http://www.antaranews.com/berita/1269721835/fpi-razia-tempat-mesum

FPI Razia Tempat Mesum

Minggu, 28 Maret 2010 03:30 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
Samarinda (ANTARA News) - Massa Front Pembela Islam (FPI) di Samarinda, 
Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu malam merazia dua lokasi yang kerap dijadikan 
tempat mesum.

Dilaporkan, dengan menggunakan puluhan kendaraan roda dua (motor), massa FPI 
yang berjumlah sekitar 200 orang bergerak dari markas mereka di Jalan Gerilya 
menuju ke Jalan Sentosa Gang Kenangan. 

Di tempat ini, massa FPI langsung mendatangi sebuah rumah.

"Kami menerima informasi dari warga yang menyebut bahwa rumah itu sering 
dijadikan tempat mesum," ungkap Wakil Ketua FPI Samarinda, Ahmad Rasyid.

Massa FPI kemudian meminta pemilik rumah menandatangi surat pernyataan untuk 
tidak menjadikan rumahnya sebagai tempat mesum.

"Setelah mendapat keluhan warga, kami sempat memantau dan ternyata, rumah itu 
kerap digunakan sebagai tempat mesum," katanya.

"Kami meminta dia menandatangani surat pernyataan agar tidak menjadikan 
rumahnya sebagai tempat mesum lagi. Ini peringatan terakhir dan jika ternyata 
pemiliknya tidak mengindahkannya, kami (FPI) akan datang dan membongkar rumah 
itu," ujar Ahmad Rasyid.

Di bawah pengawalan satu truk Dalmas (pengendali massa) Satuan Samapta Poltabes 
Samarinda, massa FPI melanjutan razia di sebuah kompleks lokalisasi Pekerja 
Seks Komersil (PSK) di Jalan Sentosa Gang Nikmat. 

Namun, tidak terlihat adanya aktivitas di kompleks lokalisasi itu saat massa 
FPI tiba.

"Padahal, puluhan wisma di tempat itu setiap malam dipadati PSK dan pria hidung 
belang. Jadi, kami menduga ada yang membocorkan razia kami," kata Wakil Ketua 
FPI Samarinda itu.

FPI Samarinda lanjut Ahmad Rasyid akan terus menggelar razia di beberapa lokasi 
yang diduga kerap dijadikan tempat mesum.

"Kami akan terus memantau beberapa rumah dan hotel yang diduga dijadikan 
sebagai tempat mesum," katanya 

"Bahkan, kami tengah mengawasi sebuah hotel yang membuka praktik prostitusi 
pada siang hari yakni mulai pukul 09. 00 Wita hingga 17.00 wita. Namun, kami 
belum bisa menyebut nama hotel itu sebab masih terus kami pantau sebelum 
melakukan razia," ungkap Wakil Ketua FPI Samarinda tersebut.(A053/Z002)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke