM MUBIINAA Dan tidak patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak patut bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan. Akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain ) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sungguhlah mereka telah sesat, sesat yang nyata .. PERINGATAN ALLAH SWT. UNTUK TIDAK MEMPERMAINKAN AGAMA, MEMAKAI JILBAB HANYA KALAU ADA ACARA ISLAMI MISALNYA …. AYAT 059 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً YAA AYYUHAN NABIYYU, QUL ILLAZ WAAJIKA WA BANAATIKA WA NISAA'IL MU'MINIINA YUDNIINA ALAIHINNA MIN JALAA BIIBIHIN. DZAALIKA ADNAA AYYU'QRAFNA FALAA YU'DZAIN WAKAANALLAHU GHAFUURAR RAHIIMAA Wahai Nabi, katakanlah pada istri-istri, anak-anak perempuanmu dan ISTRI-ISTRI ORANG MUKMIN : “ hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka “ - yang demikian itu supaya mereka dikenal ( sebagai orang yang sopan ) karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. PERINGATAN ALLAH SWT. AGAR WANITA BERJILBAB TUTUP AURAT Agar pembaca lega, ayat2 tersebut sangat tegas disampaikan dalam talk show para artis2 ORBIT di Istora Senayan, Sabtu 6 Oktober 2010, Islamic Book Fair, sebagai kesadaran mereka untuk beramai2 menutup aurat / berjilbab dan tidak akan dibuka2 lagi kecuali dirumah atau dihadapan mahrom mereka. Bersyukurlah kita, para artis2 cantik sudah pada sadar semua .... Artikel kami jelas bukan merupakan hujatan pada Rieke, tetapi hanya bentuk nasihat. Karena Rieke adalah Publik Figur, jadi sangat tepat momentumnya untuk menggalakann kesadaran berjilbab. Itu saja ditekankan, bukankah demi kebaikan beliau juga dkk .. ? Tidak ada maksud mengolok2, justru menasihati untuk berlaku lebih baik, sebagai muslimah, apalagi tokoh masyarakat, seyogyanya aturan agama benar2 dita’ati, demikian juga maksudnya untuk kawan2 DPR yang wanita Islam lainnya, atau bahkan siapapun yang public figure, meskipun dia Istri Presiden dan Wapres. Kita Rakyat jelata tidak salah, wong hanya menasihati, sesudah itu terserah mereka. Allah SWT. tempat kembali kita semua … Kita lihat saja beliau2, umumnya apabila ada acara yang Islami atau dimasa Ramadhan atau hari2 besar Islam, baru pakai jilbab. Tetapi diluar itu sudah bebas saja rambutnya diperlihatkan. Bukankah itu seperti mempermainkan agama saja… Karena itu salah satu sebab musabab babak belurnya negeri ini dipastikan banyak sekali wanita2 Muslimah sedang mereka public figure tidak mau tutup aurat dan malahan lebih terlalu bebas sekarang ini. Sedangkan kalau bicara adab Islami, dalam peristiwa itu, dua2nya memang bersalah dengan alasan hukum sebab akibat bukan ? Kami tidak membela si pelaku dokter itu, karena itu sudah masalah yang umum, bahkan perbuatan dokter yang tak bermoral, bahkan sangat tercela … Kekhilafan besar pak Chojim, menganggap istilah olok2 berlaku umum. Sedang hukum olok2 yang dimaksud Al Qur’an bukan untuk antara sesama orang Islam. Tetapi kata2 olok2 itu selalu untuk pencelaan orang2 Kafir atau orang2 Munafik yang selalu menghina Nabi Muhammad SAW. Mana ada tulisan sebelumnya bermaksud meng-olok2. Amiin …. Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya Allah swt. Wallahu a’lam bish shawwab – Wassalaamu’alaikum wr. wb. ISMAIL Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]