Keraguan itu juga (menurut keyakinan Kristiani) terjadi pada Yesus (Nabi Isa As) sebelum dirinya mati di kayu salib. Dia meragukan apakah Allah yang selama ini dicintainya itu sudah meninggalkannya dan bahkan membiarkannya menderita sendiri sampai mati, serunya sambil menengadah ke langit "Elli, Elli, lama sabachtani?" (kira-kira terjemahannya "Bapa, Bapa, kenapa kau meninggalkanku?")
Yesus = Theresa sama-sama meragukan keberadaan Allah di akhir hayatnya. Barangkali (barangkali lho) nabi-nabi yang lain juga meragukannya, namun kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan, alami dan katakan pada diri mereka sendiri di saat maut menjemput mereka. Kita hanya bisa mempercayai pada apa yang ditulis oleh orang-orang dekat mereka (melalui catatan-catatan mereka) yang cenderung mendewa-dewakan dan mempahlawankan para nabi itu tanpa menyebut cacat-cacat mereka sebagai manusia.