Saya kira baik sarannya, yaitu tidak berlebih-lebihan.

  ----- Original Message ----- 
  From: encosid 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 17, 2010 6:43 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Konsumsi Softdrink Bakal Picu Diabetes 
(mungkin)


    
  dr. kristen sendiri tidak yakin dengan kesimpulannya :

  "Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan, semua kebijakan yang bisa 
  mengurangi konsumsi softdrink mungkin akan berdampak positif bagi 
  kesehatan masyarakat," kata Dr Kristen Bibbins-Domingo.

  ________________________________
  Dari: sunny <am...@tele2.se>
  Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
  Terkirim: Rab, 17 Maret, 2010 05:38:38
  Judul: [wanita-muslimah] Konsumsi Softdrink Bakal Picu Diabetes

  http://www.hariante rbit.com/ artikel/info/ artikel.php? aid=89275

  Konsumsi Softdrink Bakal Picu Diabetes

  Tanggal : 12 Mar 2010 
  Sumber : Harian Terbit 

  JAKARTA - Diabetes mellitus atau kencing manis telah menjadi masalah 
kesehatan dunia. Bila tidak ditangani, diabetes akan membawa komplikasi pada 
berbagai penyakit lain, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga 
impotensi.

  Dr Kristen Bibbins-Domingo, peneliti dari University of California, San 
Fransisco, Amerika Serikat, baru-baru ini memublikasikan hasil penelitiannya 
mengenai insiden penyakit jantung dengan konsumsi softdrink.

  Ia mengatakan, meningkatkan konsumsi minuman bersoda yang umumnya mengandung 
gula tinggi berdampak pada terjadinya 130.000 kasus baru diabetes, 14.000 kasus 
baru penyakit jantung, dan 50.000 penderita gangguan jantung dalam satu dekade 
terakhir.

  "Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan, semua kebijakan yang bisa 
mengurangi konsumsi softdrink mungkin akan berdampak positif bagi kesehatan 
masyarakat," kata Dr Kristen Bibbins-Domingo.

  Dengan menggunakan simulasi komputer, penyakit jantung dikaitkan dengan 
berbagai faktor, seperti obesitas dan konsumsi makanan mengandung garam. 
"Selama ini kita kurang memperhitungkan insiden antara softdrink dengan 
penyakit jantung karena memang minuman ini lebih populer pada para remaja. 
Fokus penelitian penyakit ini lebih banyak orang dewasa berusia di atas 35 
tahun," papar Domingo.

  Ia menambahkan, kaitan antara insiden penyakit kardiovaskular dan diabetes 
sangat nyata. Meski demikian, faktor meningkatnya obesitas juga mungkin 
berpengaruh.

  "Berbagai penelitian menunjukkan dampak konsumsi minuman manis. Selama 
beberapa dekade terjadi peningkatan konsumsi minuman manis," katanya.

  Para ahli mengingatkan, untuk mencegah diabetes, kita harus mengurangi asupan 
minuman dengan tambahan gula. Jika didiagnosis diabetes maka gula darah, berat 
badan, tekanan darah, dan kadar lemak darah harus dikendalikan. Kalau dengan 
olahraga tidak terkontrol, harus dilakukan dengan obat.(tbt)

  [Non-text portions of this message have been removed]

  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat 
yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan 
IE8 di sini! 
  http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

  [Non-text portions of this message have been removed]



  




  =======
  Wiadomosc przeskanowana przez Spyware Doctor � nie znaleziono wirus�w ani 
spyware.
  (Email Guard: 7.0.0.18, baza wirus�w/spyware: 6.14570)
  http://www.pctools.com
  ======= 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke